Pentingnya Mengontrol dan Mengevaluasi Usaha
Halo Klobbers!
Membuat suatu usaha dapat dikatakan tidak mudah. Dibutuhkan modal, keahlian, waktu, dan tenaga agar suatu bisnis atau usaha bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Setelah itu, tantangan yang akan dihadapi ialah bagaimana mengelola dan mempertahankannya.
Jika membicarakan persoalan ini, tentunya ada berbagai faktor yang perlu dipikirkan dan dilaksanakan secara baik. Nah, salah satu poin yang menarik dibahas ialah tentang mengontrol dan mengevaluasi usaha secara berkala. Mengapa penting dilakukan?
Sebagai Pengawasan
Sebagai pendiri suatu bisnis atau usaha, kamulah orang yang paling memahami apa sebenarnya tujuan yang ingin dicapai. Kemudian, kamu juga yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan usaha demi mencapai tujuan tersebut. Namun, bisa saja suatu saat tindakan atau usaha yang dikeluarkan ternyata tidak mendukung kamu dalam mencapai tujuan.
Di sisi lain, mungkin kamu menjalankan bisnis dengan dibantu oleh orang lain karena memiliki kesibukan lain atau dikarenakan alasan lainnya. Meskipun demikian, cobalah untuk terlibat langsung dan mengontrol jalannya usaha tersebut.
Jika tidak diawasi, mungkin saja hasilnya tidak sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan sehingga memengaruhi kualitas produk. Atau mungkin juga terjadi hal lain yang bisa membawa kamu pada kerugian. Nah, dengan mengontrol dan mengevaluasi secara berkala, kamu bisa memastikan bahwa segala aktivitas yang dikerjakan sudah sesuai dan tidak menyimpang dari rencana sebelumnya.
Mengetahui Kemajuan Usaha
Dengan mengevaluasi kegiatan usaha, kamu bisa tahu bagaimana kemajuan usaha tersebut. Apakah usaha kamu mengalami kemajuan, masih sama seperti sebelumnya, atau justru mengalami kemunduran. Apabila mengalami kemajuan, kamu bisa mencari tahu kira-kira faktor apa yang berkontribusi dalam hal tersebut dan bagaimana cara mengoptimalkannya agar bisa semakin berkembang. Jika ternyata masih sama seperti sebelumnya, kamu pun bisa mempersiapkan rencana untuk mengembangkannya. Namun jika ternyata mengalami kemunduran, kamu bisa menganalisis apa kira-kira penyebabnya dan bagaimana strategi untuk memajukan usaha.
Meminimalisir Risiko Kerugian
Perubahan merupakan hal yang pasti dalam kehidupan, begitu juga juga tren yang sedang berkembang di masyarakat. Nah, hal ini pun bisa berpengaruh juga terhadap usaha yang dijalankan. Bagaimana kaitannya?
Misalnya, kamu berjualan makanan dan minuman yang sedang tren saat ini. Nah, ada kemungkinan bahwa tren tersebut akan berganti dengan tren lain sehingga usaha kamu saat ini tidak bisa dilanjutkan lagi karena sudah sepi peminatnya.
Melakukan evaluasi usaha, kamu bisa menganalisis risiko, baik yang sedang dihadapi atau akan dihadapi. Sebagai contoh, apakah saat ini usaha kamu mengalami kemunduran karena jumlah peminat mulai sepi? Atau ada kendala yang dihadapi sehingga memengaruhi jalannya usaha kamu? Dari hal tersebut, kamu bisa menganalisis situasi usaha saat ini dan mempersiapkan strategi ke depannya. Dengan demikian, kamu bisa membuat rencana dan mengambil tindakan yang bisa meminimalisir risiko kerugian.
–
Demikian beberapa alasan pentingnya mengontrol dan mengevaluasi bisnis secara berkala. Waktunya bisa kamu tetapkan secara rutin (misal: perbulan, per tiga bulan, dan lain sebagainya) atau secara insidental (misal: bisnis kamu sedang merugi) agar bisa mencari solusi yang paling efektif secepatnya.
Dalam menjalankan bisnis skala apa pun, sebaiknya kamu terlibat penuh untuk mendukung tercapainya tujuan yang diinginkan. Meskipun mungkin usaha sedang berjalan dengan baik dan lancar, jangan sampai lengah untuk mengawasi dan mengevaluasinya. Semoga informasi ini bermanfaat. Good luck, Klobbers!