Blog post

Berikut Tanda-Tanda Kamu Seorang Workaholic!

23/01/2023Sandy Patricia

Hai Klobbers!

Apakah kamu sering mendengar kata workaholic? Kata ini bukan hanya sekedar tren yang ada di seputar dunia kerja, namun merupakan adiksi yang serius dan dapat memberikan pengaruh pada kehidupan personal kita. Kalau kamu merasa kamu adalah seorang workaholic, simak artikel ini agar lebih memahami cara mengatasinya. 

Apa itu Workaholic?

Workaholic adalah seseorang yang sangat fokus dan terobsesi dengan pekerjaannya, sehingga seringkali mengorbankan waktu luang, keluarga, dan kesehatan mereka untuk bekerja. Workaholic sering dianggap sebagai seseorang yang sangat produktif, namun juga dapat mengalami masalah kesehatan mental dan hubungan sosial karena keterlibatan yang berlebihan dalam pekerjaan.

Workaholic juga bisa dipengaruhi oleh faktor external. Misalnya, atasan kamu memiliki karakter yang menuntut dan menekan ketika pekerjaan tidak selesai tepat waktu. Bahkan, mungkin saja Ia sering menuntut untuk bekerja lembur dan menyelesaikan pekerjaan yang sulit. Bekerja produktif memang baik, namun apapun yang berlebihan, tentunya tidak menghasilkan sesuatu yang lebih baik. 

Tanda Kamu Seorang Workaholic

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki keterlibatan kerja yang berbeda-beda. Namun, jika beberapa dari tanda di bawah ini menjadi masalah dalam hidup kamu, sebaiknya kamu berbicara dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan.

Bekerja Lebih Banyak Waktu 

Terdapat 168 jam dalam satu minggu, dan pekerja pada umumnya – kurang lebih bekerja sebanyak 40 jam dalam satu minggu. Jika kamu bekerja jauh di atas rata-rata jam pekerja, maka ada yang perlu diperhatikan. 

Bekerja untuk Menghindari Kesedihan

Bekerja untuk menghindari kesedihan atau masalah emosional lainnya dapat menjadi tanda dari masalah kesehatan mental yang mendasar. Bekerja dalam jumlah yang berlebihan atau terus-menerus dapat menyebabkan kelelahan emosional dan fisik, yang pada gilirannya dapat memperburuk masalah emosional yang mendasar.

Secara umum, tidak ada salahnya bekerja keras dan mengejar kesuksesan, namun penting untuk menemukan keseimbangan dalam hidup dan tidak mengorbankan kesehatan mental dan fisik untuk mencapainya.

Merasa Stres Ketika Tidak Bekerja

Salah satu alasan mengapa kamu merasa seperti tidak bisa istirahat adalah karena tidak bisa berhenti memikirkan pekerjaan. Saat bersantai sejenak, tiba-tiba pikiran kita dihalangi oleh pekerjaan yang belum selesai. Pikiran tersebut membuat stres dan cara yang baik untuk mengatasinya adalah dengan produktif bekerja. Pada kenyataannya, kualitas pekerjaan dan produktivitas kamu akan turun jika tidak meluangkan waktu untuk istirahat. 

Tidak Ingat Kapan Terakhir Beristirahat

Bukan hanya liburan, namun waktu luang sebentar saja merupakan waktu istirahat yang penting kita gunakan di sela-sela pekerjaan yang menumpuk. Kalau kamu tidak bisa mengingat kapan terakhir kamu beristirahat, berarti kamu harus mencoba untuk melakukannya. Tidak hanya liburan panjang, istirahat bisa dilakukan dalam satu hari atau dua hari. Ambil waktu tersebut untuk melakukan aktivitas di luar pekerjaan atau bahkan hanya sekedar berbaring di tempat tidur. 

Sumber

Berikan Komentar

Your email address will not be published.