Tips Menghadapi Orang yang Tidak Menyukai Kamu
Hi Klobbers!
Apakah Klobbers pernah merasa bahwa ada orang yang tidak menyukai kamu sehingga sering membicarakan diri kamu secara negatif? Menghadapi orang tersebut memang tidak mudah karena bisa melelahkan, baik fisik maupun emosional. Namun, pada realitasnya, bisa saja orang seperti itu kamu temui dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja.
Jika seseorang tidak menyukai kamu, maka kemungkinannya ialah semua hal yang kamu lakukan akan terasa “salah” dalam pandangannya. Terlebih lagi jika harus sering bertemu atau bahkan bekerja sama dalam suatu tugas, bisa membuat kamu menjadi overthinking karena perkataan maupun perbuatannya, merasa tidak nyaman atau bersalah, malu, dan lain sebagainya. Kemudian, bagaimana jika situasi tersebut terjadi kepada kamu? Apa yang bisa kamu lakukan untuk menghadapinya? Yuk, simak beberapa tips berikut ini!
Melakukan Refleksi Diri
Hal pertama yang harus dilakukan ialah melihat diri kita sendiri. Cobalah pikirkan baik-baik, apakah mungkin ada perkataan atau perbuatan yang membuat orang lain merasa tersinggung sehingga tidak menyukai kamu?
Bisa saja kamu lakukan secara sadar, seperti menunda-nunda (prokrastinasi) pekerjaan yang nantinya dapat berdampak pada pekerjaan orang lain. Atau, bisa juga kebiasaan yang kamu miliki, seperti memberikan feedback pada orang lain tanpa melihat situasi dan kondisi. Mungkin kamu tidak berniat buruk, namun bisa saja orang lain menganggapnya berbeda. Jika demikian, kamu perlu melakukan introspeksi diri dan berusaha mengubahnya.
Jika membutuhkan bantuan orang lain, cobalah meminta feedback dari orang terdekat dan dapat dipercaya. Memang tidak mudah melakukan hal ini, namun bisa menjadi kesempatan bagi kamu untuk memahami dan mengubah perilaku atau kebiasaan yang kurang baik dengan dibantu dari sudut pandang orang lain. Dengan demikian, kamu bisa berusaha memperbaiki hubungan dengan orang yang tidak menyukai kamu serta menjadi pengingat untuk tidak melakukan hal yang sama dalam circle pertemanan lainnya. Meskipun demikian, menerima feedback bisa saja terasa sulit bagi sebagian orang. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mempersiapkan diri kamu dalam menyikapi feedback yang akan diterima, ya.
Menerima Perbedaan yang Ada
Setiap orang memiliki preferensinya sendiri dalam berbagai hal. Misalnya dalam selera makanan, musik, pakaian, hingga pertemanan. Jika sudah melakukan introspeksi diri dan meminta feedback dari orang lain, namun tidak juga menemukan adanya perilaku atau perkataan kamu yang mungkin membuat orang lain tersinggung, maka mungkin saja masalahnya ada pada orang tersebut. Harap diingat bahwa kamu tidak bisa memaksakan orang lain untuk menyukai sesuatu yang kamu sukai, termasuk menerima atau senang berteman dengan kamu.
Bagi sebagian orang, hal ini bisa terasa sulit atau menyakitkan. Meskipun demikian, ini juga menjadi hal yang sangat wajar dan harus bisa kamu terima. Sangat wajar jika merasa ada orang yang “cocok” berteman dengan kamu dan begitu juga sebaliknya. Jangan sampai kamu berlarut-larut memikirkannya hingga menimbulkan dampak negatif pada diri kamu.
Kembalikan Fokus Diri Kamu
Berinteraksi dengan orang yang tidak menyukai kita bisa terasa sangat melelahkan. Mungkin saja mereka akan berusaha menjatuhkan kepercayaan diri kamu, baik secara terang-terangan ataupun di belakang kamu. Dampaknya, kamu bisa terlalu memikirkan hal tersebut dan kehilangan fokus dalam menyelesaikan tugas atau aktivitas lainnya.
Terlebih lagi dalam situasi kerja, kamu dituntut untuk bersikap profesional dalam menghadapinya. Oleh karena itu, daripada menghabiskan energi dan waktu untuk menghadapi orang tersebut, lebih baik kamu memanfaatkan energi yang ada untuk orang lain yang lebih menghargai dan mempercayai kamu.
Setiap orang bisa memiliki penilaian yang berbeda terhadap suatu hal, termasuk kemampuan atau kualifikasi yang dimiliki individu. Namun, ingatlah bahwa kamu mendapatkan suatu pekerjaan karena dinilai mampu untuk melaksanakannya. Jika ada orang lain yang berusaha menjatuhkan (bukan memberikan feedback yang membangun), maka kamu punya pilihan untuk tidak menanggapinya. Fokuslah pada tanggung jawab yang dimiliki dan berusahalah untuk memberikan kinerja terbaik.
Menolak untuk Terlibat
Jika dapat menerima bahwa tidak setiap orang bisa menyukai diri kamu, bukan berarti kamu harus mengikuti “permainan” atau situasi yang dibuat mereka. Misalnya, jika mereka mulai berdebat mengenai hasil pekerjaan kamu, namun tidak akan memberi manfaat apapun, kamu bisa menolak untuk terlibat dalam dialog tersebut. Sebaiknya kamu tidak membuang-buang energi dan waktu untuk orang yang tidak menghargai atau hanya sekadar ingin menjatuhkan kamu.
–
Nah Klobbers, demikian beberapa tips untuk menghadapi orang yang tidak menyukai kamu. Harap diingat bahwa sebaik apapun perlakuan kamu terhadap orang lain, tetap saja akan ada orang yang tidak suka terhadap diri kamu. Berikanlah usaha terbaik yang kamu bisa serta saling menghormati satu sama lain. Jika ada yang tidak menyukaimu, mungkin saja masalahnya ada pada diri mereka sendiri.
Ingatlah bahwa kamu tidak bisa mengontrol penilaian atau perlakuan orang lain terhadap diri kamu, namun kamu bisa mengontrol bagaimana cara meresponnya. Jangan sampai hal tersebut mengganggu kamu atau bahkan aktivitas yang dilakukan. Jika ada yang tidak menyukai kamu karena memiliki rasa iri, maka menjadi tanggung jawab mereka sendiri untuk bisa menyelesaikannya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. Good luck, Klobbers!
