
Ingin Memulai Usaha di Bulan Puasa? Ini 5 Tipsnya!
Halo Klobbers!
Ada berbagai ide bisnis menarik yang potensial di bulan puasa. Jika kamu tertarik untuk menjalankan bisnis bertepatan dengan bulan puasa, tentunya ada berbagai hal yang perlu disiapkan agar usaha kamu dapat berjalan dengan lancar. Kemudian, apa saja yang perlu dipersiapkan? Yuk, simak beberapa tipsnya dalam ulasan berikut ini!
Buat Perencanaan dari Jauh Hari
Setiap tahunnya, sudah ada perkiraan mengenai kapan berlangsungnya bulan puasa. Dengan demikian, kamu bisa memperkirakan mengenai timeline persiapan dan pelaksanaan usaha. Sebaiknya, buatlah rencana dari beberapa waktu sebelumnya agar persiapan bisa lebih matang.
Pertama sekali, kamu perlu mengidentifikasi ide bisnis apa yang mungkin dijalankan dan berpotensi menghasilkan cuan. Kamu bisa memilihnya dengan mempertimbangkan keahlian, dana, tenaga, dan waktu yang dimiliki. Misalnya, kamu sendiri yang akan menjalankan usaha tersebut serta memiliki dana serta waktu persiapan yang cukup terbatas. Akan tetapi, kamu memiliki keahlian dalam membuat berbagai macam gorengan. Dengan demikian, salah satu pilihan bisnis yang bisa dijalankan ialah berdagang takjil, terutama aneka makanan gorengan.
Begitu juga dengan persiapan dana atau budget untuk menjalankan usaha. Kamu perlu menghitung perkiraan dana secara mendetail, mulai dari bahan baku, biaya untuk memproduksi, dan lain sebagainya. Jangan lupa juga menyisihkan dana tambahan untuk mengantisipasi jika ada kenaikan harga berbagai barang di saat bulan puasa atau pengeluaran lain di luar perencanaan.
Lakukan Riset Pasar
Selain membuat rencana usaha dan melakukan budgeting, kamu juga perlu melakukan riset pasar. Apa pun ide bisnis yang akan dijalankan, sebaiknya cobalah mencari tahu terlebih dahulu bagaimana target pasar kamu. Apa yang kira-kira dibutuhkan oleh target pasar, apa yang sering dikonsumsi, dan apa yang sering mereka gunakan. Selain itu, jangan lupa untuk menyesuaikannya juga dengan tren yang sedang berkembang di masyarakat. Dengan demikian, kamu bisa meninjau lagi dengan rencana yang telah disiapkan, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan pasar atau mungkin perlu disesuaikan kembali dengan perilaku konsumen.
Berikan Penawaran Menarik
Penawaran seperti diskon atau promo selalu terdengar menarik di telinga para konsumen. Nah, kamu bisa merancang apa kira-kira penawaran yang bisa dibuat untuk menarik minat konsumen. Apakah mungkin kamu ingin memberikan diskon, promo buy one get one, paket hemat, tebus murah, dan lain sebagainya.
Meskipun demikian, harap pikirkan secara matang mengenai harga yang akan diberikan. Jangan sampai kamu salah memperhitungkan harga sehingga mengalami kerugian. Begitu juga saat merancang diskon atau promo menarik, pertimbangkan biaya yang kamu keluarkan secara keseluruhan agar tetap bisa mendapatkan profit meskipun tidak banyak.
Manfaatkan Media Sosial
Saat ini informasi begitu cepar menyebar karena didukung dengan kemajuan teknologi. Oleh karena itu, kamu juga perlu memanfaatkan teknologi sebaik mungkin untuk memajukan usaha kamu.
Kamu bisa memanfaatkan berbagai media sosial untuk menginformasikan tentang usaha kamu. Jangan lupa juga menerapkan strategi marketing yang kreatif agar dapat menarik minat banyak orang untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk tersebut. Selain itu, jika kamu bisa menambahkan value terhadap produk yang dijual dan orang lain dapat mengetahuinya, maka kemungkinan orang untuk tertarik membelinya juga akan semakin besar.
Membangun Konsep Branding yang Berkaitan dengan Ramadhan
Salah satu keunikan memulai usaha di bulan puasa, kamu bisa melakukan branding yang berkaitan dengan bulan suci ini. Branding bisa diterapkan dalam berbagai hal, mulai dari pemilihan warna, nuansa packing atau kemasan, hingga tagline atau kalimat promosi yang relevan dengan suasana bulan puasa dan lebaran.
Atau mungkin jika kamu ingin berbisnis sekaligus membantu sesama, bisa membuat paket subisidi. Misalnya, kamu berjualan makanan dan minuman serta dipasarkan juga melalui platform ojek online. Nah, kamu bisa membuat paket subsidi untuk diberikan kepada driver ojek online. Dengan demikian, pelanggan bisa membeli paket makanan atau minuman dengan harga lebih murah (namun tetap dengan kualitas baik) serta diberikan langsung kepada driver yang mengantar pesanan. Ini menjadi salah satu contoh strategi yang telah diterapkan oleh beberapa pelaku bisnis makanan dan minuman yang pernah penulis lihat di aplikasi ojek online. Atau mungkinkah kamu ada ide lainnya yang lebih baik atau menarik? Silakan rancang branding yang relevan dengan nuansa bulan puasa namun tetap disesuaikan dengan target pasar, Klobbers.
–
Demikian beberapa tips yang bisa dipertimbangkan jika ingin memulai usaha di bulan puasa. Semoga informasi ini bermanfaat. Good luck, Klobbers!