Tips Menentukan Hierarki Produksi dengan Efektif
Hi, Klobbers! Apakah kamu sedang bekerja di bidang product analyst? Dan saat ini kamu sedang ada tugas membuat hierarki produksi? Nah, berikut langkah-langkah yang dapat kamu ikuti lakukan untuk membuat hierarki produksi yang efektif:
Analisis Tingkat Kebutuhan untuk Produk
Langkah awal yang dapat kamu lakukan sebelum menentukan hierarki produksi yang efektif adalah mengetahui tingkat kebutuhan akan produk di mata publik dan pasar. Kamu perlu untuk memastikan bahwa produk yang akan kamu luncurkan dibutuhkan oleh target. Kamu bisa memulai dengan menjawab pertanyaan siapa yang membutuhkan produk ini, dan mengapa? Pertimbangkan kelompok mana yang dapat memperoleh manfaat dari produk tersebut dan bagaimana hal itu secara khusus dapat mempengaruhi kehidupan mereka menjadi lebih baik.
Identifikasi kelas dan Fungsi Produk
Setelah kamu menganalisis tingkat kebutuhan akan produk, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi kelas dan fungsinya dari barang atau layanan tersebut. Setiap barang atau jasa dapat dikaitkan dengan kelas dan fungsi tertentu, tergantung pada kebutuhan. Contoh, perusahaan pemasok teknologi yang ingin membuat printer 3D baru , menemukan bahwa item tersebut masuk dalam kelas perangkat keras sedangkan fungsinya adalah printer dan pemindai.
Tentukan Kategori Produk
Setelah kamu selesai mengetahui tingkat kebutuhan akan produk, kelas, dan fungsi produk. Langkah selanjutnya yang dapat kamu lakukan dalam proses pembuatan hierarki produksi adalah memilih kategori yang akan kamu gunakan untuk mengatur item. Coba buat beberapa kategori utama yang menurutmu paling menonjolkan fitur item dan pertahankan struktur sederhana untuk menghindari kebingungan jika kamu mengusulkan hierarki di masa mendatang. Contoh, jika kamu bekerja untuk produsen mobil, kategori produkmu mencakup jenis mobil tertentu, seperti sedan dan truk, dengan kategori lebih tinggi dalam hierarki yang lebih spesifik pada efisiensi energinya.
Atur Kategori Produkmu
Langkah selanjutnya dalam membuat hierarki produksi adalah mengatur kategori yang sudah kamu uraikan di langkah sebelumnya. Setelah kamu menentukan nama yang akan digunakan untuk grup kategori, selanjutnya kamu dapat mengaturnya dalam struktur seperti piramida sehingga kamu dapat memastikan produkmu secara akurat mengikuti gaya hierarki metode ini, dengan setiap kategori memiliki tautan langsung ke yang di atasnya. Misalnya, dalam hierarki produksi untuk perusahaan kosmetik, kategori seperti alas bedak, penyamar noda, dan perona pipi termasuk dalam kategori “kulit” yang lebih luas. Perusahaan dapat mentransfer struktur ini ke tab tarik-turun di situs web sehingga mempermudah navigasi produk bagi pelanggan.
