Etika Bermedia Sosial yang Perlu Diketahui (2)
Hi Klobbers!
Dalam artikel sebelumnya kita sudah membahas dua etika dalam menggunakan media sosial, yaitu etika dalam berkomunikasi dan menghindari penyebaran SARA. Nah, sekarang kita akan lanjut membahas beberapa etika lainnya dalam menggunakan media sosial.
Mengecek Kebenaran Informasi
Kamu bisa mendapatkan beragam informasi melalui media sosial, mulai dari kesehatan, gaya hidup, hingga berita-berita terkini. Siapa pun dapat mengunggah informasi tentang apa saja dan bisa dilihat oleh siapa saja. Sayangnya, hal ini terkadang disalahgunakan oleh sebagian orang.
Beberapa orang menggunakan kesempatan ini untuk menyebarkan berita palsu atau hoaks yang bisa merugikan orang banyak. Mungkin ada yang bertujuan untuk menjelekkan atau memfitnah orang lain, melakukan penipuan, dan lain sebagainya. Jika menghentikan penyebaran berita palsu terasa lebih sulit, maka dibutuhkan kebijaksanaan dari masing-masing individu dalam menyikapi informasi yang didapatkan.
Coba cek kembali kebenarannya, apakah sesuai fakta atau tidak sebelum kamu menyerap informasinya. Terlebih lagi jika ingin menyebarkan informasi tersebut, kamu perlu lebih berhati-hati dan memeriksa kembali kebenaran berita yang ada. Jika tidak, mungkin kamu sendiri yang akan mendapatkan kerugian atau justru ikut menyeret orang lain pada informasi yang salah.
Menghargai Karya Orang Lain
Hasil karya seperti foto, video, ataupun tulisan sangat sering ditemukan di media sosial. Jika kamu ingin menyebarkan karya milik orang lain karena menilai karya tersebut indah atau dapat memberikan manfaat bagi banyak orang, sebaiknya mintalah izin terlebih dahulu dari kreatornya. Atau mungkin bisa juga dengan mencantumkan sumber informasi karya tersebut sebagai bentuk apresiasi.
Tidak Mengumbar Informasi Pribadi
Apakah ada Klobbers yang sering mengunggah aktivitas sehari-hari di media sosial? Membagikan update mengenai kehidupan sehari-hari dan segala detailnya mungkin terdengar biasa saja atau bahkan menarik bagi sebagian orang. Namun, ada baiknya untuk mengingat bahwa diperlukan kebijaksanaan sebagai pengguna media sosial.
Sebaiknya hindari atau jangan terlalu sering membagikan hal yang bersifat pribadi atau sensitif di media sosial. Beberapa contohnya seperti alamat tempat tinggal, nomor telepon, informasi mengenai keuangan pribadi, hubungan keluarga, dan lain sebagainya.
Mungkin kamu membagikannya hanya bertujuan untuk hiburan sehingga tidak ada rasa khawatir akan mendapat respons negatif dari orang lain. Meskipun demikian, ingatlah bahwa tidak ada yang bisa menjamin bagaimana orang lain akan mempersepsikan konten yang kamu unggah. Mungkin saja ada beberapa orang yang merasa terganggu atau yang lebih buruk ialah ada yang memanfaatkan informasi tersebut untuk melakukan tindakan jahat pada kamu.
Pada dasarnya, segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik. Nah, prinsip ini juga bisa diaplikasikan saat kamu menggunakan media sosial. Dengan adanya media sosial, kamu bisa mendapatkan berbagai hal positif seperti media hiburan, bertukar informasi, dan memperluas networking. Namun jika menggunakannya secara berlebihan atau lalai, bisa mendatangkan dampak negatif pada diri sendiri, termasuk memancing timbulnya niat jahat dari orang lain.
–
Demikian beberapa etika dalam menggunakan media sosial yang perlu diketahui. Yuk, bijak menggunakan media sosial dan manfaatkan dengan sebaik mungkin untuk hal yang positif. Semoga informasi ini bermanfaat. Good luck, Klobbers!