Blog post

Fresh Graduate Pilih-Pilih Kerja: Salahkah? (2)

12/11/2024Dwi

Hi Klobbers!

Setiap orang tentu ingin mendapat pekerjaan terbaik untuk dirinya. Namun untuk mendapatkan karier yang tepat, terkadang membutuhkan waktu dan perjalanan yang tidak sebentar. Sementara itu, banyak orang yang mungkin tidak sabar dan ingin langsung bekerja sesuai dengan harapannya. Nah, hal inilah yang bisa mendorong seseorang untuk lebih selektif dalam memilih pekerjaan, termasuk generasi muda yang baru lulus sekolah atau kuliah dan akan masuk dunia kerja.

Sebenarnya ada berbagai alasan yang bisa mendorong seseorang untuk memilih-milih kerja, seperti yang telah dibahas dalam artikel sebelumnya. Dan tentu saja, setiap tindakan yang dilakukan tentu ada konsekuensinya, termasuk saat mencari kerja. Kemudian, apa saja kelebihan dan kekurangan jika kamu memilih-milih pekerjaan?

Kelebihan

Usaha yang dikeluarkan lebih terarah

Proses melamar kerja tentu membutuhkan waktu dan usaha. Mulai dari melengkapi berkas yang dibutuhkan, mengirimkan lamaran kerja, mengerjakan tes kompetensi, mengikuti wawancara kerja hingga akhirnya mendapatkan offering letter, kamu perlu mendedikasikan waktu, tenaga maupun biaya untuk menjalaninya.

Jika mengirimkan lamaran kerja pada semua lowongan yang tersedia, maka semakin besar juga usaha dan waktu yang perlu diberikan. Padahal, mungkin saja nantinya kamu tidak akan mengambil tawaran kerja tersebut karena merasa tidak sesuai akan posisi atau lingkungan kerjanya. Sebaliknya, semakin selektif kamu dalam melamar kerja, usaha yang dikeluarkan pun akan lebih sedikit dan terarah. Kamu akan lebih fokus dan merasa percaya diri dalam menjalani proses rekrutmen karena telah mempertimbangkan berbagai faktor (misal: merasa memenuhi kualifikasi yang diberikan) sebelum mengirimkan lamaran kerja.

Kemungkinan kamu merasa puas dengan pekerjaan lebih besar

Karena telah mempertimbangkan dengan cermat sebelum melamar kerja, ada kemungkinan yang lebih besar untuk kamu merasa puas dengan pekerjaan tersebut nantinya. Mengapa demikian?

Jika melamar kerja dengan selektif, tentunya kamu akan mempertimbangkan berbagai aspek terkait. Misalnya dengan mencari tahu pekerjaan dan skill yang dibutuhkan, kesesuaian antara minat dan pekerjaan, mencari informasi terkait perusahaan serta lingkungan kerjanya, dan lain sebagainya. Dengan demikian, kamu akan merasa lebih siap untuk beradaptasi dan bekerja secara optimal jika berhasil diterima nantinya.

Kekurangan

Kehilangan berbagai kesempatan yang ada

Mungkin kamu telah menentukan secara spesifik mengenai harapan atau kriteria pekerjaan yang diinginkan. Hal ini pun dapat membantu kamu untuk mencari pekerjaan dengan kriteria yang sesuai. Namun jika terpaku pada kriteria tersebut, mungkin saja kamu akan melewatkan berbagai kesempatan yang ada. Padahal mungkin saja ada kesempatan kerja lain yang juga memiliki potensi bagus dan sesuai untuk diri kamu.

Semakin lama mendapat pekerjaan

Jika terlalu memilih, lowongan kerja yang sesuai mungkin akan semakin sedikit. Hal ini pun dapat memengaruhi peluang kamu untuk mendapat pekerjaan. Semakin banyak mengirimkan lamaran kerja, peluang untuk berhasil mendapat kerja juga akan semakin besar dan berlaku sebaliknya. Ditambah lagi dengan jumlah dan kualitas saingan kerja yang tidak bisa diprediksi membuat proses seleksi menjadi lebih ketat. Artinya, kemungkinan kamu untuk mendapat kerja pun akan semakin kecil dan akhirnya semakin lama juga mendapat pekerjaan.

Simpulan

Sebenarnya sah-sah saja jika kamu sebagai fresh graduate ingin lebih selektif dalam memilih pekerjaan. Namun jangan lupa juga untuk menyesuaikannya dengan kompetensi dan goals kamu. Oleh karena itu, tentukan tujuan yang ingin dicapai dalam jangka pendek dan jangka panjang. Kemudian, berikan usaha yang terbaik untuk mewujudkannya. Selain itu, hal yang tidak kalah penting ialah perlunya optimis namun tetap realistis (realistic optimism) agar bisa mempersiapkan berbagai kemungkinan yang dapat terjadi.

Atau mungkin kamu masih bingung dalam menentukan arah karier? Jika iya, jangan khawatir. Silakan manfaatkan Klob Meter karena ada berbagai tes psikologi yang bisa membantu kamu untuk menggali kekuatan dan potensi diri. Semangat untuk mencapai karier yang tepat. Good luck Klobbers!

Berikan Komentar

Your email address will not be published.