Beda Tipis, Ini Perbedaan CV ATS dengan CV Kreatif!
Ditulis oleh: Reyvan Maulid Pradistya
(Klik untuk melihat Profil Klob)
Awas salah bikin, bisa-bisa pusing sendiri mau lamar kerja masih bingung pakai CV bentuk apa
Akhir-akhir ini, jobseeker mulai resah dengan bentuk maupun jenis CV yang bervariasi. Terlebih ada istilah baru yaitu CV yang ATS-friendly alias ramah bagi sistem ATS yang akan melakukan penyaringan atas CV yang sudah kamu buat sebelumnya. Bagi kalian yang baru pertama kali mendengar sistem ATS ataupun CV ATS, kabar baik untuk kamu yang sudi kiranya klik ataupun baca artikel ini.
ATS disebut pula dengan Applicant Tracking System. Sebuah perangkat lunak yang digunakan oleh HRD perusahaan untuk melakukan penyaringan kandidat atau applicant berdasarkan persyaratan maupun requirements yang telah disyaratkan oleh sang penerima kerja melalui informasi yang tertera di lowongan pekerjaan.
Ingat, karena ATS ini kerjanya adalah by system, maka kandidat perlu memastikan bahwa ketika kita ingin melamar pekerjaan di suatu perusahaan, perlu berhati-hati. Sebab, ada rules alias aturan main yang perlu diikuti sehingga berkas kalian masuk dan terekam dalam sistem ATS.
Tidak cuma ATS, ada pula CV yang bentuknya kreatif. Sesuai dengan namanya, kita diberikan keleluasaan untuk membuat CV kita menjadi lebih outstanding dan kreatif sesuai dengan keinginan kita pastinya. Terus kira-kira apa sih yang membedakan antara CV ATS dengan CV Kreatif? Jika dilihat sekilas, memang keduanya sama-sama digunakan untuk keperluan melamar kerja.
Awas, jangan sampai salah bikin CVnya ya! Beda tipis banget perbedaannya nih. So, penting bagi para jobseeker untuk memahami perbedaan antar keduanya. Let’s check this out!
1. Penggunaan Kata Kunci dalam Isian CV
Soal cocok atau tidak cocok, apakah kandidat ini fit atau tidak dengan posisi yang akan dilamar menjadi poin pertimbangan bagi rekruter untuk memutuskan apakah kandidat ini layak untuk maju ke tahap selanjutnya. Salah satu pemicunya bisa dilihat dari penggunaan keywords yang ada di dalam CV. Terlebih bagi kalian yang akan menggunakan CV ATS untuk melamar kerja, maka penggunaan keyword tidak boleh dianggap remeh. Justru sistem akan menyaring kandidat dari keywords-keywords tersebut sesuai dengan kriteria perusahaan.
Kalian bisa memilih keywords yang tepat dan cocok untuk dimasukkan kedalam CV sejalan dengan posisi atau bidang yang ingin kamu lamar. Cara sederhananya seperti ini untuk memudahkan pemahaman. Misalnya kamu apply di posisi Content Writer, maka setidaknya kamu bisa memasukkan kata kunci seperti Blogging, Proofreading, SEO Writing, Copywriting, Creative Editing dan lain-lain. Kalian bisa sesuaikan dengan skill yang kalian punya dan yang kalian ingin tonjolkan kedalam CV kalian.
Kalian juga bisa cocokkan dengan requirements atau kriteria yang telah dipersyaratkan kemudian kalian masukkan juga ke dalam CV agar terlihat outstanding. Persoalan kata kunci juga bisa dipakai dalam CV Kreatif. Hal ini dikarenakan rekruter akan langsung tertuju pandangannya ke bagian skills. Makanya pastikan kalian cari dan gunakan keyword yang sesuai. Semakin beragam keywords yang kamu gunakan dalam CV maka semakin tinggi peluang kamu untuk lanjut ke tahapan rekrutmen selanjutnya.
2. Desain dan Konten CV
Soal tampilan dan layout memang keduanya punya karakteristik yang berbeda. Kita mulai dari CV ATS terlebih dahulu. CV ATS memiliki desain yang minimalis dan plain karena sistem ATS tidak dapat memindai aplikasi kandidat dengan jenis font yang beragam. Bahkan penggunaan gambar pun juga dapat membuat sistem ATS tidak bisa menyeleksi berkas CV kalian. Disarankan bagi kalian yang ingin membuat CV ATS, pastikan untuk memilih font-font berikut. Kalian bisa pilih font Arial, Times New Roman ataupun Helvetica.
Bedanya dengan CV Kreatif, disini kalian bisa bebas untuk menuangkan kreativitas dari si pembuatnya. Bisa disesuaikan dengan layoutnya, penggunaan tone warna, font yang jauh lebih bervariasi, bagian-bagian yang perlu diisi dalam CV benar-benar diberikan keleluasaan untuk terlihat lebih kreatif. Jadi dari segi konten, CV ATS menonjolkan sisi minimalis tapi kontennya on point sesuai dengan relevansi kata kunci. Jika diberikan gambar ataupun tabel, kemungkinan besar sistem ATS kesulitan untuk melakukan penyaringan kandidat bahkan tidak bisa terbaca. Sedangkan CV Kreatif, kamu bisa bebas memilih template sesuai dengan keinginan dan bisa dikreasikan sendiri. Mulai dari permainan font, penggunaan tone warna dan segi visualnya yang eye-catching.
3. Mending Mana, Pilih CV ATS atau CV Kreatif?
Setelah melihat kedua perbedaan tadi, kalian pastinya berpikir bahwa mending pilih CV ATS atau CV Kreatif ya untuk keperluan melamar pekerjaan? Jawabannya tergantung dari kandidatnya sendiri ingin melamar ke perusahaan apa. Ataupun posisi apa yang ingin diincar oleh si kandidat tersebut. Semua kembali lagi pada kebutuhan dan tujuan dari si kandidatnya.
Jika kalian ingin melamar ke perusahaan yang ranahnya berada di start up, perusahaan korporat, multinasional ataupun perusahaan-perusahaan yang banyak menerima kandidat atau peminatnya banyak, gunakan CV ATS. Kenapa? Karena perusahaan akan kewalahan dan banyak menerima CV dari berbagai pelamar. Makanya perusahaan menggunakan sistem ATS untuk menyeleksi CV karena selain efisiensi waktu juga akan memudahkan HRD dalam mendapatkan kandidat yang cocok dan fit dengan posisi yang sedang dibutuhkan perusahaan.
Tetapi jika kandidatnya ingin melamar pekerjaan diranah kreatif ataupun industri media. Misalnya digital agency, perusahaan periklanan, dan perusahaan yang erat bidangnya dengan dunia kreatif. Disarankan untuk menggunakan format CV kreatif. Alasannya karena mereka berada di ranah kreatif sehingga CV kalian bisa lebih standout melalui visualisasi yang nampak pada CV. Kalian juga bisa menunjukkan keunggulan kalian.
Ingat ya, semua kembali lagi pada konten yang ingin dibuat dalam CV. Mau sebagus apapun desainnya, mau se-standout apapun Cvnya, yang paling penting tetap kontennya. Berikut terdapat tips membuat konten CV yang menarik untuk menarik para rekruter. Jangan takut-takut untuk mencoba bongkar pasang CV sesuai dengan posisi yang ingin kalian lamar. Fokuskan isi dalam CV kita karena ibaratnya CV itu adalah senjata untuk bisa mencuri perhatian dari rekruter. Kita juga tidak pernah tahu apakah CV kita akan diseleksi oleh sistem ATS atau manual.
Nah, itulah tadi sedikit penjelasan terkait dengan perbedaan antara CV ATS dengan CV Kreatif. Bagi kalian para jobseekers penting untuk dicatat dan dijadikan referensi sebelum kalian membuat CV untuk melamar kerja. Semoga bermanfaat dan selamat berburu pekerjaan impian kalian!