Ingin Menghindari Tren Paylater? Ini Tipsnya
Hi Klobbers!
Seperti yang kita ketahui, salah satu tren pembayaran yang saat ini cukup banyak diminati ialah pembayaran ditunda atau paylater yang berkembang lumayan pesat di kalangan masyarakat. Bukan hanya di kalangan generasi muda, namun pengguna di kalangan usia lebih dari 30 tahun pun tercatat menunjukkan peningkatan selama beberapa tahun belakangan ini.
Ada berbagai alasan yang mungkin menjadi pertimbangan seseorang menggunakan paylater. Salah satunya yaitu menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan dalam kondisi perekonomian yang sedang kurang baik ataupun tergiur dengan penawaran menarik yang diberikan.
Paylater memiliki perbedaan dengan pinjaman online atau pinjol. Persamaannya ialah jika tidak digunakan secara bijak, kamu bisa terjerat dan akhirnya memiliki sejumlah tagihan yang menumpuk. Jika sudah bertumpuk dan tidak segera dilunasi, bisa memberikan dampak negatif juga pada diri kamu.
Hal ini memang dapat diatasi, namun bisa juga dihindari. Bagaimana, apakah kamu ingin menghindari tren menggunakan paylater? Simak beberapa tips berikut ini!
Membuat Perencanaan Keuangan
Salah satu penyebab terjadinya permasalahan keuangan ialah kurang matangnya perencanaan keuangan. Setiap orang mungkin saja memiliki kebutuhan yang berbeda, begitu juga dengan keadaan finansialnya. Jika tidak membuat perencanan, bisa saja pengeluaran lebih besar daripada pemasukan yang akhirnya dapat memicu penggunaan pinjol atau paylater. Oleh karena itu, silakan atur perencanaan keuangan kamu sedari dini. Kamu pun bisa membuat anggaran pengeluaran untuk hal yang memang dibutuhkan, menyisihkan untuk dana darurat, dan lain sebagainya.
Mengatur Skala Prioritas
Jika tidak dibatasi, semua hal bisa terlihat seakan-akan menjadi kebutuhan yang harus terpenuhi. Padahal, ada perbedaan antara kebutuhan dan juga keinginan. Agar tidak lalai, kamu bisa membuat skala prioritas untuk berbagai hal tersebut. Apabila semua kebutuhan sudah terpenuhi, kamu bisa menyisihkan anggaran untuk memenuhi keinginan. Namun jangan sampai lupa menyisihkan sebagian anggaran untuk tabungan maupun investasi, Klobbers.
Lebih Bijak dalam Mengikuti Tren
Tren terus berganti sepanjang waktu. Didukung dengan media sosial dan lingkaran pertemanan, tren yang ada bisa semakin berkembang di lingkungan masyarakat. Sikap setiap orang pun bisa beragam, antara mengikuti tren atau tidak.
Sebenarnya tidak masalah jika ingin mengikuti tren yang sedang populer, namun jangan sampai memaksakan diri. Misalnya memaksakan diri untuk membeli produk yang tidak terlalu dibutuhkan atau mengikuti kegiatan yang sedang tren. Kamu bisa lebih bijak untuk memilah-milih tindakan yang akan dilakukan, jangan sampai berakhir menyulitkan diri sendiri.
Hindari Window Shopping
Apakah kamu sering menghabiskan waktu dengan melihat-lihat berbagai produk di etalase toko tanpa berniat membelinya? Jika iya, dapat dikatakan kamu melakukan aktivitas window shopping. Hal ini bisa dilakukan secara langsung di pusat perbelanjaan atau melalui e-commerce yang banyak tersedia seperti saat ini.
Meskipun sering dijadikan sebagai hiburan atau kegiatan mengisi waktu luang, namun ada risiko juga dari window shopping yaitu bisa mendorong perilaku konsumtif seseorang. Mungkin akan ada momen di mana kamu terdorong membeli produk yang sebenarnya tidak diperlukan karena merasa tertarik dengan tampilan produk atau tergiur dengan diskon yang ditawarkan. Terlebih lagi dengan tersedianya pilihan pembayaran paylater yang semakin memudahkan individu untuk berbelanja, bisa saja pengeluaran menjadi tidak terkontrol tanpa disadari.
–
Demikian beberapa tips yang bisa diterapkan jika ingin menghindari tren paylater. Keputusan menggunakan paylater atau tidak sebenarnya berada di tangan kamu. Namun harap cermat dan bijak dalam mengatur keuangan agar nantinya tidak membawa dampak negatif pada diri sendiri.
Kamu juga bisa membaca berbagai artikel Klob lainnya seperti “Cara Mengatur Uang saat Tanggal Tua” sebagai tips untuk membantu mengelola keuangan. Semangat untuk menggapai cita-cita. Stay safe and healthy, Klobbers!