11 Tips Interview Online, Langsung Diterima Kerja!
Ditulis oleh: Nur Fahrin Saputra MT
(Klik untuk melihat Profil Klob)
Hai kawan-kawan bagi kalian para fresh graduate yang lagi menghadapi dunia kerja, pasti tidak asing lagi kan dengan kata “Interview”. Interview (wawancara) adalah proses awal dalam perekrutan oleh suatu perusahaan kepada para pencari kerja yang mendaftar di Instansi atau perusahaannya. Tahap interview dilakukan untuk mengetahui secara detail dan spesifik mengenai kandidat yang benar-benar dibutuhkan oleh perusahaan. Tahap interview ini akan dilakukan ketika kamu sudah lolos seleksi tahap awal atau tahap administrasi dari suatu perusahaan.
Dalam proses interview ini biasa dilakukan oleh perusahaan melalui tatap muka. Akan tetapi, selama masa pandemi covid-19 mengharuskan beberapa perusahaan mengambil langkah alternatif untuk meminimalisir penyebaran covid-19. Salah satunya adalah melalui tahap interview secara online atau daring. Sehingga Di era yang serba teknologi ini membuat beberapa perusahaan terus melakukan update informasi terutama dalam proses rekrutmen secara online.
Walaupun interviewnya dilakukan secara online atau daring, kamu harus tetap profesional dan mempersiapkan diri dengan baik. Persiapan dalam interview online sama dengan interview tatap muka. Namun, yang membedakan hanya tempatnya. Interview tatap muka biasanya dilakukan di perusahaan atau tempat yang disediakan oleh perusahaan bagi para pencari kerja seperti hotel, ballroom, dan lainnya. Sedangkan interview online cukup dilakukan dari rumah. Banyak para pencari kerja yang gagal dalam proses interview online karena menganggap sepele. Padahal, proses dalam interview online sama seperti interview secara tatap muka dalam proses rekrutmen dan tetap akan dinilai oleh rekruter atau HRD ketika di interview.
Maka dari itu, kamu harus tahu tips-tips apa saja yang harus dipersiapkan dalam menghadapi interview online. Agar ketika di interview oleh rekruter atau HRD, kamu sudah siap untuk menampilkan yang terbaik dan maksimal. Sehingga rekruter akan tertarik dengan kamu dan bisa melanjutkan proses seleksi selanjutnya, tentunya siap diterima kerja! Berikut ini tips-tips sukses saat interview online.
Mencatat jadwal interview dengan baik
Hal yang paling mendasar yang harus kamu lakukan untuk interview online adalah mencatat jadwal interview. Ketika kamu dinyatakan lolos seleksi tahap pertama atau seleksi administrasi, perusahaan akan mengirimkan jadwal interview melalui nomor Whatsapp atau Email kamu. Ketika sudah mendapatkan jadwalnya maka kamu harus mencatat atau mengingat baik-baik jadwal interviewnya. Agar kamu bisa mempersiapkan lebih awal dalam menghadapi tahap interview. Banyak para pencari kerja yang menganggap sepele jadwal interviewnya sampai lupa bahwa ada jadwal interview pada hari tersebut. Akibatnya proses interviewnya tidak berjalan secara maksimal. Oleh karenanya penting sekali untuk mencatat jadwal interviewnya. Kalau perlu kamu harus menyetel alarm di handphone-mu agar tidak sampai kelupaan.
Hadir lebih awal sebelum interview dimulai
Hadir lebih awal sebelum dimulainya tahap interview akan menjadi penilaian tersendiri bagi perusahaan kepada para pencari kerja. Namun, ada sebagian yang menyepelakan hal ini. Ketika rekruter sudah bergabung dalam zoom meeting akan tetapi kamu sebagai pencari kerja belum masuk sama sekali sehingga membuat mereka harus menunggu. Hal inilah yang harus diperhatikan baik-baik agar kamu sebagai pencari kerja akan dinilai baik dihadapan rekruter. Hadir lebih awal juga menandakan bahwa kamu sudah siap untuk melaksakan tahap interview dengan baik. Usahakan untuk hadir 5-10 menit sebelum interview online dimulai agar persiapan lebih maksimal.
Berpenampilan rapi
Dalam tahap interview online, penampilan juga akan menandakan bahwa kamu telah siap dan profesional dalam tahap interview yang akan dimulai. Penampilan juga akan dinilai oleh rekruter yang akan menginterview kamu. Biasanya para pencari kerja memakai kemeja yang tidak terlalu mencolok dan enak dipandang serta sopan. Apapun pakaiannya usahakan dalam keadaan rapi agar rekruter akan senang kepada siapa yang akan di interview. Kamu tidak boleh menggunakan kaos oblong saat interview atau pakaian santai, bisa-bisa kamu dianggap anak SMA bukan seorang sarjana atau fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan.
Jaringan internet lancar
Salah satu yang paling penting juga yakni memastikan bahwa jaringan internetmu dalam keadaan baik-baik saja dan lancar. Usahakan menggunakan jaringan internet yang tersambung wifi, modem, atau hotspot dari handphone mu agar ketika sesi interview dapat berjalan dengan lancar. Jangan sampai ketika sedang di interview, rekruter tidak memahami apa yang kamu bicarakan, bicaranya tersendat-sendat akibat jaringan internet yang tidak stabil. Maka pastikan koneksi internetmu lancar dan stabil.
Tempat yang kondusif
Selain jaringan internet yang stabil, hal yang harus kamu persiapkan adalah memastikan bahwa tempatmu untuk melaksanakan interview dalam keadaan kondusif. Jangan sampai ketika di interview suara-suara disekitar mengganggumu dan membuat rekruter merasa terganggu. Cobalah untuk mencari tempat yang aman dan jauh dari keributan atau keramaian agar proses interviewnya berjalan dengan lancar dan kondusif.
Sediakan peralatan dan dokumen
Sediakanlah beberapa peralatan dan dokumen dalam tahap interview seperti laptop, lampu penerang, catatan, pulpen, CV menarik, portofolio serta berkas-berkas pendukung lain yang dibutuhkan perusahaan saat kamu mendaftar di awal. Biasanya rekruter akan meminta dokumen untuk memastikan bahwa kamu benar-benar serius dan siap untuk bekerja.
Perhatikan bahasa tubuh dan menatap saat di interview
Ketika sedang di interview, usahakan posisi tubuh dan matamu tetap tertuju pada rekruter. Agar rekruter merasa kamu fokus dan memperhatikan betul apa yang dibicarakan. Kamu benar-benar serius untuk mencari pekerjaan di perusahaan tersebut. Banyak para pencari kerja yang menyepelekan hal ini, ketika di interview matanya tidak tenang, melihat kiri-kanan, fokus ke keyboard atau ke Handphone sampil scroll media sosial. Hal inilah yang akan membuat rekruter merasa tidak tertarik dengan kamu. Memperhatikan bahasa tubuh rekruter dan menatapnya juga merupakan etika sebagai seorang pencari kerja dalam tahap interview.
Pelajari profil perusahaan
Ketika sudah mendaftar kerja di perusahaan tertentu, cobalah untuk melakukan riset atau mencari tahu tentang profil perusahaan yang dilamar. Hal ini akan menambah wawasan kamu seputar perusahaan tersebut. Pelajari profil atau isu-isu hangat seputar perusahaan yang dilamar sehingga ketika di interview oleh rekruter, maka kamu sudah memahami dengan baik perusahaan tersebut walaupun tidak mengetahui secara keseluruhan. Hal ini akan menjadi nilai tambah bagi rekruter yang menginterview kamu. Sehingga kamu dianggap serius dan siap untuk bekerja di perusahaan mereka.
Pahami posisi yang dilamar
Memahami posisi yang kamu lamar di perusahaan tertentu adalah hal yang perlu kamu lakukan dan ketahui secara baik. Contohnya ketika kamu melamar sebagai sales atau marketing, maka ketahui tugas dan tanggung jawab posisi tersebut. Bagaimana cara meningkatkan penjualan ketika kamu bekerja sebagai marketing. Apa-apa saja strategi yang kamu lakukan dalam meningkatkan penjualan dan mengejar target yang ditentukan perusahaan. Ketika kamu sudah memahami dengan baik posisi yang dilamar dan saat di interview kamu tidak menjawab asal-asalan, kamu menjawab dengan profesional. Rekruter akan mencari pencari kerja yang benar-benar serius dan memahami dengan baik posisinya. Jadi, pahami dengan baik posisi yang kamu lamar adalah hal yang harus dilakukan sebagai pencari kerja.
Jawablah dengan jujur dan rasa percaya diri
Ketika kamu di interview, maka usahakan untuk menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh rekruter dengan jujur. Kamu tidak boleh berbohong kepada mereka agar kelihatan profesional dan berpengalaman. Lebih baik jujur dan sampaikanlah apa adanya. Jika kamu seorang fresh graduate dan ditanya oleh rekruter mengenai pengalaman kerja yang dimiliki maka usahakanlah menjawab bahwa kamu adalah seorang fresh graduate bukan seorang yang berpengalaman kerja. Jika kamu mencoba saja berbohong dan lain waktu ketahuan oleh rekruter, maka kamu akan dipecat dan diberikan sanksi atas pernyataan yang kamu lontarkan.
Selain itu menjawab pertanyaan oleh rekruter dengan penuh rasa percaya diri dan optimis. Tampilkan wajahmu dengan senyuman dihadapan rekruter, jangan sampai kamu tunjukkan wajah cemberut karena mereka akan menilai bahwa kandidat yang mereka carikan untuk bekerja di perusahaannya tidak optimis. Jadi cobalah tampilkan dirimu yang penuh percaya diri dengan wajah tersenyum dan optimis.
Berlatih
Cobalah untuk berlatih dalam tahap interview online dengan mengajak temanmu melalui panggilan video atau zoom meeting yang kamu buat. Hal ini dilakukan untuk menilai dan mengevaluasi kira-kira apa yang kurang dan perlu ditingkatkan dalam interview nanti. Untuk hal sederhana, kamu meminta temanmu untuk melihat apakah kamu sudah kelihataan rapih, bagaimana cara bicaramu apakah masih gugup atau tidak. Ketika sudah mencoba berlatih dan berbicara dengan temanmu akan meminimalisir kesalahan yang kamu lakukan ketika melakukan tahap interview online.
Itulah beberapa tips sukses dalam menghadapi tahap interview online. Ketika kamu sudah mencoba beberapa tips yang sudah dijelaskan di atas dengan baik maka tahap interview online akan berjalan dengan maksimal, dan tentunya siap diterima kerja di perusahaan yang kamu lamar! Semoga sukses dan bermanfaat tips-tipsnya.
Kamu bisa mencari lowongan pekerjaan melalui website Klob.id loh! Jangan lupa praktekan tips sukses interview online yang sudah dijelaskan. Jangan lupa juga untuk membaca artikel-artikel bermanfaat lainnya seputar karier di Blog by Klob. Sukses selalu, Klobbers!