Blog post

9 Pekerjaan untuk Kamu yang Suka Menulis (1)

15/03/2024Dwi

Halo Klobbers!

Siapa nih Klobbers yang hobi menulis? Menulis nampaknya bukan menjadi hal asing bagi sebagian besar orang. Bahkan, sejak menempuh pendidikan di sekolah dasar pun kita lumayan banyak dihadapkan dengan kegiatan menulis. Kemudian, di kehidupan perkuliahan dan pekerjaan pun banyak melibatkan kegiatan penulisan. Misalnya mencatat poin-poin meeting, melaksanakan proses riset, membuat laporan, dan lain sebagainya.

Pada intinya, menulis menjadi salah satu kegiatan yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Selain untuk berkomunikasi, menulis juga bisa dijadikan peluang bagi kamu yang ingin mendalaminya secara profesional. Tentu saja menulis dalam kegiatan sehari-hari akan berbeda dengan penulisan profesional. Ada berbagai bidang dalam penulisan profesional yang nantinya memiliki permintaan atau pekerjaan yang berbeda. Nah, jika kamu hobi menulis dan ingin menekuninya menjadi pekerjaan, yuk simak beberapa pekerjaan terkait bidang penulisan dalam ulasan berikut!

1. Advertising Copywriter

Copywriter mungkin salah satu pekerjaan yang cukup dikenal di masyarakat. Advertising copywriter bertanggung jawab untuk menulis teks iklan dan promosi di berbagai media, seperti media online, radio, televisi, dan media cetak. Tujuan atau goals dari advertising copywriting ialah agar orang yang melihat iklan tersebut mau membeli layanan atau produk yang ditawarkan.

Seorang copywriter bertugas membuat teks iklan yang menarik, baik berupa slogan, iklan di billboard, media sosial, dan lain sebagainya. Nah, pesan tersebut perlu dikemas menjadi lebih padat dan singkat, namun mampu menyampaikan pesan secara efektif sesuai dengan audiens yang dituju.

2. Content Strategist

Apakah kamu ingin bekerja di perusahaan? Jika iya, salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan ialah menjadi content strategist. Pekerjaan ini berkaitan langsung dengan digital marketing, terutama dalam pembuatan berbagai konten untuk website, media sosial, dan media lainnya. Goals atau tujuannya, tentu saja untuk merancang strategi agar konten-konten yang dihasilkan dapat menarik minat audiens.

Apabila ingin menjadi content strategist, perlu menggabungkan skill menulis dan komunikasi yang kuat serta keahlian menganalisis dan membuat perencanaan marketing. Kemudian, mampu mengelola konten tersebut agar bisa mencapai goal perusahaan secara spesifik atau mencapai tujuan campaign. Selain itu, content strategist juga perlu mengaplikasikan Search Engine Optimization (SEO) untuk menganalisis konten seperti apa yang dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa mungkin saja tanggung jawab atau job description sebagai content strategist di suatu perusahaan bisa berbeda dengan perusahaan lainnya, Klobbers. Nah, jika tertarik untuk menjadi content strategist, kamu bisa mengikuti berbagai pelatihan atau kelas terkait bidang ini sebagai langkah awalnya.

3. Social Media Specialist

Kesadaran mengenai pentingnya mempertahankan eksistensi atau branding di media sosial semakin meningkat, baik dari perusahaan atau para pelaku usaha. Membuat konten yang menarik dan mengelola konten secara berkala di berbagai platform media sosial juga menjadi salah satu kebutuhan. Dengan demikian, kesempatan kerja menjadi social media specialist juga semakin terbuka. Bahkan, dapat dikatakan bahwa social media specialist menjadi salah satu pekerjaan yang booming atau banyak diminati.

4. Technical Writer

Hampir setiap produk, terutama produk teknologi, memiliki buku panduan atau manual. Nah, technical writer bertanggung jawab untuk membuat buku panduan tersebut agar para pengguna (user) dapat memahami cara kerja suatu alat atau produk.

Salah satu hal yang penting bagi seorang technical writer ialah kemampuan untuk mengubah jargon atau istilah teknis yang kompleks menjadi bahasa sederhana yang lebih mudah dimengerti para penggunanya. Mereka akan mendesain dan membuat panduan, seperti panduan penggunaan, spesifikasi teknis, dan dokumentasi kompleks lainnya agar para pengguna dapat memahami, melakukan instalasi, dan menggunakan produk atau layanan secara lebih mudah. Untuk melaksanakan tugas ini, technical writer juga akan berdiskusi bersama dengan desainer produk, engineer, atau developer agar dapat lebih memahami produk tersebut.

Demikian informasi mengenai beberapa pekerjaan dalam bidang penulisan. Selain beberapa pekerjaan di atas, kita akan membahas beberapa pekerjaan lainnya dalam artikel part 2. Sampai jumpa dalam artikel berikutnya, Klobbers!

Referensi:

Sumber

Sumber

Berikan Komentar

Your email address will not be published.