Fresh Graduate Pilih-Pilih Kerja: Salahkah? (1)
Halo Klobbers!
Pernahkah kamu mendengar perkataan seperti “Udah, baru lulus tuh jangan pilih-pilih pekerjaan. Coba aja dulu apa yang ada. Yang penting cari pengalaman dulu aja.”?
Perkataan tersebut mungkin banyak disampaikan oleh orang tua kepada anak-anaknya yang baru saja lulus sekolah atau kuliah. Hal ini mengisyaratkan bahwa kamu tidak perlu terlalu berpikir panjang terhadap kesempatan kerja yang ada karena lulusan baru (fresh graduate) dianggap belum memiliki pengalaman kerja yang cukup. Oleh karena itu, kamu perlu mengambil segala kesempatan, baik sesuai atau tidak dengan yang diharapkan.
Sementara itu, dengan kemajuan teknologi dan informasi seperti saat ini, individu mendapat kesempatan yang luas untuk mengeksplorasi segala kesempatan yang ada. Kamu bisa mencari informasi untuk bekerja baik di dalam maupun luar negeri dengan berbagai bidang yang berbeda. Kemudian, apakah salah jika fresh graduate selektif terhadap kesempatan kerja?
Sebenarnya, memilih-milih pekerjaan tentu ada alasannya tersendiri. Setiap orang pun bisa memiliki alasan yang berbeda, baik karena faktor internal maupun eksternal. Untuk itu, yuk cari tahu apa saja faktor yang membuat orang pilih-pilih pekerjaan.
Pekerjaan yang diinginkan tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan
Ini menjadi salah satu alasan yang cukup banyak dialami para pencari kerja. Terkadang ada berbagai posisi atau jabatan dengan deskripsi pekerjaan yang cukup sesuai dengan kualifikasi seseorang namun perusahaan menginginkan kualifikasi pendidikan tertentu bagi calon pelamar kerja. Hal ini mungkin disayangkan oleh sebagian orang. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa setiap perusahaan atau instansi tentu memiliki pertimbangan tersendiri saat menentukan kualifikasi calon pelamar bagi pekerjaan yang dibuka.
Tidak sesuai dengan passion
Minat atau passion bisa mendukung kelancaran bekerja seseorang. Nah, hal ini juga yang cukup sering menjadi salah satu pertimbangan saat memilih pekerjaan. Jika tidak sesuai dengan passion, bisa saja seseorang akan langsung mundur dari kesempatan yang ada.
Padahal, mungkin saja kesempatan tersebut bisa menjadi langkah awal untuk mendukung kemajuan karier kamu dan nantinya dapat mencapai karier yang sejalan dengan passion. Atau mungkin justru karena menyerah sebelum mencoba, kamu tidak akan tahu bahwa pekerjaan tersebut juga sebenarnya menyenangkan atau bahkan menjadi passion baru yang bisa dikembangkan.
Gaji dan benefit yang ditawarkan tidak sesuai harapan
Kesesuaian gaji dan benefit sangat umum menjadi pertimbangan besar bagi seseorang. Hal ini wajar saja, mengingat pendapatan merupakan hal yang krusial untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup. Namun perlu diingat bahwa gaji dan benefit biasanya sejalan dengan tanggung jawab dan peran yang dimiliki. Semakin besar peran dan tanggung jawabnya, pendapatan dan benefit biasanya akan semakin besar juga.
Untuk fresh graduate, umumnya ada beberapa pekerjaan tertentu yang memungkinkan kamu untuk mendapatkan gaji cukup besar, misalnya dengan mengikuti program management trainee (MT) yang diadakan oleh perusahaan. Besaran gaji dan benefit pun bisa berbeda-beda, sesuai dengan kebijakan perusahaan masing-masing. Namun untuk berhasil menjadi peserta MT biasanya cukup sulit karena tingkat persaingan yang ketat. Oleh karena itu, silakan mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai kesempatan kerja yang sesuai dengan kemampuan dan ekspektasi kamu.
Mementingkan gengsi
Tidak dapat dipungkiri, ada juga orang yang ingin bekerja di tempat tertentu karena mementingkan gengsi tinggi. Karena itu, ia hanya menargetkan satu atau beberapa tempat tertentu dan mengabaikan berbagai kesempatan lainnya.
Sebenarnya menjadi hal yang bagus jika kamu merancang target tinggi, namun ada juga risiko yang harus dihadapi. Jika rencana tidak berjalan sesuai dengan harapan, bisa jadi kamu akan kesulitan mendapat pekerjaan yang sesuai nantinya. Ingatlah bahwa optimis merupakan hal yang baik, namun kamu juga harus realistis.
–
Demikian beberapa alasan mengapa seseorang memilih-milih pekerjaan. Selanjutnya kita akan membahas apa saja keuntungan dan kekurangan jika kamu memilih-milih kerja dalam artikel Klob part 2. Sampai jumpa dalam artikel berikutnya, Klobbers!
