Blog post

Yakin Udah Cocok sama Perusahaan yang Kamu Lamar?

01/04/2022Nadine K

Apakah kamu pernah mengalami ini, Klobbers? Kamu sedang mencari kerja dan menemukan iklan untuk posisi yang cocok banget sama kamu. Kamu memiliki semua kualifikasi dan cukup tertarik dengan deskripsi pekerjaan. Namun, ada sesuatu yang menahanmu untuk melamar. Kemungkinan kamu sudah ada firasat bahwa perusahaan tersebut mungkin bukan tempat yang paling tepat untuk kamu.

Yang membuat kamu kehilangan minat mungkin adalah budaya perusahaan, atau Company Culture yang terlihat. Setelah beberapa tahun bekerja, orang cenderung bisa memutuskan apabila tempat kerja tersebut cocok atau tidak untuk mereka. Tapi bagaimana caranya bagi pencari kerja pemula agar bisa mengetahui seberapa cocok mereka dengan sebuah organisasi?

 

1. Lihatlah visi dan misi mereka

Hal paling sederhana dan pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari visi dan misi organisasi. Ini biasanya dapat ditemukan di situs web perusahaan atau dalam corporate communication yang dimiliki perusahaan. Dengan visi dan misi yang dicantumkan, kamu dapat melihat apa yang sedang dilakukan perusahaan saat ini serta apa yang ingin mereka capai. Tentu saja, visi dan misi merupakan salah satu bentuk komunikasi yang dimiliki perusahaan kepada para calon kandidat, sehingga mungkin saja tidak menggambarkan budaya perusahaan sepenuhnya.

 

2. Lihatlah nilai-nilai perusahaan mereka

Seperti pernyataan visi dan misi, nilai-nilai perusahaan juga merupakan cara perusahaan memasarkan budaya kerja mereka. Biasanya, tim SDM perusahaan akan berupaya memastikan semua anggota organisasi dapat menjunjung tinggi nilai-nilai ini. Jika kamu tertarik untuk bekerja di sebuah perusahaan, pastikan bahwa nilai-nilai pribadi kamu dapat selaras dengan nilai-nilai perusahaan. Jika kamu akhirnya bekerja untuk perusahaan yang nilainya sangat berbeda dari nilai-nilai pribadimu, kamu akan menemukan ketidakpuasan saat bekerja untuk mereka.

 

3. Lihat aktivitas mereka

“Actions speak louder than words,”  atau tindakan lebih berpengaruh daripada kata-kata sangatlah berlaku di sebagian besar kasus. Saat sedang berpikir untuk melamar ke suatu perusahaan, lihatlah aktivitas dan proyek yang pernah mereka jalankan. Jika kamu adalah seseorang yang peduli lingkungan, kamu mungkin ingin melihat jejak karbon yang dimiliki perusahaan atau bagaimana kontribusi mereka terhadap lingkungan sekitar. Jika salah satu nilai pribadimu adalah kepedulian terhadap orang lain, kamu mungkin ingin melihat dampak perusahaan terhadap komunitas sekitar. Lihatlah proyek dan kemitraan mereka sebelumnya dan pikirkan apakah kamu akan merasa senang dan bangga jika bekerja di perusahaan ini.

 

4. Cari testimoni karyawan

Carilah mantan karyawan atau karyawan saat ini dari perusahaan yang kamu minati dan lihatlah apa yang mereka katakan tentang bekerja untuk perusahaan tersebut. Di Amerika Serikat, ada situs di mana karyawan dapat memberi ulasan tentang tempat kerja dan atasan mereka, tetapi kini belum hadir di Indonesia. Salah satu metode yang dapat kamu lakukan adalah mencari orang-orang yang telah memegang posisi yang kamu ingin lamar dan dengan sopan mengirim pesan kepada mereka untuk bertanya apakah mereka bersedia membagikan pengalaman mereka. Kesaksian dari karyawan lebih dipercaya dibanding sebuah corporate communication karena dapat hal ini dikendalikan oleh tim komunikasi. 

 

Memastikan bahwa kamu cocok dengan perusahaan tempat kamu bekerja sering kali diabaikan. Namun, jika kamu bekerja untuk tempat yang sangat tidak cocok denganmu, ada kemungkinan kamu akan resign dan harus memulai kembali proses pencarian kerja dari awal. Semoga berhasil dalam menemukan tempat kerja paling klob dengan kamu, Klobbers! Semoga perjalanan karir kamu membawa kamu menuju sukses.

Berikan Komentar

Your email address will not be published.