Blog post

Pinjaman Online vs Paylater: Apa Perbedaannya?

11/10/2024Dwi

Halo Klobbers!

Perkembangan teknologi semakin memudahkan kehidupan masyarakat di berbagai bidang, termasuk dalam bidang keuangan. Jika kemarin ramai membahas pinjaman online atau pinjol, sekarang tren pembayaran paylater juga cukup ramai digunakan. Meskipun sama-sama digunakan sebagai alternatif solusi keuangan individu, namun kedua hal ini memiliki beberapa perbedaan.

Metode Transaksi dan Tujuan Penggunaan

Pinjol merupakan platform yang memberikan pinjaman instan kepada seseorang dan harus dibayar kembali saat jatuh tempo. Untuk mengaksesnya bisa dilakukan secara mandiri melalui berbagai aplikasi pinjol yang tersedia. Dana pinjaman yang diajukan juga fleksibel, disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan dari peminjam. Karena berupa dana tunai, pinjol pun bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Misalnya membayar pendidikan, kesehatan, berbelanja, dan lain sebagainya.

Sedangkan paylater biasanya disediakan oleh platform e-commerce atau marketplace. Tujuannya untuk memberikan pilihan penundaan pembayaran kepada pelanggan dalam melakukan transaksi pembelian. Contohnya yaitu membeli tiket perjalanan, membeli berbagai kebutuhan di e-commerce, dan lain sebagainya. Nah, tagihan ini nantinya harus dibayarkan saat jatuh tempo beserta dengan bunga pinjaman.

Tingkat Keamanan

Ada berbagai layanan pinjol yang tersedia di masyarakat. Meskipun sudah cukup banyak yang terdaftar dan diawasi OJK, namun masih ada juga pinjol illegal yang tidak terdaftar dan diberi izin dari OJK.

Jika kamu menggunakan pinjol illegal, maka ada risiko yang menanti. Salah satunya yaitu ancaman dari debt collector yang bisa terasa sangat mengganggu. Kamu akan terus dihubungi dan diingatkan untuk segera melunasi pinjaman, baik melalui SMS, email atau telepon. Jika tidak segera melunasinya, ada kemungkinan mereka juga akan mendatangi secara langsung, baik ke rumah atau tempat bekerja.

Bahkan bisa juga mengakses data kontak yang ada di handphone kamu dan menghubungi orang terdekat untuk mengingatkan kamu. Sementara itu, paylater dianggap lebih aman karena melibatkan lembaga pembiayaan terpercaya seperti bank atau multifinance.

Bunga Pinjaman

Layanan pinjol dan paylater sama-sama membebankan bunga bagi para peminjam. Meskipun demikian, besar bunga yang dibebankan bisa berbeda-beda, tergantung kebijakan dari masing-masing pihak yang menyediakan layanan. Oleh karena itu, harap cermat dalam membandingkan besaran bunga pinjaman dari berbagai penyedia layanan.

Jika meminjam dana di pinjol illegal, bunga yang diberikan bisa relatif lebih tinggi daripada pinjol legal. Apabila terlambat melakukan pembayaran pun, ketentuannya diatur oleh penyedia layanan pemberi pinjaman dan bisa terasa ‘mencekik’ sang peminjam. Mereka memiliki kewenangan untuk menentukan besar bunga dan kebijakan yang berlaku karena tidak diawasi oleh OJK.

Mungkin ada yang menganggap bahwa pinjol dan paylater merupakan hal yang sama, namun kedua hal ini memiliki beberapa perbedaan. Apapun pilihan kamu, baik menggunaan pinjol atau paylater, silakan pelajari risikonya terlebih dahulu. Meskipun bisa membantu atau memudahkan, jangan sampai kamu lalai dalam memanfaatkan kedua layanan ini. Harap bijak dalam menggunakannya ya. Sampai jumpa dalam artikel berikutnya, Klobbers!

Sumber

Berikan Komentar

Your email address will not be published.