Ingin Meningkatkan Produktivitas? Coba Coaching!
Hi Klobbers!
Saat bekerja, produktivitas dalam keseharian kerja kita menjadi hal yang penting. Hal tersebut dikarenakanan produktivitas kamu akan berpengaruh secara langsung pada output pekerjaanmu. Nah, lalu berarti meningkatkan produktivitas sangat penting bukan? Betul! Namun, dalam meningkatkan produktivitas, terkadang seseorang bisa terlalu berfokus pada faktor-faktor eksternal, ataupun apa yang bisa kita lakukan kepada lingkungan sekitar.
Kali ini kita akan membahas cara meningkatkan produktivitas kamu, dengan mengembangkan dirimu dan menyadari potensi yang kamu miliki. Bagaimana caranya? Melalui coaching! Yuk, simak!
Apa itu Coaching?
Menurut Harvard Business Review, coaching adalah sebuah fasilitas untuk mengkomunikasikan kinerja secara dua arah. Coaching dalam lingkungan bisnis adalah metode pelatihan dimana individu yang lebih berpengalaman atau terampil memberikan saran dan bimbingan kepada karyawan yang dimaksudkan untuk membantu mengembangkan keterampilan, kinerja, dan karier individu.
Kata kunci dalam coaching adalah siapa yang menetapkan goal yang ingin dicapai. Dalam hal ini, bukan coach yang menentukan goal, tetapi orang yang akan dibina (coachee). Jadi, coaching yang dimaksud disini bukanlah cara untuk mengajari apalagi memberikan instruksi.
Coaching sendiri berbeda dari program kompetensi yang diberikan oleh pihak Human perusahaan seperti pendampingan atau konseling (sebagai langkah dalam sistem disiplin progresif). Namun coaching sendiri bukanlah training yang umumnya berbentuk kelas. Coaching lebih menjurus kepada memfasilitasi melalui bertanya, memberikan feedback dan berperan sebagai ahli.
Coaching biasanya melatih seorang individu untuk mampu menghasilkan performa yang lebih baik, menjadi pemimpin bagi diri sendiri atau self-leadership, menjadi manusia pembelajar yang memiliki growth mindset, menyesuaikan dengan kondisi sekarang untuk terus berkembang dan tumbuh, serta mengaktualisasikan ide dan pemikiran.
Proses Coaching
Coaching juga merupakan proses pengembangan dan pemanfaat sumber daya, baik sumber daya internal maupun eksternal yang dimiliki sang coachee sendiri untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Hal ini berfungsi karena terkadang coachee sendiri tidak menyadari berlimpahnya sumber daya dan potensi yang mereka miliki, bahkan malah menyia-nyiakannya.
Cara pandang untuk melihat berlimpah sumber daya dan potensi yang dimiliki ini perlu diawali dengan tujuan dan sasaran yang diingkan oleh coachee, tanpa adanya hal itu, penggalian sumber daya akan sia-sia saja. Coach membantu coachee sepenuhnya dalam proses ini. Sesi coaching tidak hanya sekedar sesi curhat, sharing, atau sekedar ngobrol saja, melainkan sesi yang berfokus pada proses pembelajaran. Dari proses pembelajaran itulah, coachee akan mengalami pertumbuhan pribadi, dan pada akhirnya perbaikan kinerja.
Kesimpulan
Nah, itulah coaching Klobbers! Proses dimana kamu dapat dilatih oleh seorang coach untuk menjadi lebih produktif. Dengan coaching, kamu akan lebih produktif karena kamu mampu menghasilkan performa yang lebih baik, menjadi pemimpin bagi diri sendiri atau self-leadership, menjadi manusia pembelajar yang memiliki growth mindset, menyesuaikan dengan kondisi sekarang untuk terus berkembang dan tumbuh, serta mengaktualisasikan ide dan pemikiran. Mau tahu cara lain untuk mengetahui potensi kamu? Yuk gunakan Klob!
