Pentingnya Tes Psikologi pada Proses Seleksi
Hai Klobbers!
Kalian udah akrab belum nih sama yang namanya alat tes psikologi?
Alat tes psikologi adalah serangkaian tes yang digunakan untuk melihat gambaran emosi, kecerdasan, dan perilaku seseorang.
Contoh yang paling sering dan akrab di sekitar kita yaitu Myers-Briggs Type Indicators atau yang kita singkat sebagai MBTI personality test.
Alat ukur ini merupakan salah satu alat yang bertujuan untuk melakukan asesmen kepribadian individu. Pasti banyak nih dari kita yang sering pasang status “INFJ” atau “ESFP” untuk menggambarkan hasil dari tes kepribadian kitaI. Bahkan, beberapa dari kita, sering melakukan MBTI tes beberapa kali, untuk nge-check hasil dan biasanya dibandingkan sama teman-temannya. Seru banget ya Klobbers?
Gak cuma kita aja nih yang kepo tentang kepribadian kita masing-masing, tapi para rekruter di luar sana juga mau tahu lebih dalam tentang kita – dengan cara memberikan alat tes psikologi khusus untuk para calon pekerja.
Yes! Bener banget, ketika kita akan bekerja, rekruter gak hanya melihat hasil dari proses wawancara dan CV aja, tapi juga dari alat tes psikologi yang diberikan.
Memangnya apa sih fungsi alat tes psikologi pada proses rekrutmen?
Memberikan Insight
Proses wawancara memang ditujukan untuk mengetahui pengalaman calon karyawan dalam bekerja. Namun, proses wawancara masih dianggap kurang mengungkapkan kemampuan dan kepribadian calon karyawan lebih dalam. Bahkan ketika wawancara, calon karyawan hanya mengungkapkan sedikit atau kurang mendalam mengenai kepribadian dan potensi yang mereka miliki.
Banyak dari hasil proses wawancara yang mengarah kepada kesimpulan yang subjektif, sehingga tes psikologi berfungsi untuk memberikan insight atau pengertian yang lebih mendalam terhadap kemampuan dan kepribadian calon karyawan.
Menentukan Kecocokan Kandidat dengan Tim
Setelah melihat insight, kita dapat melihat apakah calon karyawan memiliki kecocokan dengan tim yang dibutuhkan. Rekruter atau perusahaan dapat mempertimbangkan bagaimana mereka memecahkan suatu masalah, mengambil keputusan, tindakan bekerja di bawah tekanan, dan bagaimana mereka memimpin ketika memang diperlukan.
Mempertahankan Karyawan
Penting bagi perusahaan untuk menyeleksi calon kandidat yang memiliki potensi untuk bekerja lebih lama di perusahaannya. Tentunya untuk hal ini, rekruter harus mencari karyawan yang cocok dengan perusahaan dan posisi yang ditawarkan.
Sehingga, fungsi selanjutnya dari alat tes psikologi dalam pekerjaan yaitu mengurangi kemungkinan salah dalam memproses karyawan dan meningkatkan pemeliharaan karyawan.
Wah ternyata fungsi nya penting-penting banget ya Klobbers! Buat yang mau coba dan ingin tahu hasil tes psikologi di bidang pekerjaan, kalian juga bisa klik link di sini secara gratis lho!