Yuk Kenali 3 Tipe Psikotes yang Digunakan Rekruter
Hi Klobbers!
Pencari kerja pasti sudah tidak asing dengan seluruh tahap yang perlu dilewati saat menjalani proses rekrutmen. Mulai dari kirim CV, berbagai macam wawancara, dan tidak lupa juga melakukan beraneka tes. Tes-tes yang perlu dilewati selama proses rekrutmen tergantung keperluan perusahaan dan bisa berbentuk sebagai tes keterampilan, tes bahasa, dan banyak lainnya. Tetapi, tes yang paling terkenal dan pasti semua pencari kerja akan jumpai adalah psikotes.
Psikotes bertujuan untuk mengukur aspek psikologis atau perilaku yang dapat mendukung kinerja kamu di suatu pekerjaan. Ia bisa dilakukan baik online atau offline dan dapat menentukan kelolosan kamu ke tahap berikut proses rekrutmen. Oleh karena itu, pencari kerja harus menyiapkan diri sebisa mungkin untuk menghadapi tes ini. Yuk, kenali 3 tipe psikotes yang sering digunakan oleh rekruter saat mencari kandidat paling cocok.
1. Sikap Kerja
Psikotes Sikap Kerja biasanya digunakan untuk mengetahui gaya kerja seseorang dalam menyelesaikan pekerjaannya. Terutama perilaku mereka ketika menghadapi tekanan yang muncul saat sedang melakukan tugas. Ini berguna sebagai simulasi untuk kinerja mereka jika lolos rekrutmen dan masuk tenaga kerja sebuah perusahaan.
Yang diukur dari psikotes ini termasuk:
- Sistematika Kerja
- Ketelitian Kerja
- Ketahanan Terhadap Stres
- Ketekunan
2. Kepribadian
Psikotes Kepribadian biasanya digunakan untuk mengukur aspek sikap dan tingkah laku yang ditampilkan seseorang di lingkungan sosialnya. Aspek-aspek yang dapat diukur dari psikotes ini adalah karakteristik yang membedakan satu kandidat dengan orang lain. Kepribadian seorang kandidat dapat mengindikasikan kecocokan mereka dengan tim yang sudah ada dan juga budaya kerja perusahaan.
Yang diukur psikotes ini termasuk:
- Kepercayaan Diri
- Kematangan Emosi
- Kerja Sama
- Kepemimpinan
3. Kemampuan Intelegensi
Psikotes Kemampuan Intelegensi digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam menerima informasi, mengolah dan menganalisisnya, dan menyimpulkannya, sehingga dapat digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Kemampuan intelegensi seorang kandidat sangat penting untuk mengukur kapabilitas kerjanya di suatu industri atau profesi serta komunikasi antar tim.
Yang diukur psikotes ini termasuk:
- Kemampuan Verbal
- Kemampuan Matematika dan Berhitung
- Daya Tangkap
- Kemampuan Analisa Sintesa
Bisa jadi kamu akan mengalami salah satu atau semua tipe psikotes ini di proses rekrutmen. Mungkin juga, 3 psikotes ini dikombinasikan oleh rekruter di dalam proses rekrutmen yang diterapkan. Yang pasti adalah, selama kamu mencari kerja, pasti kamu akan berjumpa dengan psikotes. Selama kamu menjawab dengan jujur, tenang, dan dalam kondisi sehat, kamu pasti siap untuk menghadapi psikotes. Good luck, Klobbers!
