Perhatikan 5 Hal ini sebelum Bekerja di Start-Up!
Halo Klobbers! Memasuki era digital ini, marak bermunculan perusahaan-perusahaan Star-Up yang pastinya menarik untuk di-explore, terutama untuk para Gen Z dan Millennials.
Budaya perusahaan yang ‘terkesan’ santai, pakaian bebas, waktu kerja fleksibel, bisa work from anywhere, dan lingkungan yang fun memang menjadi daya tarik tersendiri bagi perusahaan Start-Up. Bayangkan saja, kamu bisa membuka laptop sambil menikmati kopi dengan pemandangan Pantai Seminyak, kapan lagi? Menarik banget ‘kan?
Eits, tunggu dulu. Memang, Start-Up memiliki daya tariknya tersendiri yang memikat banyak pencari kerja. Namun, sebelum kamu benar-benar memutuskan untuk bekerja di perusahaan Start-Up, kamu perlu mengetahui beberapa hal berikut. Yuk, simak penjelasannya!
Siap Menghadapi Perubahan
Berbeda dengan perusahaan konvensional yang sudah memiliki struktur dan pattern kerja yang pasti, perusahaan Start-Up rentan dengan perubahan. Sesuai dengan namanya, Start-Up, biasanya belum memiliki pattern serta pekerjaan yang pasti untuk karyawannya. Kamu bisa saja sedang mengerjakan pekerjaan A namun tiba-tiba berubah menjadi pekerjaan B yang sebelumnya tidak pernah kamu kerjakan.
Maka dengan itu, biasanya dibutuhkan kreativitas tinggi dan banyak ide menarik untuk mengelola Start-Up agar bisa bertahan, dan tentu saja dibutuhkan pendanaan yang baik untuk menjalankan bisnisnya. Jadi, kamu jangan kaget ya terhadap perubahan yang ada di Start-Up, mulai dari job-desc bahkan sampai atasanmu pun bisa tiba-tiba berubah.
Be Prepared
Melanjutkan pembahasan sebelumnya, karena massive nya perubahan yang terjadi di Start-Up, kamu pun harus siap dalam menghadapinya. Keahlian yang perlu kamu asah adalah multitasking. Kamu bisa saja mengalami kondisi dimana kamu sedang membuat laporan, namun tiba-tiba diminta untuk meeting dengan client sambil memikirkan content plan untuk sosial media kantormu.
So, be prepared in all conditions. Adalah sebuah kalimat yang perlu kamu tanam didirimu saat memutuskan untuk bekerja di Start-Up. Sisi positifnya adalah kamu bisa menchallenge diri kamu untuk berkembang di dunia kerja karena terbiasa menghadapi macam-macam kondisi yang tak terduga.
Jadikan Seniormu sebagai Mentor
Berbeda dengan perusahaan konvensional, tim kerja yang dimiliki oleh perusahaan Start-Up biasanya relatif lebih kecil. Sehingga, kamu bisa dengan mudah berdiskusi dengan rekan kerja, baik yang sepantaran maupun yang lebih senior. Lingkungan kerja yang kecil bisa kamu manfaatkan sebagai wadah mendapatkan ilmu serta insight-insight baru. Jadikan senior kerjamu sebagai mentor agar kamu bisa menjalani kehidupan bekerja di Start-Up dengan baik.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk bekerja di perusahaan Start-Up. Setiap perusahaan pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, kamu yang harus memutuskan ingin memulai jenjang karier dan pengembangan dirimu mau seperti apa ya! Dan pastikan kamu bisa cari pekerjaan apa yang cocok untukmu.
Untuk kamu yang tertarik bekerja di perusahaan Start-Up ataupun konvensional, kamu bisa menjadi lowongan pekerjaan terbaru melalui website Klob.id. Selamat berjuang, Klobbers!
Sumber:
5 Things you Should Know before Working at Start-Up