3 Tips untuk Mempertahankan Bisnis
Halo Klobbers!
Merintis dan mengembangkan suatu bisnis tidaklah mudah, baik itu bisnis dalam skala besar maupun skala kecil menengah, seperti usaha laundry kiloan, usaha toko kelontong, kosmetik serta skin care, dan lain sebagainya. Ketika sudah berhasil merintis, tugas selanjutnya ialah berusaha memelihara dan mempertahankan bisnis yang dikembangkan. Jika memungkinkan, kamu pun bisa mengembangkan bisnis tersebut menjadi lebih besar.
Sayangnya, terkadang tidak semua hal berjalan sesuai dengan keinginan kita. Begitu juga saat menjalankan bisnis, mungkin ada masa dimana kamu mendapatkan banyak keuntungan atau malah sepi pembeli hingga berisiko mendapatkan kerugian hingga gulung tikar.
Saat ini terjadi, wajar apabila kamu merasa khawatir akan masa depan bisnis tersebut dan mencari cara untuk mempertahankannya. Kemudian, apa cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan bisnis di tengah situasi yang kurang menguntungkan? Yuk, simak beberapa tips berikut ini!
Evaluasi Keadaan Keuangan
Saat situasi nampaknya mulai mengkhawatirkan, coba cek kembali keadaan keuangan bisnis. Perhatikan bagaimana pengeluaran dan pendapatan kamu. Kemudian, persiapkan sejumlah dana untuk menjaga agar bisnis tetap bisa berjalan selama beberapa waktu. Harap diingat bahwa dalam hal apa pun, dana cadangan tentu diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya situasi tidak terduga.
Dengan memperhatikan setiap detail pengeluaran, kamu bisa melakukan efisiensi dengan memotong pengeluaran yang dinilai tidak terlalu diperlukan atau bahkan sebenarnya tidak perlu. Pada intinya, cobalah menganalisis cara untuk mengurangi pengeluaran dan meningkatkan efisiensi. Namun, memotong biaya terlalu banyak atau menurunkan biaya pada hal yang tidak tepat mungkin malah akan menimbulkan masalah baru atau justru membuat situasi yang dialami menjadi semakin buruk. Oleh karena itu, pertimbangkan baik-baik setiap keputusan yang akan diambil, Klobbers.
Evaluasi Strategi Marketing
Memikirkan strategi pemasaran (marketing) sangat penting dalam suatu bisnis. Jika memiliki produk atau jasa dengan kualitas yang bagus namun tidak ada orang yang mengetahuinya, hal ini bisa menjadi sia-sia. Pada intinya, apa pun bisnis yang dijalankan, memasarkan produk atau jasa yang ditawarkan menjadi hal esensial. Oleh karena itu, coba evaluasi kembali bagaimana strategi marketing yang digunakan.
Melakukan efisiensi pengeluaran bukan berarti kamu tidak perlu melakukan promosi sama sekali. Jika memiliki keinginan, ada banyak cara untuk memasarkan sesuatu, baik secara gratis atau pun berbayar. Didukung dengan kemajuan informasi dan teknologi, media sosial pun dapat dimanfaatkan untuk bisnis kamu.
Apakah kamu perlu memanfaatkan semua media sosial yang ada atau hanya memilih beberapa media sosial tertentu? Apakah kamu perlu melakukan promosi dengan cara umum seperti membuat brosur dan berkeliling menyebarkannya? Atau mungkin ada cara lain yang lebih efektif dan menarik untuk memasarkan produk atau jasa dari bisnis kamu? Apa pun pilihannya, silakan tinjau kembali kira-kira strategi marketing apa yang paling efektif untuk saat ini dan sesuaikan dengan alokasi anggaran serta karakteristik target pasar yang dituju.
Pelihara Hubungan dengan Pelanggan dan Berikan Penawaran Menarik
Memelihara hubungan dengan pelanggan agar bisa menjadi pelanggan setia (loyal customer) ialah salah satu kunci untuk meraih kesuksesan dalam jangka waktu yang lebih panjang. Ada berbagai cara untuk mempertahankan pelanggan (customer retention) yang bisa dilakukan, mulai dari mempertahankan kualitas produk dan layanan, memberikan pelayanan pelanggan yang baik, hingga memberikan penawaran menarik.
Penawaran seperti diskon atau potongan harga untuk beberapa produk dengan minimal transaksi tertentu sering terdengar menarik bagi para pelanggan. Bahkan selisih harga yang tidak terlalu jauh dari suatu produk atau layanan akan menjadi bahan perbandingan dengan kompetitor yang menawarkan hal serupa.
Untuk menarik minat pelanggan baru, cara ini bisa kamu pertimbangkan. Apabila mereka merasa puas dengan produk atau layanan yang diberikan, ada kemungkinan mereka untuk kembali lagi. Begitu juga dengan para pelanggan lama, kamu bisa memberikan penawaran menarik untuk mempertahankan mereka sebagai loyal customer. Misalnya dengan menawarkan diskon khusus atau hadiah bagi mereka yang merekomendasikan orang lain untuk membeli dan menggunakan layanan dari bisnis kamu.
–
Demikian beberapa tips yang bisa kamu coba terapkan untuk memelihara kelangsungan bisnis. Harap diingat bahwa pasang surut saat menjalankan suatu usaha merupakan hal yang wajar dialami. Hal yang penting ialah kamu tetap memiliki semangat untuk terus mempertahankannya semaksimal mungkin dan berusaha mencari cara untuk meningkatkannya. Jika merasa tidak yakin, kamu pun bisa berdiskusi dengan orang lain yang kamu nilai lebih berpengalaman dan dapat dipercaya. Semoga informasi ini bermanfaat. Good luck, Klobbers!