Ingin Menjadi Chef? Intip Prospek Kariernya! (1)
Halo Klobbers!
Industri kuliner menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari memenuhi kebutuhan makan harian hingga jajanan untuk memanjakan lidah, industri kuliner selalu lekat dengan masyarakat. Berbicara tentang industri kuliner, salah satu profesi yang cukup umum dikenal masyarakat ialah chef. Apakah kamu juga tertarik dengan profesi ini? Yuk, simak informasi seputar profesi chef!
Professional Cook dan Chef
Jika dilihat sekilas, mungkin kamu akan mengira bahwa semua orang yang menggunakan jaket putih dan bekerja di dapur untuk menyiapkan hidangan merupakan chef. Padahal, tidak semuanya merupakan chef, Klobbers. Selain chef, ada juga juru masak profesional (professional cook) atau disebut juga sebagai koki dengan tanggung jawab yang berbeda.
Professional cook ialah tenaga terampil yang bertugas mempersiapkan dan memasak makanan dalam setting dapur profesional. Ada banyak jenis professional cook dengan tanggung jawab yang berbeda-beda. Mulai dari prep cook yang bertugas melakukan persiapan atau pekerjaan awal (misal: mengupas dan memotong bahan masakan) hingga professional cook yang bertugas memasak dan menyelesaikan hidangan untuk disajikan.
Selain itu, ada juga yang membedakannya berdasakan area kerja (work station). Misalnya, fry cook bertugas menjalankan penggorengan untuk hidangan seperti kentang goreng panas dan camilan renyah. Kemudian, grill cook bertanggung jawab untuk makanan yang diolah dengan panggangan, seperti ayam, steak, dan lain sebagainya.
Perbedaan Peran (Roles)
Kemudian, apa perbedaan antara professional cook dan chef?
Perbedaan utama terletak pada level tanggung jawabnya. Professional cook bertanggung jawab untuk melaksanakan berbagai tahap persiapan makanan. Sedangkan chef dapat dikatakan sebagai manajer yang bertanggung jawab atas makanan yang keluar dari dapur. Mereka mengawasi dan mengelola keseluruhan operasional dapur. Atau mungkin juga bekerja di bagian dapur tertentu, misalnya pastry chef dan sauce chef.
Seorang chef perlu memiliki kemampuan penyelesaian masalah (problem solving) yang baik agar bisa mengatasi berbagai kendala secara cepat. Jika dibutuhkan, mereka harus mampu mengisi posisi apa pun ketika dibutuhkan dan harus bisa membina anggota tim lain agar bisa bekerja dengan baik. Selain itu, mereka juga mungkin membuat menu sendiri yang akan menjadi nilai lebih bagi restoran. Dengan demikian, kualifikasi dan pengalaman yang dimiliki seorang chef lebih tinggi. Begitu juga dengan tanggung jawab yang dipikul seorang chef lebih besar dibandingkan professional cook karena berkaitan dengan reputasi dan kinerja restoran.
–
Demikian perbedaan tanggung jawab antara professional cook dan chef yang menarik untuk diketahui. Selanjutnya kita akan membahas prospek dan jenjang karier chef dalam artikel Klob part 2. Sampai jumpa dalam artikel berikutnya, Klobbers!