Melamar Kerja Tidak Kunjung Dipanggil: Mengapa?
Halo Klobbers!
Setelah mengirimkan lamaran kerja, harapan yang dimiliki tentu saja segera mendapatkan respons atas lamaran tersebut dan diundang untuk mengikuti proses seleksi. Namun sayangnya, terkadang harapan tersebut tidak seindah kenyataannya.
Pada umumnya, mungkin akan membutuhkan waktu selama dua minggu hingga sebulan untuk mendapatkan respons atas lamaran kerja yang dikirimkan. Sementara itu, ada juga yang tidak mendapatkan respons sama sekali atas lamaran kerja tersebut. Jika sesekali terjadi, mungkin kamu akan tetap optimis dan berusaha untuk mengirimkan lamaran sebanyak-banyaknya ke berbagai perusahaan.
Namun, bagaimana jika sudah melamar ke berbagai perusahaan tapi tidak juga mendapatkan panggilan untuk mengikuti proses seleksi? Hal ini mungkin bisa membuat kamu merasa bingung, sedih, kesal, atau kecewa.
Apakah ada Klobbers yang juga pernah merasakan situasi ini dan bingung apa kira-kira penyebabnya? Yuk, simak informasi berikut ini!
Jumlah Pelamar Kerja yang Terlalu Banyak
Satu posisi yang dibuka oleh perusahaan bisa saja diperebutkan oleh ratusan hingga ribuan pelamar kerja. Jumlah pelamar yang terlalu banyak bisa membuat rekruter kewalahan sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk melihat semua CV yang dikirimkan.
Harap diingat bahwa setiap perusahaan memiliki aturannya masing-masing. Mungkin saja perusahaan sudah menemukan kandidat dengan kriteria yang sesuai sebelum lamaran kerja kamu sampai di meja rekruter. Hal ini mungkin saja terjadi, mengingat kebutuhan dan kondisi yang dialami oleh setiap perusahaan bisa berbeda-beda.
Melamar di Industri yang Kurang Tepat
Kemungkinan yang kedua ialah kamu melamar kerja di industri yang kurang tepat dengan diri kamu. Mungkin rekruter menilai bahwa kompetensi yang kamu miliki kurang sesuai dengan kriteria yang mereka butuhkan. Misalnya dari latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, serta keterampilan yang dimiliki. Atau jika kamu mengirimkan lamaran kerja ke suatu perusahaan meskipun sedang tidak ada informasi penerimaan karyawan di sana, mungkin saja mereka memang belum membutuhkan karyawan sehingga tidak memberikan respons atas lamaran kerja kamu.
Lamaran Kerja yang Kurang Profesional
Kemungkinan lainnya ialah lamaran kerja yang kamu kirimkan dinilai kurang profesional. Seringkali ada banyak pelamar kerja untuk mengisi satu posisi yang dibuka. Oleh karena itu, biasanya rekruter memiliki waktu yang terbatas untuk menilai CV dan lamaran kerja yang dikirimkan seseorang.
Mungkin saja CV yang kamu kirimkan dinilai kurang menarik sehingga tidak mendapatkan atensi dari rekruter. Atau mungkin juga tata cara kamu dalam mengirimkan lamaran pekerjaan dinilai kurang profesional. Misalnya dari kesalahan ejaan atau tata bahasa hingga formatnya. Jika ada kesalahan seperti itu, bisa membuat rekruter merasa kurang tertarik atau bahkan menurunkan kepercayaan pada pelamar kerja.
–
Demikian beberapa kemungkinan dari lamaran kerja yang tidak kunjung dipanggil. Meskipun situasi ini tidak mudah, namun jangan sampai membuat kamu kehilangan semangat atau bahkan putus asa, Klobbers.
Cobalah untuk melakukan introspeksi, apa yang kira-kira menjadi kekurangan diri maupun lamaran kerja yang dikirimkan. Kemudian, berusahalah untuk memperbaikinya. Jangan lupa, tetap tingkatkan kualitas diri dan cobalah menggali kelebihan yang dimiliki. Jika merasa bingung apa potensi kamu, silakan manfaatkan Klob karena ada psikotes yang bisa membantu kamu untuk mencari tahu potensi dan kekuatan diri. Semoga informasi ini bermanfaat. Good luck, Klobbers!
Referensi: