4 Kesalahan Umum dalam Marketing yang Perlu Dihindari
Hi Klobbers!
Dalam sebuah bisnis, pemasaran (marketing) memegang peranan penting agar produk dan jasa yang ditawarkan dapat diketahui masyarakat luas. Namun ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi sehingga usaha marketing menjadi kurang optimal.
Branding yang Tidak Konsisten
Umumnya, pelanggan mengenali sebuah brand dari ciri khas yang ditonjolkan. Misalnya dari warna, gaya tulisan, jargon, dan lain sebagainya. Bayangkan jika sebuah merek ternyata menggunakan berbagai warna berbeda atau gaya tulisan yang sering berganti. Hal ini bisa menyebabkan kebingungan bagi para pelanggan dan sulit untuk mengingat merek tersebut. Dengan demikian, konsistensi brand dalam proses marketing menjadi penting agar bisnis dapat dikenali dan diingat lebih mudah oleh pelanggan.
Beberapa contoh sederhana dari branding yang konsisten ialah:
- Menggunakan warna khas yang sama di semua platform
- Menggunakan gaya tulisan yang sama di semua salinan kamu, seperti blog dan grafis media sosial
Strategi yang Tidak Jelas
Strategi yang jelas menjadi penting agar ada tujuan yang dicapai. Jika tidak, kamu akan kehilangan arah dan tidak tahu harus melakukan apa sebagai langkah berikutnya. Oleh karena itu, cobalah membuat rencana marketing yang jelas agar bisa mencapai kesuksesan. Sebagai saran, kamu bisa menerapkan SMART Goals (Specific, Measureable, Achievable, Realistic, Time-bound) dalam pembuatan tujuan dengan visi misi yang jelas sebagai acuannya.
Mengabaikan Komentar Negatif
Jika sudah berhasil melakukan penjualan, ulasan dari pelanggan merupakan hal penting. Terlebih lagi dengan penggunaan media sosial yang begitu tinggi, penilaian tentang brand bisa ditemukan dengan cukup mudah. Hal yang diharapkan tentu saja penilaian positif dari pelanggan. Namun terkadang, ulasan negatif dari pelanggan tidak bisa dihindari.
Saat mendapatkan komentar negatif, ada pilihan untuk menanggapinya atau mengabaikannya. Terkadang memang akan lebih mudah untuk mengabaikannya, namun lama-kelamaan bisa semakin memperburuk reputasi brand. Sebaliknya, jika dapat menanggapi komentar negatif secara baik dan meminta maaf dengan tulus, kamu menunjukkan kepedulian pada pelanggan dan bertanggung jawab atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Tidak Adanya Unique Selling Point (USP)
Persaingan pasar sangat ketat. Ada banyak kompetitor bisnis yang menawarkan produk atau jasa yang mirip. Untuk itu, USP diperlukan agar brand kamu dapat menonjolkan perbedaan dengan berbagai pilihan lain yang tersedia. Ini menjadi bagian penting dari strategi marketing untuk mempertahankan pelanggan lama serta menarik pelanggan baru.
–
Demikian beberapa kesalahan umum dalam marketing yang sebaiknya dihindari. Bagi kamu yang sedang membangun bisnis atau memiliki rencana untuk membangun bisnis, silakan pertimbangkan strategi marketing yang paling efektif untuk meningkatkan penjualan. Semangat Klobbers, good luck!
