Seputar Rekrutmen BUMN dan Tips Persiapannya (1)
Halo Klobbers!
Selain menjadi pegawai negeri dan swasta, bekerja di BUMN masih menjadi salah satu tujuan populer bagi sebagian masyarakat Indonesia. Setiap tahunnya, kesempatan bekerja sebagai pegawai di berbagai BUMN pun dibuka secara rutin dan umumnya memiliki peminat dalam jumlah yang cukup besar. Hal ini dikarenakan ada berbagai kelebihan seperti nominal pendapatan yang kompetitif hingga stabilitas kerja bagi para pegawainya.
Bagaimana, apakah kamu juga ingin bekerja di BUMN? Yuk, intip informasi seputar rekrutmen BUMN dan apa saja tips untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti rangkaian tesnya.
Kapan Saja Rekrutmen BUMN Dilaksanakan?
Biasanya rekrutmen BUMN dilakukan setiap tahun. Akan tetapi, jumlah penerimaannya tidak selalu sama. Mungkin kamu pernah mendengar adanya Rekrutmen Bersama BUMN yang membuka lowongan dalam skala besar seperti tahun 2023 atau 2024 ini, namun hal ini tidak bisa menjadi patokan. Mungkin saja akan ada masa dimana BUMN membuka jumlah lowongan yang lebih terbatas.
Faktornya bisa beragam, seperti melihat kebutuhan tenaga kerja di masing-masing BUMN, anggaran, maupun kebijakan pemerintah. Dengan demikian, pastikan bahwa kamu benar-benar memantau informasi terkini mengenai informasi penerimaan BUMN dan mempersiapkan diri sebaik mungkin, Klobbers.
Jenis Tes dalam Seleksi BUMN
Saat mengikuti rekrutmen BUMN, kamu akan menghadapi serangkaian tahap seleksi. Beberapa tahapan umumnya antara lain yaitu:
- Seleksi Administrasi. Di tahap awal, kamu perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu sebelum dapat mengikuti proses rekrutmen BUMN. Pada umumnya, di bagian ini kamu perlu mengisi sejumlah informasi mengenai data diri seperti riwayat pendidikan hingga menginput berbagai dokumen (misal: ijazah) apabila diperlukan.
- Tes Kemampuan Dasar (TKD). Jika kamu sudah lulus melewati seleksi administrasi, kamu dapat mengikuti tes berikutnya. Biasanya kamu akan diminta mengerjakan tes kemampuan dasar yang meliputi pengetahuan umum seperti keterampilan bahasa hingga logika verbal dan numerik. Selain itu, kamu juga akan mengerjakan psikotes untuk mengetahui bagaimana gambaran diri kamu terkait core values BUMN.
- Tes Bahasa Inggris. Bahasa Inggris menjadi salah satu bahasa internasional yang banyak digunakan masyarakat dunia untuk berkomunikasi, baik untuk kehidupan sehari-hari maupun dunia profesional. Oleh karena itu, ada juga tes bahasa Inggris yang perlu dilalui oleh kandidat karyawan BUMN dalam proses rekrutmen.
- Tes Kompetensi. Biasanya kandidat akan diuji keterampilan dan pengalamannya untuk mengetahui apakah hal tersebut relevan dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Bisa dalam bentuk wawancara kompetensi ataupun dalam bentuk lain yang ditentukan oleh rekruter.
- Tes Kesehatan. Kandidat juga akan melalui tes kesehatan untuk mengetahui apakah kondisi kesehatannya (baik fisik dan mental) sesuai dengan standar yang ditentukan oleh BUMN. Hal ini penting karena kondisi kesehatan merupakan salah satu faktor untuk mendukung individu menjalankan peran dan tanggung jawabnya secara optimal.
Beberapa jenis tes tersebut merupakan gambaran dari berbagai tes yang umumnya dilaksanakan dalam proses rekrutmen BUMN. Meskipun demikian, mungkin saja nantinya ada penambahan maupun pengurangan jenis tes yang diberlakukan.
Secara umum, apa yang biasanya dinilai saat proses rekrutmen?
Tes yang diberikan bukan hanya untuk mengukur pengetahuan maupun keterampilan kandidat. Namun, kamu juga akan dinilai dari segi kepribadian hingga kondisi kesehatannya, apakah sesuai dengan standar yang ditetapkan atau tidak. Oleh karena itu, persiapkan diri kamu sebaik mungkin dari berbagai aspek, Klobbers!
–
Demikian informasi seputar rekrutmen BUMN yang perlu kamu ketahui. Selanjutnya kita akan membahas berbagai tips untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes rekrutmen BUMN dalam artikel Klob part 2. Sampai jumpa dalam artikel berikutnya, Klobbers!
Referensi: