Blog post

Mengenal Self-Awareness dan Tips Mengembangkannya (1)

31/07/2023Dwi

Halo Klobbers!

Mungkin kamu sudah sering mendengar istilah kesadaran diri (self-awareness). Namun, apakah kamu sudah memahami lebih jauh mengenai self-awareness? Nah, dalam artikel ini kita akan membahas informasi seputar self-awareness, mulai dari pengertian, tipe-tipe dan manfaatnya, hingga tips untuk mengembangkannya. Yuk, simak informasi berikut ini!

Apa itu Self-Awareness?

Menjadi individu yang memiliki kesadaran diri (self-aware) dapat diartikan dengan kamu memiliki pemahaman mengenai pikiran diri sendiri, perasaan, nilai, kepercayaan (belief), dan tindakan yang dilakukan. Dengan kata lain, kamu dapat memahami siapa diri kamu, apa yang kamu inginkan, bagaimana perasaan kamu, dan alasan kamu melakukan berbagai tindakan. Selain itu, dapat meliputi juga bagaimana pemahaman kamu mengenai bakat, keahlian, dan minat yang dimiliki.

Tipe-Tipe Self-Awareness

Ada dua tipe self-awareness, yaitu:

Public Self-Awareness

Tipe self-awareness ini muncul ketika kamu sadar bagaimana diri kamu saat berhadapan dengan orang lain atau saat kamu sedang menjadi pusat perhatian. Kamu menyadari bahwa saat berada di muka umum, perilaku kamu akan diawasi dan dinilai oleh orang lain. Oleh karena itu, kesadaran (awareness) ini akan mendorong kamu untuk berperilaku dengan cara yang dapat diterima oleh sosial. Dengan kata lain, tipe kesadaran ini memengaruhi kamu untuk patuh pada norma yang berlaku di masyarakat, Klobbers.

Sebagai contoh, saat kamu berada di tempat kerja dan sedang mempresentasikan hasil pekerjaan. Dalam situasi tersebut, kemungkinan besar kamu akan berusaha untuk memberikan penampilan terbaik. Mulai dari cara berpakaian, cara memaparkan materi, dan lain sebagainya.

Private Self-Awareness

Tipe self-awareness ini kamu alami saat menyadari berbagai aspek terkait diri kamu sendiri. Contohnya, kamu menyadari bahwa sakit perut yang dirasakan sebelum ujian terjadi karena kamu belum mempersiapkan diri secara maksimal untuk menghadapi ujian penting. Atau, menyadari bahwa jantung kamu berdebar lebih kencang karena bertemu dengan orang yang membuat kamu tertarik.

Dari kedua tipe di atas dapat dilihat bahwa ada berbagai cara manifestasi jika kamu menjadi individu dengan self-awareness yang lebih tinggi, antara lain yaitu:

  • Memiliki kapasitas untuk merasa yakin atau tidak yakin (secara benar) mengenai berbagai aspek diri. Hal ini ditandai dengan keyakinan kamu untuk mampu menyelesaikan suatu tugas maupun kapasitas kamu dalam menjawab sebuah pertanyaan.
  • Kemampuan untuk melihat dari sudut pandang atau perspektif orang lain dan menyadari bagaimana perbedaan antara perspektif mereka dengan diri kamu.
  • Kemampuan untuk merasakan tubuh kamu sendiri. Artinya, kamu mampu menyadari bagaimana bagian-bagian atau organ tubuh kamu berfungsi. Misalnya memperhatikan irama detak jantung kamu atau keberfungsian organ lainnya.

Mengapa Self-Awareness menjadi Penting?

Ada beberapa manfaat jika kamu memiliki kesadaran diri yang tinggi Klobbers. Beberapa di antaranya yaitu:

1. Membuat kamu menjadi orang yang lebih baik

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, self-awareness yang tinggi membuat kamu dapat menyadari apa saja kemampuan yang dimiliki dan apa yang menjadi kekurangan kamu. Menyadari bahwa ada berbagai hal yang perlu ditingkatkan dari diri kamu bisa menjadi langkah awal untuk melakukan pengembangan diri. Dengan demikian, dapat membantu kamu untuk meningkatkan kualitas diri menjadi lebih baik.

Kemudian, bisa juga membantu kamu untuk berkolaborasi lebih baik dengan orang lain. Dalam kerja sama tim misalnya, kamu menyadari dapat berkontribusi dengan lebih baik dalam bidang apa. Kamu tidak akan merasa terlalu percaya diri bahwa dapat mengerjakan semua hal dengan baik (padahal kenyataannya tidak) yang nantinya mungkin malah menghambat atau membuat hasil kerja tim menjadi tidak maksimal.

2. Membantu kamu untuk membuat keputusan yang lebih baik

Saat akan membuat sebuah keputusan, terlebih lagi keputusan penting, tentu kamu memerlukan informasi. Nah, self-awareness membantu kamu untuk lebih menyadari bagaimana informasi yang dimiliki, apakah sudah memadai atau belum, sebelum membuat suatu keputusan. Jika menyadari bahwa ada kekurangan atau gap dari informasi yang tersedia, kamu dapat mencarinya lebih lanjut sehingga nantinya keputusan yang diambil akan lebih baik.

Hal ini bisa berlaku dalam berbagai aspek kehidupan Klobbers, termasuk dalam karier. Menjadi individu dengan awareness tinggi akan membantu kamu untuk memilih karier yang paling sesuai sehingga bisa membuat kamu menjadi lebih bahagia saat bekerja. Saat sudah bekerja pun, kamu bisa berkontribusi dengan lebih baik untuk organisasi serta mendukung kamu dalam mencapai kesuksesan.

3. Membantu kamu dalam mengelola emosi

Emosi yang dirasakan seseorang bisa menular atau memengaruhi orang lain. Dampaknya yaitu dapat berpengaruh juga terhadap apa yang kamu pikirkan dan rasakan, bahkan dalam proses pengambilan keputusan.

Nah, self-awareness membantu untuk lebih memahami diri, termasuk perasaan kamu. Kamu bisa berpikir lebih jernih dan membedakan apa yang menjadi urusan kamu atau urusan orang lain. Atau dengan kata lain, kamu tidak gampang “hanyut” dalam emosi tersebut. Dengan demikian, kamu bisa mengelola emosi dengan lebih baik dan bereaksi dengan lebih tepat dalam berbagai situasi.

Nah Klobbers, demikian informasi seputar self-awareness. Berikutnya kita akan membahas berbagai tips untuk mengembangkan self-awareness dalam artikel part 2. Sampai jumpa, Klobbers!

Referensi:

Sumber

Sumber

 

Berikan Komentar

Your email address will not be published.