Pikiran yang Mengganggu (Intrusive Thoughts):Apa Itu?
Halo Klobbers!
Memiliki berbagai pikiran random sepertinya sering dialami oleh sebagian orang. Namun, pernahkah kamu mengalami situasi di mana munculnya berbagai pikiran atau gambaran yang mengganggu dan tidak diinginkan? Bentuknya bisa beragam, salah satu contohnya yaitu pikiran atau gambaran yang bersifat kekerasan.
Umumnya, pikiran-pikiran tersebut bisa kamu abaikan begitu saja. Tapi, terkadang pikiran-pikiran itu akan kembali dan akhirnya membuat kamu merasa tidak nyaman. Kemudian, apa yang bisa dilakukan? Mungkin kamu akan berusaha membuang pikiran tersebut jauh-jauh. Namun cara tersebut tidak selalu berhasil karena bisa saja pikiran tersebut akan selalu kembali lagi. Lama-kelamaan, hal ini pun bisa membuat kamu merasa cemas atau bahkan malu.
Sebenarnya, apa sih pikiran tersebut?
Hal ini dinamakan sebagai pikiran yang mengganggu (intrusive thoughts) dan normal dialami oleh hampir semua orang dari waktu ke waktu. Meskipun menjadi hal yang normal, namun bisa juga menjadi hal yang mengganggu jika terjadi berkali-kali sehingga memengaruhi aktivitas harian kamu.
Terkadang intrusive thoughts bisa berkaitan dengan gangguan kesehatan mental, seperti obsessive-compulsive disorder (OCD) dan post-traumatic stress disorder (PTSD). Meskipun demikian, banyak juga orang yang mengalami intrusive thoughts tanpa memiliki gangguan kesehatan mental.
Contoh-Contoh Intrusive Thoughts
Ada berbagai bentuk intrusive thoughts yang bisa muncul, beberapa di antaranya yaitu:
Pikiran tentang kekerasan. Misalnya pikiran atau gambaran kamu yang sedang menyakiti diri sendiri atau orang lain.
Negative thoughts. Misalnya, rencana kamu tidak berjalan sesuai harapan. Kemudian, kamu berpikir bahwa diri kamu merupakan orang yang gagal atau tidak pernah cukup baik.
Pikiran yang berkaitan dengan kesehatan. Misalnya, kamu berpikir bahwa melakukan aktivitas di luar berpotensi menularkan kuman atau bakteri sehingga kamu bisa terkena suatu penyakit.
Pikiran mengenai penghinaan di depan umum. Misalnya, kamu memiliki pikiran akan mengatakan atau melakukan sesuatu yang memalukan di depan umum seperti berteriak, mengumpat, dan lain sebagainya.
Apa yang Menyebabkan Intrusive Thoughts?
Intrusive thoughts bisa saja muncul tanpa alasan yang jelas. Namun beberapa pemicunya bisa dikarenakan stres, kecemasan, kurang tidur, atau masalah jangka pendek yang disebabkan faktor biologis seperti perubahan hormon. Atau mungkin juga jika kamu mengalami pemicu stres yang cukup besar dan terjadinya perubahan hidup, bisa membuat kamu berisiko mengalami intrusive thoughts. Selain itu, seperti yang sudah dibahas sebelumnya, intrusive thoughts dapat menjadi gejala dari gangguan kesehatan mental. Misalnya depresi, OCD, dan PTSD.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Intrusive thoughts umumnya berlangsung sebentar dan akan menghilang begitu saja. Namun jika merasa terganggu dan ingin mengurangi frekuensinya, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:
- Menerima bahwa pikiran tersebut akan berlalu
- Memberikan waktu pada diri sendiri sampai intrusive thoughts menghilang
- Tetap melakukan aktivitas yang sedang dilakukan dan berusaha fokus dengan hal tersebut saat intrusive thoughts muncul
Akan tetapi, jika pikiran tersebut sudah mengganggu kegiatan kamu sehari-hari hingga sulit bekerja atau memengaruhi kemampuan kamu untuk menikmati hidup, silakan mencari pertolongan pada tenaga kesehatan profesional, Klobbers.
–
Demikian informasi seputar intrusive thoughts. Semoga informasi ini bermanfaat. Stay safe and healthy!