Blog post

Menjaga Warisan Arsitektur Tradisional Indonesia

23/07/2019Karel Adiwardoyo

Hi Klobbers!

Apakah kalian tertarik mempelajari arsitektur suatu bangunan? Jika begitu, kalian juga akan tertarik mempelajari arsitektur bangunan tradisional Indonesia. Di Indonesia, ada berbagai macam bangunan tradisional yang masih belum dikenal orang banyak. Tiap jenis bangunan memiliki bentuk yang unik dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Paskalis Khrisno Ayodyantoro, seorang penggiat dari Arsitek Muda Indonesia, mengatakan bahwa arsitektur dari bangunan-bangunan tradisional Indonesia ini adalah sebuah warisan yang sangat berharga. Arsitektur tradisional ini dapat ditemukan di daerah yang terpencil. Namun menurut Mas Paskalis, daerah-daerah tersebut adalah daerah yang terdepan dalam mempertahankan budaya Indonesia karena mereka dapat menjaga cara hidup tradisional termasuk dengan mendirikan bangunan-bangunan tradisional.

Mas Paskalis berkata bahwa hal yang membuat arsitektur tradisional Indonesia hebat adalah prosesnya yang rumit dan membutuhkan waktu yang lama. Arsitektur tradisional terbentuk dari proses adaptasi orang lokal dengan lingkungan hidup di sekitarnya. Dalam proses ini, orang lokal membuat bangunan yang sesuai dengan tempat di mana mereka tinggal. Jika terjadi sebuah bencana, maka bangunan tersebut harus diubah agar tidak menimbulkan kecelakaan di masa depan. Ini sebabnya setiap daerah memiliki arsitektur tradisional yang sangat unik.

Arsitektur tradisional Indonesia adalah sebuah warisan yang perlu dilestarikan sebagai identitas bangsa. Lantas, apa yang bisa kita lakukan agar kita dapat berkontribusi dalam melestarikan warisan ini? Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk memberikan kontribusi:

1. Keluar Zona Nyaman

Kebanyakan dari kita hidup di daerah urbanisasi. Ciri khas seseorang yang hidup di daerah urbanisasi adalah sekolah, bekerja, lalu menikah. Ini bukanlah hal yang buruk, namun ada baiknya kita bisa memperkaya diri kita dengan keluar dari zona ini. Cara sederhananya untuk keluar dari zona ini adalah dengan jalan-jalan. Dengan pergi ke daerah yang belum pernah dikunjungi, kita akan mendapatkan pembelajaran akan berbagai macam cara hidup dan juga kesadaran akan betapa kayanya budaya di Indonesia. Kesadaran akan daerah-daerah yang masih memiliki arsitektur tradisional ini sudah menjadi langkah pertama dalam mendukung pelestarian daerah tersebut.

2. Belajar dari Masyarakat

Untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat luas, kita harus belajar untuk memahami masyarakat itu sendiri. Dalam konteks ini, kita belajar dengan cara tinggal bersama masyarakat yang hidup di daerah yang terpencil. Yang dapat kita perhatikan adalah cara hidup masyarakat tersebut dan masalah apa yang mereka hadapi. Pembelajaran ini bisa menjadi bekal untuk hidup kita ke depan. Terkadang ini membutuhkan kerendahan hati dari diri kita untuk duduk dan mendengar kebutuhan orang lain.

3. Bertindak Berdasarkan Inspirasi

Setelah mendengar kebutuhan orang lain, harapannya kita akan memiliki inspirasi untuk mengetahui hal apa yang kita bisa lakukan untuk masyarakat tersebut. Sekarang memang banyak program pemerintah ataupun institusi lain yang membantu melestarikan cagar budaya Indonesia. Namun, kamu juga bisa melakukan kegiatan untuk melestarikan cagar budaya Indonesia. Tidak perlu melakukan hal yang besar, kamu bisa melakukan dengan hal-hal kecil semampu kamu seperti memberikan donasi, memberikan bantuan medis, sembako dan kebutuhan lainnya. Namun kamu harus ingat satu hal, untuk membantu melestarikan cagar budaya Indonesia tidak selalu berupa memberikan bantuan berupa fisik, tapi kamu juga dapat membantu dengan menjaga keindahan dan keasrian dari cagar budaya yang dimiliki.

Yuk, bantu lestarikan kebudayaan Indonesia yang begitu kaya akan budaya! Jangan pernah berhenti bertanya akan apa yang kamu bisa lakukan untuk Indonesia. Untuk belajar lebih lanjut tentang Menjaga Warisan Arsitektur Tradisional, yuk cek konten kita di Klob.id!

Berikan Komentar

Your email address will not be published.