Ingin Menjadi Chef? Intip Prospek Kariernya! (2)
Hi Klobbers!
Sebelumnya kita sudah membahas perbedaan antara professional cook dan chef. Nah sekarang kita akan lanjut membahas prospek dan jenjang karier chef dalam ulasan berikut ini.
Bagaimana Jika Ingin Menjadi Chef?
Untuk berkarier sebagai chef, kamu perlu menempuh pendidikan agar bisa mendapat pengetahuan yang cukup. Ada berbagai sekolah kuliner yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan atau minat kamu. Kamu dapat mempelajari berbagai teknik dasar memasak, pengetahuan seputar bahan makanan, dan lain sebagainya untuk membentuk fondasi dasar dalam memasak.
Namun, teori yang didapatkan dari pendidikan formal saja tidak akan cukup. Kamu juga perlu pengalaman bekerja langsung di dapur profesional agar bisa mengaplikasikan berbagai pengetahuan yang didapat.
Jenjang Karier Chef
Ada kitchen hierarchy atau hierarki dapur yang berfungsi untuk mengelola berbagai posisi dan tanggung jawab di dalamnya. Tujuannya ialah memastikan bahwa tugas dan pekerjaan yang terkait memasak dan pengelolaan dapur dilakukan secara efisien dan terorganisasi. Berikut ini beberapa tingkatan atau jenjang karier chef sesuai dengan kitchen hierarchy, yaitu:
- Cook/Commis: posisi entry-level di dapur. Mereka bertugas untuk membantu tugas-tugas dasar di dapur. Mulai dari mempersiapkan bahan baku seperti memotong bahan, membersihkan peralatan, dan membantu dalam proses memasak.
- Chef de Partie: bertugas memimpin tim di bagian dapur tertentu, seperti grill, saus, dan lainnya. Mereka memiliki keahlian khusus dalam hidangan tertentu dan bertugas memastikan SOP dapur berjalan sesuai dengan arahan executive chef.
- Sous Chef: asisten executive chef yang bertanggung jawab atas operasional dapur sehari-hari. Selain itu, sous chef juga membantu executive chef dalam merencanakan menu, melatih staf, dan memastikan standar makanan sudah aman dan sesuai arahan executive chef.
- Chef de Cuisine: pemimpin di dapur yang bertanggung jawab atas semua aspek operasi kuliner. Bertugas mengembangkan menu, melatih staf, dan memastikan kualitas makanan sesuai standar.
- Executive Chef: tingkatan tertinggi di hierarki. Tugas utamanya ialah menerapkan dan menentukan kualitas standar makanan dalam segi rasa, presentasi menu makanan, dan harga jual. Selain membuat menu baru, executive chef biasanya lebih banyak berperan dalam bidang manajerial restoran. Misalnya mewakili brand restoran dalam berbagai acara atau media. Selain itu, berperan juga sebagai mentor bagi para chef
Bagaimana Prospeknya?
Ternyata untuk menjadi seorang chef membutuhkan perjalanan yang cukup panjang ya, Klobbers. Kemudian, bagaimana kira-kira prospek kariernya?
Melansir dari Media Indonesia, profesi koki atau chef disebut cukup menjanjikan di Indonesia. Hal ini dikarenakan budaya kuliner terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Bahkan saat masa pandemi kemarin, usaha kuliner ternyata menjadi salah satu usaha yang dapat bertahan. Selain itu, minat masyarakat terhadap profesi di industri kuliner juga semakin meningkat. Hal ini tercermin dari semakin banyak orang yang mendaftar di prodi tata boga setiap tahunnya.
–
Demikian informasi seputar karier sebagai chef. Meskipun mungkin ada yang menganggap bahwa masak-memasak merupakan hal yang sederhana, namun kenyataannya bisa sangat jauh berbeda. Perlu diingat bahwa setiap profesi tentu memiliki tantangannya tersendiri, termasuk menjadi chef.
Diperlukan kerja keras, kemauan untuk terus belajar, dan komitmen yang tinggi hingga nantinya bisa mencapai posisi yang diharapkan. Nah, jika kamu ingin berkarier sebagai chef, bisa juga membaca artikel “Tantangan Berkarier sebagai Chef”. Good luck, Klobbers!