Blog post

Merasa Stuck? Ini Beberapa Cara Mengatasinya (1)

09/06/2024Dwi

Halo Klobbers!

Bagaimana hidup yang kamu jalani, apakah terasa menyenangkan? Hidup memang tidak selalu bisa terasa menyenangkan karena ada berbagai tantangan yang perlu kamu atasi hampir setiap harinya. Masalah atau tantangan yang dihadapi juga beragam, mulai dari masalah finansial, pendidikan, karier, keluarga, dan lain sebagainya. Terkadang berbagai masalah tersebut bisa diatasi dalam waktu yang cukup singkat. Namun di berbagai kasus mungkin memerlukan waktu yang lebih lama hingga membuat individu merasa terjebak atau stuck saat menghadapinya.

Jika demikian, mungkin kamu akan merasa tidak ada harapan lagi (hopeless), terjebak (stuck) dan tidak bisa keluar dari situasi yang terjadi. Lama-kelamaan, jika tidak diatasi dengan baik, bisa memengaruhi produktivitas dan kesehatan mental kamu.

Sementara itu, jika ingin mengatasinya atau keluar dari perasaan stuck, penting untuk menyadari apa kira-kira alasan kamu merasa stuck sehingga nantinya bisa menemukan strategi yang lebih efektif untuk mengatasinya. Kemudian, apa yang bisa menjadi penyebab individu merasa stuck? Yuk, simak informasinya dalam ulasan berikut ini!

Kondisi burnout

Terlalu banyak tugas yang dikerjakan dan kurangnya istirahat bisa menyebabkan stres dan memicu terjadinya burnout. Jika tidak dikelola dengan baik, burnout bisa membuat individu merasa stuck atau kehilangan arah.

Kondisi kesehatan mental tertentu yang tidak dikelola dengan baik

Gejala-gejala gangguan kesehatan mental, seperti hilangnya motivasi atau kesedihan bisa membuat individu merasa tidak puas dengan situasi saat ini atau mengurangi kemampuan seseorang merasakan kebahagiaan. Dengan kata lain, gangguan kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan dapat berkontribusi pada perasaan stuck yang dialami oleh individu.

Kamu merasa takut akan penilaian orang lain

Apakah kamu sering merasa khawatir akan penilaian orang lain terhadap dirimu? Tidak salah jika memikirkan opini orang lain agar bisa membantu kamu menjadi lebih baik. Namun, terlalu banyak memikirkan hal tersebut atau membandingkan diri sendiri dengan orang lain bisa memberikan pengaruh negatif pada diri kamu. Nantinya, mungkin kamu akan menyalahkan diri sendiri karena tidak bisa memenuhi ekspektasi orang lain atau merasa tidak lebih baik dari orang yang kamu bandingkan.

Kamu berada di zona nyaman secara terus-menerus

Berada di zona nyaman tentu akan membuat individu merasa aman. Namun, terkadang tantangan baru atau perubahan diperlukan juga agar kamu bisa semakin mengembangkan diri. Jika menolak perubahan atau transisi yang sebenarnya diperlukan agar kamu bisa beradaptasi atau mengembangkan diri, dapat membuat kamu merasa sulit untuk maju. Atau dengan kata lain, bisa menurunkan motivasi dan merasa kurangnya stimulasi intelektual.

Kamu merasa kehilangan harapan akan masa depan

Situasi sulit sangat wajar dialami oleh setiap orang. Akan tetapi, jika terus-menerus mengalami situasi sulit, dapat mendorong munculnya pikiran negatif (negative thoughts) pada individu yang nantinya menimbulkan perasaan sedih atau cemas. Hal ini bisa membuat seseorang merasa kehilangan motivasi atau stuck dan sulit untuk melihat adanya harapan baik di masa mendatang.

Demikian beberapa alasan umum yang bisa membuat individu merasa terjebak atau stuck. Selanjutnya kita akan membahas beberapa tips untuk mengatasinya dalam artikel part 2. Sampai jumpa dalam artikel Klob berikutnya, Klobbers!

Referensi:

Sumber

Sumber

Berikan Komentar

Your email address will not be published.