Pro dan Kontra Bekerja di Bidang Media Sosial (2)
Hi Klobbers!
Sebelumnya kita sudah membahas informasi seputar kelebihan bekerja di bidang media sosial. Nah, sekarang kita akan lanjut membahas informasi mengenai beberapa tantangan yang mungkin akan kamu hadapi jika bekerja di industri media sosial.
KONTRA
Kemungkinan Mendapatkan Feedback Negatif
Media sosial merupakan salah satu ruang publik yang bisa dilihat dan dikunjungi oleh siapa saja. Di satu sisi, jika pengunjung merasa senang dan mengapresiasi karya yang kamu ciptakan dan unggah, hal ini bisa diketahui oleh banyak orang dan kamu pun bisa merasa bangga atas hal tersebut. Namun, jangan lupa bahwa hal tersebut juga berlaku sebaliknya.
Mungkin akan ada kritik atau feedback yang diberikan oleh para pengunjung atau masyarakat melalui media sosial. Terlebih lagi jika ada keluhan terhadap suatu organisasi atau bisnis, mungkin saja keluhan tersebut akan disampaikan secara langsung melalui media sosial (baik dalam media sosial pribadi maupun dalam media sosial organisasi terkait) yang bisa dilihat oleh masyarakat umum. Artinya, jika kamu bertanggung jawab untuk mengelola dan menjaga reputasi pihak lain, ini bisa menjadi tantangan tersendiri. Diperlukan ketelitian dan kemauan untuk menerima kritik yang membangun agar bisa berkembang menjadi lebih baik.
Tekanan Kerja yang Cukup Besar
Perkembangan dalam industri media sosial yang terjadi secara terus-menerus bisa menjadi kesempatan baik bagi kamu untuk terus belajar dan berkembang. Akan tetapi, ini juga bisa menjadi hal yang negatif.
Bekerja di bidang media sosial menuntut kamu untuk terus memonitor perkembangan yang terjadi. Kamu perlu mengikuti segala perkembangan maupun tren yang ada hingga mengatasi masalah yang mungkin terjadi di luar jam kerja. Hal ini diperlukan agar konten yang kamu buat dan bagikan bisa relevan dengan situasi terkini serta mampu bersaing dengan kompetitor.
Lebih lanjut, tuntutan untuk terus beradaptasi mungkin bisa menjadi pemicu stres (stressor) bagi seseorang. Bahkan bisa juga menjadi tantangan bagi kamu untuk mampu menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan (work-life balance).
Kemungkinan Burnout
Peran dan tanggung jawab yang dimiliki saat kamu bekerja di bidang media sosial bisa beragam, dipengaruhi oleh pekerjaan yang dijalani dan organisasi tempat kamu bekerja. Terkadang, ada beberapa peran yang mungkin membuat kamu kewalahan dan akhirnya bisa memicu terjadinya burnout.
Seperti yang sudah dibahas di atas, dari segi waktu kerja yang mungkin dapat melebihi kesepakatan awal dan tuntutan untuk terus mampu beradaptasi bisa menjadi faktor yang membuat kamu merasa stres atau tertekan. Selain itu, berbagai target yang perlu dicapai atau hasil pekerjaan yang selalu dimonitor oleh atasan bisa menjadi faktor lain yang membuat kamu merasa stres atau kewalahan. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini bisa berkembang menjadi burnout yang dapat mengganggu kesehatan mental, fisik, dan produktivitas kamu.
–
Demikian beberapa kontra atau tantangan bekerja di bidang media sosial yang perlu kamu ketahui. Jika kamu masih merasa bingung mengenai minat atau passion bekerja, jangan lupa manfaatkan Klob Meter untuk membantu kamu lebih memahami potensi dan kekuatan diri. Ada juga berbagai konten menarik di Klob yang bisa kamu pelajari agar nantinya lebih siap memasuki dunia kerja.
Semoga informasi ini bermanfaat. Stay safe and healthy, Klobbers!