6 Tips Disabilitas dapat Beradaptasi di Tempat Kerja
Ditulis oleh: Annisa Anggraini
(Klik untuk melihat Profil Klob)
Banyak usaha yang dilakukan disabilitas untuk lamaran pekerjaan sukses diterima. Setelah perjuangan disabilitas lalui, dan membayangkan perjuangan melamar pekerjaan dari awal sampai akhir berhasil diterima, apabila tempat kerja baru bersedia menempatkan pekerja disabilitas dengan kriteria tertentu.
Perasaan lega setelah lamaran pekerjaan berhasil diterima. Eits! Tunggu dulu, jika masuk ke tempat kerja baru di hari pertama, kamu merasa gegar budaya dikenal istilah culture shock. Di tempat kerja baru kamu akan sulit membiasakan diri di lingkungan yang asing, apalagi hubungan sosial dengan rekan kerja.
Bagaimana cara menghadapi? kamu sebagai disabilitas bisa melakukan adaptasi di tempat kerja baru. Yuk, simak tips cara disabilitas beradaptasi di tempat kerja.
Siapkan Mental Diri
Source: Unplash.com
Langkah pertama, menyiapkan mental diri sendiri sebelum memasuki lingkungan kerja baru. Mental merupakan hal yang paling penting diperhatikan, dan bagian dari diri kamu yang bisa menerima situasi apa saja, baik atau buruk.
Seorang disabilitas memiliki mental yang lemah, akan merasa tidak berdaya menghadapi situasi tak terduga di lingkungan kerja yang asing. Kamu seorang disabilitas harus punya mental yang kuat dan siap menerima kritikan dari rekan kerja atau atasan. Mental dapat disiapkan, salah satunya membuat motivasi tujuan bekerja yang akan memperkuat mental diri kamu sendiri.
Mengenali Diri Sendiri
Source: Unplash.com
Mengenali diri sendiri adalah usaha seseorang untuk melihat dan memahami kelebihan dan kekurangan yang ada di dalam diri sendiri. Mengenali diri sendiri dahulu dan sudah terencana sebelum memasuki lingkungan tempat kerja baru, agar kamu dapat menggali potensi diri secara batin dan fisik, maupun kelebihan dan kekurangan diri, kemudian bagian apa yang ingin diperbaiki.
Mengenali diri sendiri akan membantu kamu seorang disabilitas mampu beradaptasi di tempat kerja. Mengenali diri sendiri dapat dilakukan berbagai cara, contohnya bercermin diri dan memperhatikan penampilan fisik disabilitas secara batin dan fisik, lalu membuat rencana matang untuk dapat beradaptasi di tempat kerja baru.
Berani Bersosialisasi
Source: Unplash.com
Komunikasi salah satu skill perlu diasah semaksimal mungkin, karena kemampuan berkomunikasi akan membuat kamu dapat berinteraksi dengan rekan-rekan kerja dalam tujuan berbeda-beda, misalnya ngobrol santai dan mendapatkan informasi penting dari atasan melalui rekan kerja.
Berkomunikasi dengan rekan kerja pada awalnya akan tidak mudah, apalagi kamu disabilitas memiliki perbedaan komunikasi sesuai jenis disabilitas. Misalnya, Tuli hanya mampu berkomunikasi dengan bahasa isyarat dan tulisan. Jika kamu berani bersosialisasi di lingkungan tempat kerja baru, maka rekan-rekan kerja akan memahami cara berkomunikasi dan mau berinteraksi santai dengan cara kamu berkomunikasi.
Berani Banyak Bertanya
Source: Unplash.com
Bayangkan kamu disabilitas merasa bingung dan kekurangan informasi di tempat kerja, apabila tidak bertanya ke rekan kerja yang lama bekerja di tempat kamu diterima. Ungkapan peribahasa malu bertanya, sesat di jalan menunjukkan jika kita malu bertanya ke rekan kerja senior, maka kamu akan mengalami hambatan di lingkungan tempat kerja baru.
Bagaimana cara mengatasi hambatan? Kamu bisa pilih banyak bertanya ke rekan kerja senior serta paling penting berani bertanya. Berani banyak bertanya itu salah satu cara dapat membuat kamu disabilitas beradaptasi di lingkungan tempat kerja baru.
Belajar dari Rekan Kerja
Source: Unplash.com
Hal yang akan membuat kamu berpikir di hari pertama masuk kerja di tempat baru yakni, bagaimana cara bisa bekerja dengan baik ? Kamu belum membiasakan diri dengan sistem kerja di lingkungan tempat kerja yang masih terasa asing. Nah, salah satu solusi untuk ini adalah belajar dari rekan kerja senior atau sudah lama berkerja.
Belajar dari rekan kerja merupakan salah satu cara adaptasi penting di tempat kerja baru, dan dapat dilakukan berbagai cara. Misalnya, mengamati kegiatan rekan berkerja, lalu memodifikasi cara bekerja sesuai jenis disabilitas semampunya. Kamu bisa berdiskusi dengan atasan dan meminta kerja sama dengan rekan kerja, walaupun kamu disabilitas agar lingkungan tempat kerja baru kamu dapat menyediakan fasilitas dan kebutuhan untuk dapat bekerja dengan baik dan tanpa hambatan.
Selalu Berpikir Positif
Source: Unplash.com
Saat kamu harus memenuhi tenggat waktu, kebanyakan tugas pekerjaan sampai menumpuk atau kritikan pedas dari atasan dan rekan kerja, kamu akan merasa frustasi dan berpikir negatif. Adaptasi di tempat kerja baru ketika mendapati situasi tak terkendali yaitu, selalu berpikir positif. Berpikir positif adalah cara melihat sesuatu tanpa melihat sisi negatif dan memusatkan perhatian pada sisi positif.
Berpikir positif bisa kamu lakukan dengan bersyukur apa adanya, bersikap optimis, berpikiran terbuka, selalu tersenyum, membuat daftar tugas pekerjaan sesuai urutan paling penting, melawan rasa takut, meluangkan waktu sendiri untuk istirahat yang cukup, belajar menghadapi tantangan, dan fokus pada hal positif. Keterampilan berpikir postif bisa kamu asah dengan latihan berulang sebelum memasuki lingkungan tempat kerja baru, agar kamu disabilitas memiliki motivasi baik dan bahagia bekerja di tempat kerja.
Nah, itu enam tips cara kamu disabilitas beradaptasi di tempat kerja baru, apalagi lingkungan kamu akan berkerja masih terasa asing. Banyak manfaat dapat kamu petik dari tips-tips ini di atas supaya kamu bisa mampu beradaptasi dan survive di tempat kerja baru, walaupun tempat kamu akan berkerja bersedia menerima pekerja disabilitas dan memiliki fasilitas dan akomodasi yang dibutuhkan. Yuk, mulai asah keterampilan adaptasi dan praktikkan di tempat kerja baru!
Referensi:
https://www.finansialku.com/beradaptasi-di-tempat-kerja-baru-agar-disukai-rekan-kerja/
https://www.jabarjawara.id/article/detail/tips-menjadi-karyawan-baru-biar-oke-di-bulan-pertama
https://www.tipspengembangandiri.com/cara-agar-betah-di-tempat-kerja-baru/
https://www.gramedia.com/best-seller/berpikir-positif/