Etika yang Perlu Diperhatikan saat Bertemu Klien
Halo Klobbers!
Di dunia kerja, tak bisa dipungkiri kalau kita akan banyak bertemu dengan orang baru. Bertemu dan berinteraksi dengan orang baru merupakan hal yang menyenangkan karena kita bisa menambah relasi, pengalaman, serta pandangan baru.
Namun, memang ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat berinteraksi dengan orang baru, termasuk saat bertemu klien.
Untuk kamu yang bekerja di perusahaan dan harus sering bertemu dengan klien untuk membicarakan kerja sama, pernahkan berpikir tentang etika dasar yang harus dilakukan saat bertemu klien?
Melalui artikel kali ini, kita akan membahas etika yang perlu diperhatikan saat bertemu klien.
Ketepatan Waktu
Dilansir dari IDNtimes, saat kamu ingin bertemu dengan klien, hendaknya kamu datang lebih dulu. Jangan sampai membiarkan klien menunggu kehadiranmu. Ketepatan waktu menjadi salah satu bentuk kesan pertama yang baik. Pastinya, kamu harus memberikan kesan pertama yang baik kepada klienmu, terlebih jika ini adalah kali pertama kalian bertemu.
Selain itu, jika kamu datang lebih dulu, kamu bisa memanfaatkan sisa waktu untuk menyiapkan materi meeting atau presentasi nanti. Sehingga, kamu akan lebih siap saat bertemu dengan klien. Oleh sebab itu, pentingkanlah waktu agar kamu dan klien sama-sama merasa nyaman.
Etika Berpakaian
Saat bertemu klien, kamu harus sebisa mungkin mengenakan pakaian formal, rapi, dan sopan. Kamu bisa mengenakan baju bergaya formal seperti penggunaan jas, kemeja lengan panjang, blazer, atau pun blouse untuk wanita. Kamu bisa membaca lebih lanjut mengenai pakaian formal yang bisa dikenakan di tempat kerja. Dengan berpakaian yang baik, kamu akan semakin terlihat profesional di hadapan klien.
Etika saat Berbicara
Sebelum memulai pembicaraan, hendaknya kamu memperkenalkan dirimu secara resmi terlebih dahulu. Jangan lupa untuk memperkenalkan dirimu dengan sopan ya!
Setelah perkenalan, kamu bisa memulai pembicaraan lebih dulu atau membiarkan klienmu memulai pembicaaan. Etika penting perlu kamu ingat adalah jangan memotong pembicaraan klienmu. Memotong pembicaraan harus kita hindari karena akan membuat klien merasa tidak dihargai dan tersinggung.
Kamu juga perlu menghindari pembahasan yang mengandung topik-topik sensitif, seperti agama, politik, dan topik sensitif lainnya. Tanggapi dengan hormat ketika kita dimintai pendapat tentang suatu topik sensitif dan kemudian beralih cepat ke topik lain.
Terakhir, jika pembahasan pertemuan sudah berakhir, tutuplah pertemuan dengan meringkas dan memberi tahu klien tentang garis besar serta hasil dari pertemuan. Hal ini dilakukan agar kedua pihak sama-sama mengingat inti pembicaraan yang sudah disepakati. Selain itu, hal ini juga dilakukan agar terhindar dari miskomunikasi.
Nah, itulah beberapa etika yang perlu kamu perhatikan saat bertemu klien. Pastikan kamu tampil dengan maksimal agar memiliki impresi yang baik ya!