
Intip Beberapa Tipe Kemajuan Karier
Halo Klobbers!
Banyak yang mungkin menyamakan kemajuan karier (career advancement) dengan promosi pekerjaan. Namun sebenarnya kedua hal tersebut berbeda, lho. Promosi pekerjaan biasanya mengacu pada jabatan atau posisi yang lebih tinggi dalam satu organisasi yang sama. Hal ini juga sering dihubungkan dengan kenaikan gaji atau benefit serta tanggung jawab yang dimiliki seseorang.
Sedangkan kemajuan karier memiliki makna yang lebih luas. Bisa mencakup promosi pekerjaan, namun tidak hanya terbatas sampai di situ saja. Kemajuan karier juga bisa dilihat dari sisi pertumbuhan individu secara profesional, seperti kesempatan belajar yang didapatkan serta bagaimana perkembangan seseorang dengan goals yang ingin dicapai dalam berkarier. Kemudian, apa saja tipe kemajuan karier?
Kemajuan Vertikal (Vertical Advancement)
Kemajuan vertikal dapat ditandai saat seseorang mendapatkan jabatan dan otoritas yang lebih tinggi, disertai dengan tanggung jawab dan kompensasi yang lebih besar dari sebelumnya. Misalnya dari posisi junior analyst kemudian mendapatkan promosi menjadi manajer setelah bekerja beberapa tahun.
Kemajuan Horizontal (Horizontal Advancement)
Tidak selalu dengan menduduki posisi yang lebih tinggi, kemajuan karier juga bisa dirasakan secara horizontal. Mungkin dengan berpindah departemen, mendapatkan peran baru, atau berpindah ke industri lainnya. Hal ini bisa membantu kamu untuk memperkaya pengalaman serta mengembangkan keahlian baru. Bahkan mungkin juga bisa menemukan passion baru atau membuat semangat kerja yang tadinya menurun menjadi bangkit lagi.
Meningkatkan Dampak
Ada juga yang berpendapat bahwa kemajuan karier ditandai dengan dampak (impact) yang diberikan pada pihak lain, seperti organisasi dan komunitas. Perwujudannya pun bisa beragam, seperti mampu memberikan pengaruh pada tren, meningkatkan jumlah anggota tim yang dipimpin, membuat suatu sistem atau aplikasi yang bisa mempermudah dan mempercepat proses bekerja banyak orang, dan lain sebagainya.
Perkembangan Keahlian dan Pengetahuan
Kemajuan karier juga bisa dinilai dari pengembangan diri, baik secara pengetahuan maupun skill yang dimiliki. Saat mengejar goals berkarier, kamu juga akan berusaha mengembangkan diri dan keahlian dengan mempelajari berbagai hal baru. Misalnya, jika bekerja di bidang IT sebagai programmer, kamu dapat membuka diri untuk meningkatkan keahlian dengan mempelajari bahasa pemrograman baru atau meningkatkan skill lain sehingga meningkatkan nilai diri kamu di mata perusahaan.
–
Untuk mencapai kemajuan karier, kamu perlu menentukan tujuan atau goals yang ingin dicapai. Dengan demikian, kamu bisa mempersiapkan strategi untuk mencapainya.
Atau mungkin kamu belum mengetahui goals apa yang ingin dicapai karena belum mengetahui minat dan potensi diri? Jika demikian, kamu bisa memanfaatkan Klob Meter karena ada berbagai psikotes yang bisa membantu kamu untuk menggali kekuatan diri. Semoga informasi ini bermanfaat. Good luck, Klobbers!