Blog post

Pentingnya Memikirkan Rencana Masa Depan

25/09/2022Sandy Patricia

Hi Klobbers!

Tahukah kamu? Kalau kita lagi sendirian, terkadang cenderung memikirkan hal yang belum tentu terjadi. Maka dari itu, ketika sedang sendiri, kita lebih mudah untuk overthinking.

Tapi ternyata memikirkan hal lain juga dapat berguna untuk kehidupan kita, salah satunya ketika berpikir mengenai masa depan. 

Menurut studi psikologi, banyak variasi jawaban dari orang-orang yang cenderung memikirkan masa depannya. Beberapa orang memiliki pemikiran yang jelas terhadap diri mereka di masa depan sesuai dengan identitas mereka saat ini. Sebagai contoh dari perilaku ini adalah, ketika kamu sudah bekerja – kamu akan terbayang bagaimana dalam 5 tahun kedepan, dan akan menjadi orang seperti apa. Orang-orang yang memiliki gambaran jelas terhadap dirinya, akan lebih bertanggung jawab terhadap penghasilan yang mereka miliki. Mereka juga lebih dewasa dan memiliki etika dalam merespon orang lain. Bahkan, orang-orang tersebut juga memikirkan bagaimana perilaku mereka dapat mempermudah mereka kedepannya. Sehingga, tindakan apapun yang dilakukan dapat dikaitkan dengan outcome di masa depan. 

Sementara untuk orang-orang yang sulit memikirkan gambaran masa depannya, akan cenderung kurang bertanggung jawab dengan perilaku yang dilakukan. Mereka melihat diri mereka di masa depan sebagai hal yang terpisah dari identitas mereka di saat ini. Perilaku ini juga membuat mereka lebih tidak khawatir tentang konsekuensi apa yang terjadi di depan.

Hal yang Seharusnya Diketahui

Memberikan keamanan finansial, kesehatan, dan kebahagiaan penuh merupakan hal yang penting dilakukan guna memperkuat sense terhadap diri kita di masa depan. Sekarang mari kita lihat fungsi dari melihat our future self lebih detail!

Membantu kita membuat keputusan

Penelitian yang dikutip dari Greater Good Magazine, menjelaskan bahwa terdapat penelitian terkait reward. Penelitian dilakukan dengan memberikan tes terhadap sejumlah orang, dan ingin melihat apakah orang-orang cenderung memilih reward kecil atau reward yang besar. Trik perbedaannya adalah, reward kecil diberikan secara langsung, sementara reward besar diberikan di masa yang mendatang. Sehingga, dengan perbedaan tersebut, orang-orang akan lebih memakai decision making mereka. Ternyata, hasil dari penelitian menunjukkan, orang cenderung mengambil reward yang kecil yang langsung didapatkan, dibanding reward besar. Namun, tidak semua orang cenderung untuk mengambil keputusan tersebut. Penelitian lain, memberikan hasil bahwa partisipan yang merasa dekat dengan future self-nya, cenderung menunggu reward yang lebih besar. 

Motivasi dalam mencapai tujuan!

Menurut Psikolog Gabriele Oettingen, memikirkan masa depan, dapat mempengaruhi kita dalam mencapai goals, tergantung dengan pemikiran kita mengenai masa depan tersebut. 

Ketika kita berharap akan sesuatu di masa depan, ada baiknya kita menuliskan apa yang terjadi di masa kini. Sehingga, kita dapat melihat kesulitan apa yang dapat kita lalui, dan tidak. Gabriele Oettingen merumuskan tipe intervensi yaitu Wish Outcome Obstacle Plan (WOOP) untuk membantu kita dalam melihat kesulitan dalam meraih goals di masa depan. Membuat rencana dengan menggunakan metode WOOP efektif membantu kita dalam melihat potensi di masa sekarang yang mendatangkan keuntungan di masa depan. 

Berikan Komentar

Your email address will not be published.