Blog post

Bagaimana Cara Mencegah Bad Day saat Bekerja?

09/05/2023Dwi

Halo Klobbers!

Mengalami berbagai kejadian yang tidak menyenangkan dalam sehari (bad day) bisa terjadi pada siapa saja. Baik itu menyangkut urusan personal, keluarga, dan pekerjaan, mungkin saja ada berbagai hal yang terjadi tanpa bisa diprediksi dan dihindari. Akibatnya, bisa memengaruhi mood dan kegiatan yang dikerjakan. Mungkin kamu akan kehilangan semangat dan tidak fokus dalam mengerjakan aktivitas sehingga  nantinya dapat memengaruhi produktivitas.

Terlebih lagi dalam dunia kerja. Kamu dituntut untuk mampu bersikap profesional dan dapat memenuhi tanggung jawab yang diberikan meskipun mood sedang tidak terlalu baik. Memang, kamu tidak bisa mengontrol semua hal. Namun, kamu juga bisa melakukan tindakan preventif untuk menghindari bad day lho, Klobbers. Kemudian, apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya bad day  saat bekerja? Yuk,simak beberapa tips berikut ini!

1. Mendapatkan Waktu Tidur yang Cukup

Apakah ada Klobbers yang sering bergadang? Jika kamu sering bergadang sehingga tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, maka bisa memengaruhi kesehatan. Ada berbagai dampak yang mungkin terjadi apabila kamu sering kurang tidur, salah satunya ialah mengurangi fokus dan membuat kamu mudah merasa lelah. Akibatnya, lebih banyak kesalahan yang mungkin akan kamu lakukan saat beraktivitas. Dengan demikian, kurang tidur bisa memengaruhi produktivitas dan kualitas kerja yang dihasilkan.

Jika kondisi tersebut dibiarkan, maka nantinya bisa menjadi sebuah kebiasaan yang berdampak buruk pada kesehatan serta pekerjaan yang dijalani. Sementara itu, ingatlah bahwa salah satu modal utama untuk dapat bekerja dengan efektif ialah kesehatan diri. Oleh karena itu, sebaiknya hindarilah bergadang dan jagalah waktu tidur agar kamu dapat hidup lebih sehat dan bekerja dengan lebih optimal.

2. Membangun Rutin Pagi

Salah satu langkah yang bisa dilakukan agar kamu merasa lebih bersemangat di pagi hari dan siap untuk beraktivitas ialah dengan melakukan rutin pagi. Bagi sebagian besar orang, banyak pekerjaan atau aktivitas yang dimulai pada pagi hari. Sementara itu, memulai aktivitas di pagi hari bisa terasa sangat menantang. Mungkin kamu ingin lebih memaksimalkan waktu bersantai dan istirahat sebelum mulai bekerja sehingga memilih untuk bangun lebih siang. Namun, jika mampu bangun lebih awal untuk melakukan rutin pagi, maka dapat bermanfaat untuk kesehatan dan mendukung kesuksesan kamu, Klobbers.

Berbagai contoh kegiatan yang bisa dilakukan dalam membangun rutin pagi antara lain yaitu membereskan kamar atau lingkungan tempat kamu tinggal, berolahraga, bermeditasi, dan lain sebagainya. Mungkin akan terasa sulit di awal jika kamu belum terbiasa, namun hal ini dapat membawa dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan kamu. Selain itu, kamu juga bisa bersiap-siap dengan lebih santai dan berangkat kerja lebih awal. Dengan demikian, kamu tidak akan terburu-buru dalam berangkat kerja sehingga mengurangi potensi cemas dan stres karena takut terlambat serta merasa lebih siap untuk mulai bekerja.

3. Membuat Daftar dan Skala Prioritas Tugas

Saat memulai hari, sangat penting untuk membuat berbagai daftar pekerjaan (to-do list) yang harus dilakukan di hari tersebut sehingga kamu juga dapat mengatur skala prioritas secara efektif dari berbagai tugas yang ada. Hal ini dilakukan agar tidak ada pekerjaan atau deadline tugas yang terlewatkan sehingga dapat meminimalir risiko terjadinya bad day saat bekerja.

4. Berkomunikasi dengan Atasan dan Rekan Kerja

Jangan lupa, komunikasi juga memegang peranan penting dalam kesuksesan dan kelancaran kamu saat bekerja. Apabila ada kendala yang dihadapi saat bekerja, segera komunikasikan dengan pihak-pihak yang terkait, seperti atasan maupun rekan kerja agar mendapat solusi terbaik atas permasalahan yang ada. Apabila kamu tidak jujur dengan kendala atau situasi sulit yang dihadapi, bisa saja menimbulkan kesalahpahaman yang dapat berakibat pada terganggunya kelancaran dalam mengerjakan tugas maupun menimbulkan konflik dengan rekan kerja dan atasan.

5. Meningkatkan Work-Life Balance

Selain bekerja, tentunya kamu juga memerlukan waktu untuk mengerjakan berbagai aktivitas lain yang disukai sebagai sarana untuk melepas penat dan stres setelah lelah bekerja. Nah, menyeimbangkan antara kehidupan kerja dan pribadi (work-life balance) nampaknya menjadi keinginan dari banyak orang. Namun, mewujudkan hal tersebut bisa saja tidak semudah yang dibayangkan atau diharapkan.

Kamu perlu kemampuan mengatur waktu (time management) yang baik serta kedisiplinan untuk mencapai work-life balance. Jika hanya berfokus pada pekerjaan sehingga tidak memiliki waktu untuk diri sendiri dan melepaskan stres dari bekerja, maka bisa berisiko terjadinya burnout. Akibatnya, kamu mungkin akan merasa kelelahan, baik secara fisik maupun mental serta tidak fokus dalam melakukan berbagai aktivitas. Lebih lanjut, hal ini dapat memicu terjadinya bad day, bukan hanya saat bekerja, namun juga dapat memengaruhi kualitas hidup yang dijalani.

Demikian beberapa langkah yang bisa kamu coba untuk mencegah terjadinya bad day saat bekerja. Harap diingat bahwa meskipun tidak semua hal dapat dikontrol, namun kamu bisa memberikan usaha yang terbaik untuk mencegah terjadinya berbagai hal yang tidak diharapkan. Dengan demikian, kamu dapat meminimalisir risiko terjadinya bad day, terutama saat bekerja.

Jangan lupa juga untuk membuat ekspektasi yang realistis, Klobbers. Mungkin saja kamu mengalami bad day karena membuat ekspektasi yang tidak realistis. Memang, sangat wajar apabila kamu kamu mengharapkan segala hal dapat berjalan lancar sesuai dengan keinginan dan planning yang telah dibuat. Namun, penting juga untuk dapat menerima apabila kenyataan yang terjadi tidak seindah yang diharapkan.

Nah, apabila mengalami bad day, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai strategi untuk menghadapinya. Kamu dapat membaca tipsnya dalam artikel yang berjudul “5 Tips untuk Kamu yang Mengalami Bad Day”. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. Stay safe and healthy, Klobbers!

Referensi:

Sumber

Sumber

Berikan Komentar

Your email address will not be published.