Blog post

Korelasi Antara Self Confidence dengan Keberhasilan dalam Berkarir

17/06/2022Kontributor Blog by Klob

Ditulis oleh: Belda Raissa Amadea
(Klik untuk melihat Profil Klob)

“You are braver than you believe,

stronger than you seem

and smarter than you think.” 

-AA Milne-

Kutipan di atas merupakan kutipan yang mencerminkan pentingnya self confidence yang harus kita kembangkan dalam diri kita sendiri bahwa setiap orang memiliki kekuatan, keberanian, dan kecerdasan yang lebih hebat daripada apa yang kita percaya maupun pikirkan. Self confidence atau rasa kepercayaan terhadap diri sendiri merupakan suatu keyakinan bahwa seseorang bisa melakukan tindakan maupun pilihan dengan baik dan benar. Mereka merasa nyaman dengan kemampuan yang mereka miliki dalam melakukan berbagai tugas dengan baik disertai dengan tingkat kecemasan maupun keraguan yang minim dibandingkan dengan orang dengan rasa kepercayaan diri yang rendah (low self esteem).

Rasa kepercayaan diri yang rendah dapat memengaruhi pikiran, emosi, dan pola perilaku seseorang. Selain itu, terkadang orang dengan rasa kepercayaan diri yang rendah biasanya mengatakan hal yang negatif tentang diri mereka sendiri. Di sisi lain, orang dengan rasa kepercayaan diri yang tinggi biasanya mampu memercayai dan menerima diri sendiri sehingga mereka memiliki rasa kendali yang baik terhadap hidup mereka sendiri. Mereka mengetahui kelebihan dan kekurangan yang mereka miliki dengan baik sehingga mereka memiliki pandangan yang positif mengenai diri mereka sendiri.

Di samping itu, mereka mampu menetapkan ekspektasi dan tujuan yang realistis, dapat berkomunikasi dengan baik, dan dapat menangani kritik dengan baik. Self confidence berperan penting pada keberhasilan seseorang dalam berkarir. Hal ini disebabkan oleh rasa kepercayaan terhadap diri sendiri dapat membangun mental yang nantinya meningkatkan daya kerja seseorang.

Amy Morin dalam bukunya yang berjudul 13 Things Mentally Strong People Don’t Do: Take Back Your Power, Embrace Change, Face Your Fears, and Train Your Brain for Happiness and Success(2014) memaparkan beberapa poin penting yang berhubungan dengan self confidence. Beberapa poin tersebut memiliki korelasi dengan pengaruh yang akan terjadi kepada peningkatan kemampuan seseorang dalam berkarir. Pertama, kita harus percaya bahwa kita terlahir untuk menjadi sukses.

Kedua, kita harus percaya bahwa kita berhak untuk merasakan kebahagiaan. Apabila kita memiliki kepercayaan diri bahwa kita lahir untuk menjadi sukses dan merasakan kebahagiaan, maka kekuatan mental kita akan meningkat. Meningkatnya kekuatan mental berbanding lurus dengan meningkatnya rasa percaya diri pada seseorang. Hal ini dapat memberikan rasa kedamaian pada pikiran dan membuat kita mengetahui hal apa saja yang benar-benar penting dalam hidup kita terutama dalam kehidupan berkarir.

Kedua, kepercayaan diri yang ekstra dapat membantu kita untuk berhenti mengasihani diri sendiri dan merasa bersalah. Orang yang memiliki kepercayaan diri yang baik biasanya memiliki pemikiran dan mental yang kuat sehingga mereka selalu memiliki dorongan untuk menjadi lebih kuat dan berhenti menyalahkan diri sendiri. Terakhir, kepercayaan terhadap diri sendiri dapat melonjak. Morin mengatakan bahwa kita tidak perlu terlalu menuntut diri kita untuk membuat orang lain bahagia dan hal ini memiliki dampak baik sebab dapat membuat kita semakin mandiri dan percaya diri. Hal ini disebabkan oleh munculnya rasa puas yang muncul karena keputusan yang kita buat. Terutama apabila orang lain tidak setuju dengan tindakan kita karena kita tahu bahwa kita sudah membuat pilihan yang tepat.

Buku The Five Second Rule: Transform Your Life, Work, and Confidence with Everyday Courage(2017) karya Mel Robbins membahas tentang beberapa hal yang dapat meningkatkan kualitas hidup. Salah satunya pentingnya usaha kita dalam meningkatkan keberanian untuk menjadi seseorang yang bahagia dan memiliki rasa kepercayaan terhadap diri sendiri. Robbins memaparkan bahwa ada beberapa hal yang harus kita lakukan agar menjadi pribadi yang memiliki self confidence yang baik. Contohnya, berhenti mengkhawatirkan sesuatu secara berlebihan. Selain itu, kita harus berhenti merasakan anxiety atau perasaan cemas secara terus menerus dan kita juga harus bisa mengalahkan rasa takut yang menghantui serta menghambat kita untuk berkembang. Robbin mengungkapkan bahwa hal-hal tersebut dapat membuat kita menjadi pribadi yang memiliki self confidence dan pengendalian diri yang baik.

Berdasarkan pemaparan di atas, ada banyak hal yang dapat berpengaruh pada kualitas hidup dan kesehatan mental kita. Contohnya, kita harus meningkatkan kekuatan mental kita, meningkatkan rasa kepercayaan kepada diri sendiri dan potensi yang kita miliki, serta meningkatkan rasa bahagia yang kita miliki guna mendapatkan peningkatan kualitas yang kita miliki dalam bekerja atau berkarir. Selain itu, kita juga harus berani membuang berbagai pemikiran negatif pada diri kita untuk mencapai hidup yang bahagia, sukses dan percaya kepada diri sendiri. Namun, ada juga rasa kepercayaan diri yang berlebihan atau yang biasa disebut overconfident. Hal ini dapat berpengaruh buruk terhadap kehidupan berkarir terutama apabila kita merasa bahwa kita lebih baik daripada kebanyakan orang hampir dalam segala hal. Namun, pada akhirnya kita harus tetap berusaha untuk meningkatkan kemampuan kita dalam berbagai hal, tetap bijaksana dalam menjalani kehidupan, dan jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan.

Daftar Pustaka:

Morin, Amy. (2014). 13 Things Mentally Strong People Don’t Do: Take Back Your Power, Embrace Change, Face Your Fears, and Train Your Brain for Happiness and Success. New York: HarperCollins Publisher.

Robbins, Mel. (2017). The Five Second Rule: Transform Your Life, Work, and Confidence with Everyday Courage. Savio Republic.

Berikan Komentar

Your email address will not be published.