Melakukan Kesalahan dalam Bekerja: Harus Bagaimana?
Hi Klobbers!
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pekerjaan. Kesalahan yang dilakukan juga bisa beragam. Mulai dari lupa atau salah mengatur waktu meeting, terlambat menyelesaikan pekerjaan, salah meng-input data, dan lain sebagainya.
Dampaknya pun dapat beragam, mulai dari merugikan rekan kerja lain, tim, hingga bisnis yang dijalankan. Pada akhirnya, ada saat di mana kita tidak bisa menghindari kesalahan atau kegagalan meskipun sudah berusaha sebaik mungkin.
Mungkin kamu merasa malu, bersalah, takut, dan lain sebagainya setelah melakukan kesalahan. Perasaan tersebut pun merupakan hal yang wajar muncul setelah kamu melakukan suatu kesalahan. Akan tetapi, jangan biarkan perasaan tersebut ada dalam waktu yang lama. Lepaskan perasaan tersebut dengan cara yang sehat. Misalnya dengan mengambil jeda sejenak untuk menenangkan diri atau mungkin bercerita dengan teman dekat yang bisa dipercaya dan mendukung kamu.
Harap diingat bahwa hal yang penting ialah bagaimana cara kita menghadapinya. Jika tidak ditangani dengan baik, maka bisa memengaruhi kredibilitas dan reputasi kamu. Oleh karena itu, penting sekali memperhatikan strategi yang dilakukan agar kamu bisa meminimalisir dampak yang terjadi dan memperbaiki situasi. Bagaimana caranya? Yuk, simak tips berikut ini!
Meminta Maaf dengan Tulus
Kamu bisa meminta maaf dengan tulus dan mengakui kesalahan serta kerugian yang kamu akibatkan pada orang lain, tim, atau bisnis. Jangan membuat alasan atau pembenaran atas kesalahan tersebut.
Hindari juga penggunaan kata “jika” saat meminta maaf. Misalnya rekan kerja kamu merasa tersinggung dengan perkataan kamu. Hindari meresponnya dengan mengucapkan “Maaf jika kamu merasa demikian.” Hal ini akan membuat kamu terkesan tidak mengakui kesalahan yang dilakukan, serta orang tersebut terlalu sensitif atau tidak rasional.
Salah satu contoh kalimat yang bisa digunakan untuk meminta maaf setelah melakukan kesalahan ialah seperti berikut ini, “Hai Amanda, saya minta maaf telah membuat kesalahan. Saya sedang memperbaikinya sesegera mungkin.” Atau, jika kamu telah menyinggung perasaan orang lain, contoh permintaan maafnya bisa seperti ini, “Maaf telah mengatakan hal yang menyinggung dan menyakiti kamu. Saya akan lebih mindful ke depannya.”
Membuat Rencana agar Lebih Baik ke Depannya
Cobalah evaluasi diri kamu dan pikirkan apa yang harus dilakukan agar kesalahan yang sama tidak terjadi lagi. Apakah karena manajemen waktu yang buruk, terlalu sering menunda-nunda atau prokrastinasi, atau mungkin berbagai hal lain yang perlu diperbaiki? Temukan faktor apa yang menyebabkan kesalahan tersebut terjadi dan atur strategi bagaimana kamu bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Tunjukkan Bahwa Kamu Membuat Progres
Ingatlah bahwa yang dipedulikan orang lain ialah dampak yang kamu buat. Oleh karena itu, jika kesalahan yang dilakukan bisa diperbaiki sesegera mungkin, maka perbaikilah dan berikan hasil terbaik.
Demikian juga strategi yang sudah direncanakan sebelumnya, perlu dijalankan dengan sungguh-sungguh. Mungkin kamu perlu berusaha lebih untuk mengubah perilaku dan memperbaiki situasi yang ada. Namun, cara terbaik untuk memperoleh kepercayaan lagi dari orang lain ialah dengan menunjukkan hasil pekerjaan yang bagus.
Jika butuh waktu untuk menunjukkan hasil pekerjaan berikutnya, kamu bisa menunjukkan bahwa ada progres yang dibuat terkait dengan masalah tersebut. Harap diingat juga bahwa membutuhkan waktu dan usaha untuk bisa membangun kepercayaan dari orang lain. Oleh karena itu, kamu juga perlu bersabar dalam menjalani prosesnya, Klobbers.
Sayangi dan Rawat Diri Kamu
Mungkin kamu akan terlalu menyalahkan diri sendiri terhadap kesalahan yang telah terjadi sebelumnya. Akan tetapi, hal ini tidak akan membantu kamu. Kesalahan di masa lalu dapat menjadi pelajaran berharga bagi diri kamu dan manfaatkanlah untuk perkembangan diri. Menyayangi diri sendiri menjadi hal penting agar kamu bisa mendapatkan kembali kepercayaan diri dan bangkit kembali setelah masa sulit.
Nah, salah satu cara menyayangi diri sendiri ialah dengan merawat diri kamu. Kamu bisa menerapkan pola makan sehat, istirahat yang cukup, berolahraga, dan kegiatan lainnya untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kamu. Bahkan, kamu juga bisa menerapkan self-care di tempat kerja, lho.
Hal ini menjadi penting karena kondisi kesehatan akan memengaruhi produktivitas. Jika kondisi kesehatan kamu baik, maka kamu bisa bekerja dengan lebih fokus sehingga memberikan hasil yang optimal. Oleh karena itu, sayangi dan rawat diri kamu ya, Klobbers.
Demikian juga saat teman kamu mengalami masa sulit. Kamu bisa coba membayangkan jika berada di posisi mereka. Mungkin saja mereka sudah cukup mengevaluasi dirinya atas kesalahan yang terjadi dan merasa malu akan hal tersebut. Oleh karena itu, dukunglah mereka untuk menjadi lebih baik lagi.
Menunjukkan sikap yang positif (positive attitude) dapat memotivasi orang lain untuk mengikuti hal positif yang kamu tampilkan. Dengan demikian, akan mendukung terciptanya lingkungan kerja yang lebih nyaman dan suportif.
–
Nah Klobbers, itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan apabila melakukan kesalahan dalam bekerja. Harap diingat bahwa kamu tidak bisa memutar kembali waktu dan berharap kesalahan tersebut tidak terjadi. Jangan sampai kamu terlalu menyalahkan diri sendiri karena hal itu juga tidak akan membantu kamu.
Hal yang penting ialah bagaimana cara kamu agar menjadi lebih baik lagi di masa mendatang dan menghindari kesalahan yang sama terulang kembali. Diperlukan usaha dan waktu dalam menjalani prosesnya. Oleh karena itu, kamu juga perlu bersabar dan tetap memberikan usaha yang terbaik. Semoga informasi ini bermanfaat. Semangat ya, Klobbers!