Yuk, Kenali Aneka Dresscode Kerja!
Hi Klobbers!
Kami tahu betapa sulitnya memilih pakaian untuk pekerjaan pertama kamu. Setelah menghabiskan bertahun-tahun berpakaian santai sebagai mahasiswa, tiba-tiba muncul kebutuhan untuk membeli pakaian dewasa dan profesional. Belum lagi beraneka tipe dresscode yang diimplementasikan masing-masing kantor. Jangan pusing dulu, Klobbers. Disini kita akan mengenali berbagai desscode perkantoran.
1. Casual
Dresscode ini semakin hari semakin populer di dunia kerja. Cara berpakaian ini diterapkan sebagian besar oleh para start-up dan agensi kreatif di mana karyawan didorong untuk merasa nyaman dan mengekspresikan diri. Kode pakaian kasual memperboleh karyawan untuk menggunakan jeans, t-shirt (bahkan t-shirt grafis bisa diperbolehkan), sepatu sneakers dan sepatu berujung terbuka (open-toed shoes).
2. Smart Casual
Dresscode smart casual hanya satu langkah di atas casual yang terlihat sedikit lebih profesional. Di perusahaan yang lebih informal atau “modern”, aturan berpakaian ini biasanya yang diharapkan. Cara berpakaian ini memperboleh karyawan untuk menggunakan kemeja berkerah, celana panjang, sepatu sneakers bersih, kemeja polos, blus, cardigan, sepatu flats, dan sepatu hak.
3. Business Casual
Dresscode ini biasanya yang dibayangkan banyak orang saat memikirkan outfit kantor. Ia adalah perpaduan antara formal dan kasual dan bisa menjadi pilihan yang aman ketika kamu tidak yakin dengan budaya kantor. Dresscode ini juga bisa kamu gunakan saat menjalani wawancara untuk meninggalkan kesan yang baik pada rekruter. Cara berpakaian business casual termasuk kemeja berkancing, celana bahan, blazer, sepatu kulit, dan bahkan dasi jika kamu ingin menggunakannya. Untuk dresscode ini dan semua selanjutnya kamu juga bisa menggunakan batik.
4. Business Formal
Aturan pakaian business formal berlaku untuk bisnis yang lebih konservatif. Ini termasuk industri-industri seperti perbankan, akuntansi, keuangan, pemerintah, atau hukum. Kunci dari dresscode ini untuk penampilan bersih dan profesional adalah untuk memiliki pakaian yang ukurannya pas untuk kamu. Cara berpakaian ini membutuhkan kemeja atau blus berkancing rapi dengan blazer. Laki-laki biasanya harus menggunakan dasi. Sepatu yang diperbolehkan termasuk sepatu kulit, sepatu hak, atau sepatu flats. Jeans, t-shirt, dan sepatu sneakers tidak diperbolehkan.
5. Business Professional
Dresscode ini biasanya hanya digunakan untuk acara paling formal seperti acara penghargaan, makan malam khusus, acara fundraising, atau acara penting lainnya. Formal bisnis mirip dengan “black tie”, tetapi harus rapi untuk menjaga profesionalisme. Yang bisa digunakan termasuk jas dan dasi, gaun, batik dan sepatu kulit atau sepatu hak.
Beberapa cara untuk mengetahui cara berpakaian untuk pekerjaan kamu adalah:
- Amati bagaimana orang lain di posisi dan bidang kamu berpakaian
- Tanyakan langsung ke rekruter saat kamu menjalani proses wawancara
- Cari gambar kantor baru kamu dan perhatikan bagaimana orang-orang di dalamnya berpakaian
–
Jika kamu masih tidak yakin, tip yang baik adalah untuk menggunakan smart casual atau business casual (tergantung pada industrimu). Tampil terlalu rapi biasanya lebih baik daripada tampil berantakan. Dengan cara ini, kamu akan tetap terlihat rapi dan bersih, menghasilkan first impression yang baik. Seiring waktu, kamu akan dapat lebih memahami apa yang boleh dan tidak boleh digunakan saat bekerja di perusahaanmu dan dapat memilah pakaian yang sesuai sambil tetap mengekspresikan kepribadianmu. Jika masih ragu, siapkan saja blazer untuk kelihatan lebih rapi dengan mudah. Semoga berhasil, Klobbers!