Blog post

Mau CV Lebih Dilirik? Ayo Perhatikan Isinya!

19/06/2022Gregorius Yudhistira

Hi Klobbers!

Artikel kali ini ditunjukan untuk kamu para fresh-graduates dan job-seekers yang sekarang sedang mencari kerja, atau kamu yang mau resign dan mencari pekerjaan baru. Salah satu tahap utama dalam melamar pekerjaan adalah dengan memberikan CV kalian ke perusahaan. Tapi tahukah kamu, kalau kamu bisa saja bukan satu-satunya kandidat yang mengirimkan CV? Dalam satu lowongan pekerjaan, bisa saja ada puluhan bahkan ratusan kandidat lain yang mengirimkan CV mereka. Rekruter pun harus melakukan screening terhadap seluruh CV yang masuk ke dalam perusahaan. Lalu bagaimana agar CV-mu bisa lebih dilirik oleh rekruter?

Sebelum membahas tips agar CV lebih dilirik, ada baiknya kita membahas tujuan dari CV itu sendiri. Dengan mengetahui tujuan CV, Klobbers akan lebih memahami informasi apa yang dibutuhkan untuk ada dalam CV itu sendiri. Tujuan pertama dari CV-mu adalah untuk menjawab pertanyaan “apa yang bisa kamu lakukan untuk perusahaan ini?”. Kedua, CV kamu bisa berguna untuk menunjukkan pengetahuan yang kamu miliki. Yang ketiga, CV dapat membantu memberikan informasi mengenai pengalaman atau hal-hal yang sudah kamu lakukan di masa lalu. Tujuan dari CV ini tentunya bisa membantu Klobbers dalam memahami garis besar apa yang perlu ditunjukan dalam CV itu sendiri. Nah, selanjutnya yuk kita lihat tips yang lebih detail agar CV-mu lebih dilirik oleh rekruter!

Ilustrasi: CV yang tidak disarankan (kiri),CV yang disarankan (kanan)

 

Kalimat Perkenalan

Kalau kamu melihat contoh CV, kamu pasti sadar kalau kebanyakan CV dimulai dengan rangkaian kalimat yang menggambarkan tentang diri kandidat. Jadi apa yang harus ditulis pada kalimat  perkenalan? Kamu bisa menuliskan secara singkat tentang diri kamu, minat, dan aspirasmu, dilanjutkan dengan pengalamanmu. Tujuan dari kalimat perkenalan ini adalah agar rekruter bisa mendapatkan gambaran besar mengenai dirimu secara singkat dan cepat. Karena ini hanyalah perkenalan, pastikan kamu tidak menulis terlalu panjang, dan sebisa mungkin buatlah perkenalan tersebut bersifat relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.

Perhatikan Bahasa

Dalam penulisan CV, pastikan kamu menggunakan bahasa yang formal dan sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Hindari penggunaan istilah-istilah ataupun singkatan dalam penulisan CV.

Lalu apakah CV harus menggunakan Bahasa Indonesia? Tentu tidak, bahkan beberapa perusahaan memberikan nilai lebih untuk CV yang berbahasa Inggris. Namun dalam Bahasa Inggris pun kamu harus memperhatikan penggunaan bahasamu. Pastikan grammar kamu benar, dan gunakan Bahasa Inggris yang formal juga, tanpa menggunakan slang atau istilah asing. Yang terpenting, pastikan juga kamu menggunakan satu bahasa dalam CV-mu ya! Jangan mencampur-campurkan penggunaan Bahasa Indonesia dengan Bahasa Inggris atau bahasa lainnya.

Menuliskan Pengalaman

Bagian pengalaman merupakan bagian yang akan sangat diperhatikan oleh rekruter. Karena bagian ini bisa menjadi penilaian terhadap kompetensimu, dan apakah kamu memiliki pengalaman kerja atau Pendidikan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Jadi apakah artinya kamu harus menuliskan pengalamanmu sebanyak-banyaknya dalam CV? Belum tentu. Kamu harus mengingat bahwa rekruter harus melakukan screening terhadap puluhan hingga ratusan CV. Mereka belum tentu sempat membaca seluruh pengalanmu. Maka dari itu tulislah pengalaman terbaru dan terbaikmu, dan pilihlah yang relevan dengan pekerjaan yang mau kamu lamar.

Perlu diperhatikan juga, mungkin ada kejadian dimana terdapat waktu kosong atau gap dalam CV kamu. Misalnya kamu pernah bekerja pada tahun 2017 – 2018. Lalu pengalaman lanjutannya adalah 2020 – 2021. Waktu kosong pada tahun 2019 ini biasanya akan menjadi pertanyaan bagi rekruter. Jadi apabila kamu memiliki kegiatan lain seperti buka usaha, mengikuti pelatihan, atau mendalami skill kamu pada tahun kosong tersebut, tidak ada salahnya kamu tulis.

Desain CV

Desain yang menarik tentunya akan membuat CV kamu lebih mencolok, dan pastinya lebih mudah untuk dilirik oleh rekruter. Namun pastikan juga kalau desain kamu tidak akan menghalangi keterbacaan CV-mu. Memang tidak ada salahnya kamu menggunakan gambar-gambar, atau kombinasi warna. Namun pastikan gambar dan warna tersebut tidak menjadi distraksi bagi rekruter, atau bahkan sampai menghalangi tulisan CV-mu. Gunakan lah desain yang bisa mengundang atensi, namun tetap relevan dan membantu keterbacaan.

Cantumkan Informasi Kontak

Yang terakhir, jangan lupa untuk cantumkan informasi mengenai cara menghubungimu! Baik itu nomor telepon maupun emailmu. Akan sangat disayangkan apabila CV kamu sudah bagus dan menarik, namun rekruter tidak bisa menghubungi karena kamu lupa mencantumkan informasi kontakmu.

Itu adalah beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk menuliskan CV kamu. Sebagai tambahan, kamu juga bisa meminta bantuan orang lain untuk membaca CV-mu. Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan masukan atau bertanya apakah CV kamu sudah cukup jelas dan menarik atau belum. Kamu juga bisa belajar mengenai penulisan CV melalui video Ensiklobedia dengan judul “Menyusun CV/Resume yang Menarik”. Harapannya, dengan artikel ini kamu bisa menulis CV dengan lebih baik, dan meningkatkan potensimu untuk dilirik oleh rekruter. Jangan lupa juga ya untuk gunakan Klob untuk mencari kerjamu!

Berikan Komentar

Your email address will not be published.