Beberapa Isu Kesetaraan Gender di Indonesia!
Ditulis oleh: Putri Hasanah
(Klik untuk melihat Profil Klob)
Halo Klobbers! disini kita akan bahas mengenai kesetaraan gender. Klobbers, tahu kah apa itu kesetaraan gender? Kesetaraan gender adalah kesamaan kondisi bagi laki-laki atau perempuan guna memperoleh kesempatan serta hak-hak nya sebagai manusia agar mampu berpartisipasi dalam kegiatan politik, sosial budaya, pendidikan, serta kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan.
Kesetaraan gender penting loh Klobbers dalam kemajuan suatu negara, kita bisa lihat negara-negara di Eropa yang sudah menerapkan kesetaraan gender di wilayah nya menjadi negara maju persis seperti yang kita lihat sekarang. Sedangkan Indonesia masih menjadi negara berkembang dengan kesetaraan gender yang rendah, miris kan?
Nah, sampai sini apakah sudah paham tentang kesetaraan gender? Yang menjadi pokok bahasan adalah apakah Indonesia sudah memberlakukan kesetaraan gender untuk setiap masyarakat nya? Jawaban nya adalah belum. Kesetaraan gender di Indonesia masih rendah, apa saja buktinya? Yuk langsung simak!
Stereotipe Masyarakat mengenai Wanita yang Tidak Boleh Mengenyam Pendidikan Tinggi
Pernah denger hal ini gak? “cewek ngapain sekolah tinggi tinggi? Ujung-ujung nya juga di dapur’’ mungkin di antara kalian para wanita pernah mendengar atau mengalami hal tersebut? Padahal Kartini saja sudah susah payah memperjuangkan hak wanita dalam mengenyam pendidikan setinggi mungkin. Namun, sangat disayangkan sampai saat ini, budaya tersebut masih melekat di Indonesia.
Masak, Bersih Bersih Rumah, dan Mengurus Anak adalah Tugas Wanita
Di point ini, mungkin tidak akan bisa lepas dari lingkup masyarakat. Padahal tugas seperti masak, bersih bersih rumah bukan hanya tugas dan kewajiban perempuan saja lho. Kenapa? Karena laki-laki juga perlu melakukan tugas tersebut sebagai basic life skill. Keahlian ini dibutuhkan selama berkehidupan di masyarakat, jadi laki-laki juga perlu memiliki keahlian ini. Namun, masih banyak pandangan di masyarakat bahwa hal ini adalah kewajiban dari seorang wanita.
Salah Perempuan bila Terjadi Pelecehan Seksual
Mungkin pembahasan ini bisa menjadi topik yang tabu. Namun, memang sering ditemukan di tengah masyarakat yang berpandangan bahwa pelecehan seksual bisa terjadi akibat dari diri wanita itu sendiri. Dalam hal ini, wanita kerap dirugikan dengan pandangan yang mengatakan bahwa peristiwa pelecehan seksual bisa terjadi akibat wanita yang tidak bisa menutup auratnya. Padahal, jika kita mengambil dari sudut pandang yang berbeda, bisa saja laki laki tersebut yang tidak bisa menahan nafsu. Sampai sini, apakah kalian masih berpikir bahwa pelecehan seksual terjadi selalu karena salah wanita?
Wanita Tidak Bisa Mengerjakan Tugas Laki-laki
Diskriminasi bahwa perempuan tidak dapat mengerjakan tugas laki laki merupakan hal yang terkait dengan ketidaksetaraan gender. Contohnya adalah perempuan tidak boleh mengerjakan pekerjaan yang terkait dengan pembangunan karena perempuan adalah individu yang terlau lemah atau perasa, sensitif dan cengeng apalagi jika nantinya perempuan mengalami haid, hamil atau menyusui. Namun sejatinya, perempuan juga lho bisa melakukan pekerjaan tersebut.
Perempuan Tidak Boleh Bekerja setelah Menikah
Hal ini juga sering terjadi pada perempuan, dan yang paling sering berkata tentang hal ini adalah ibu dari sang suami, padahal perempuan juga bisa bekerja untuk membantu suami dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Stereotip seperti ini lah yang dapat menghambat kemajuan negara Indonesia itu sendiri.
Itulah beberapa bukti mengenai ketidaksetaraan gender yang ada di Indonesia, sejatinya kita perlu menghilangkan hal tersebut karena selain merugikan pihak wanita, ketidaksetaraan gender merupakan salah satu faktor Indonesia masih disebut sebagai negara berkembang. Jadi, yuk sebagai masyarakat yang bijak kurangi hal hal yang dapat menyebabkan kesetaraan gender di Indonesia menjadi rendah.
Kalian juga bisa membaca artikel menarik lainnya di Blog by Klob!