“The One and Only Girl at the Room”

Ditulis oleh: Laksita Gama Rukmana

Halo Klobbers! Kantor adalah tempat kita bekerja dari pagi hingga sore. Bahkan bisa dibilang separuh dari hari dalam hidup kita dihabiskan di kantor. Terkadang memang ada pekerjaan yang didominasi oleh laki-laki, seperti di sector Engineer misalnya. Perempuan terkadang mendapat beberapa labeling seperti “manja”, “rempong”, “lemah” dan lain-lain. Kaum perempuan yang minoritas dikantor juga kerap mendapat suara-suara yang terkadang tidak menyenangkan seperti “kamu kan perempuan, nggak usah lembur-lembur deh” , atau “memang kamu berani dinas luar perempuan sendiri” , atau “perempuan mah dikantor aja, nggak usah ikut project di lapangan” dan lain-lain. 

Nah, buat kamu yang menjadi minoritas di kantor karena kantormu kebanyakan adalah laki-laki aku punya beberapa tips nih yang bisa kamu pegang teguh agar harimu selalu menyenangkan saat kamu bekerja. 

Adaptasi

Buat Klobbers yang mungkin baru pertama kali bekerja dan kebanyakan teman kantornya laki-laki mungkin pertama-tama sedikit kaget ya, tapi tenang saja lama-lama akan terbiasa. Klobbers harus memahami tugas pokok dan fungsi diri sendiri didalam kantor itu apa saja dan sebagai apa. Bekerja dengan lawan jenis itu seru lho, malah kita bisa jadi belajar mengenal berbagai karakter laki-laki. 

Sabar 

Temen kantor Klobbers yang laki-laki mungkin karakternya berbeda-beda. Ada yang pendiam, ada juga yang berisik. Ada yang pinter banget, ada juga yang mungkin santai dalam bekerja. Ada yang super duper bersih, ada juga yang ceroboh. Nah, sebagai the one and only girl di dalam sebuah divisi atau ruangan, kamu harus banyak bersabar. Nggak papa kalau mungkin ada value yang berbeda dengan kamu, yang penting kamu fokus dan bersabar. 

Bye-bye Minder

Meskipun kamu perempuan, kamu tetap memiliki hak yang sama dalam berkarir. Seperti misalnya saat sedang rapat silahkan suarakan opinimu dengan lantang dan bijaksana. Kamu juga nggak perlu ragu dan takut, perempuan juga bisa menduduki jabatan praktis di kantor. Jadi, tetap semangat ya! Justru teman-temanmu di kantor yang laki-laki akan menghormatimu. Misalnya aku nih, the one and only girl at the room kadang malah mendapat perlakuan special ehehehe. 

Keep Strong

Sebagai seorang perempuan kamu akan mengalami fase alamiyah yang tidak dialami oleh seorang laki-laki seperti menstruasi, hamil, melahirkan dan menyusui. Moment tersebut membutuhkan perjuangan. Tenang saja, sekarang ini cuti menstruasi, cuti hamil dan cuti melahirkan telah ada maka pergunakanlah dengan sebaik-baiknya. Jika tiba saat menyusui beberapa kantor juga telah menyediaan ruang pompa asi yang aman bagi Ibu menyusui. Memang, menjadi seorang perempuan yang bekerja memiliki perjuangan, jadi kamu harus tetap kuat ya!

Women Support Women

Sebagai seorang perempuan bekerja kamu juga akan bertemu dengan rekan kerja yang sesama perempuan baik itu atasan atau staff. Belajarlah dari mereka tentang bagaimana perjuangan menjadi seorang perempuan bekerja. Jagalah komunikasi dengan sebaik-baiknya, rekan kerja perempuanmu bisa menjadi tempat curhat, teman belajar dan juga circle yang menyenangkan saat dikantor. 

Nah itu tadi Klobbers beberapa tips sederhana dari aku supaya kamu tetap bisa kreatif dan inovatif sebagai pekerja perempuan. Jadilah perempuan yang tangguh untuk diri sendiri, untuk suami, untuk ayah dan ibu, untuk anak-anak, untuk perusahaan atau kantor tempat bekerja dan tentunya untuk Indonesia Maju.