
Ingin Menjadi Penulis? Pertimbangkan Hal Ini!
Halo Klobbers!
Apakah ada Klobbers yang ingin menjadi penulis? Sama seperti pekerjaan lain, menjadi penulis pun memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Jika kamu tertarik menjadi penulis, yuk simak informasi berikut ini!
Kelebihan
Kesempatan bekerja secara fleksibel
Ada berbagai macam pekerjaan dalam bidang penulisan. Beberapa di antaranya mungkin menuntut kamu untuk berkolaborasi dengan pihak lain sebagai sebuah tim (misal: video game writer, technical writer, dan lain-lain) dan bekerja secara efektif di perusahaan. Namun, ada juga pekerjaan sebagai penulis yang memungkinkan kamu untuk bekerja secara fleksibel, misalnya sebagai penulis novel atau travel writer.
Nah, jika kamu mendambakan pekerjaan yang fleksibel (mungkin dari segi waktu dan lokasi kerja), kesempatan ini bisa dipertimbangkan. Kamu bisa mencari pekerjaan dalam bidang penulisan yang paling sesuai dengan keinginan atau kebutuhan kamu. Dengan demikian, kamu dapat bekerja dengan lebih leluasa tanpa harus mengikuti waktu kerja saklek seperti yang umum terjadi jika bekerja di sebuah institusi.
Kesempatan bekerja tanpa ada batas usia tertentu
Menjalani pekerjaan yang bisa dinikmati tentu akan terasa menyenangkan, Klobbers. Sayangnya, beberapa profesi atau pekerjaan mungkin memiliki batasan usia tertentu. Batas usia tersebut mungkin menjadi prasyarat bagi kamu yang ingin melamar pekerjaan atau bisa juga menjadi batasan di mana kamu bisa bekerja secara aktif sebelum akhirnya memasuki masa pensiun.
Sementara itu, menjadi penulis memungkinkan kamu untuk memulai dan berhenti bekerja tanpa ada batas usia tertentu. Memang, perlu diingat bahwa ada berbagai pekerjaan dalam bidang penulisan dengan syarat atau tuntutan yang berbeda. Namun, jika menjadi penulis lepas atau bekerja secara mandiri, kamu memiliki keleluasaan dalam menjalaninya. Jadi, apabila sudah memasuki masa lanjut usia namun tetap mampu produktif, maka ada kesempatan bagi kamu untuk terus menghasilkan karya.
Kekurangan
Kemungkinan mengalami penolakan
Menjadi penulis yang sukses mungkin menjadi harapan bagi sebagian penulis. Namun, untuk mencapai impian tersebut tentu perlu melalui usaha atau perjalanan yang bisa terasa sangat menantang.
Jika mengirimkan naskah kepada penerbit atau media yang akan membantu kamu untuk mempublikasikan karya, tentu perlu melalui proses kurasi dalam kurun waktu tertentu. Selama proses menunggu jawaban dari hasil kurasi pun, mungkin kamu akan merasa deg-degan atau bahkan overthinking. Tentunya hal ini tidak menyenangkan, namun menjadi proses yang harus dilalui.
Setelah itu, kamu akan mendapatkan jawaban atas naskah yang dikirimkan. Mungkin karya kamu diterima dan akan diterbitkan atau mungkin juga karya kamu ditolak. Mengalami penolakan tentu saja menyakitkan, bahkan mungkin bisa memengaruhi kepercayaan diri kamu untuk berkarya. Atau mungkin juga kamu mendapatkan feedback atau kritik terkait tulisan yang dibuat. Oleh karena itu, jika ingin menjadi penulis, kamu harus memiliki ketahanan mental yang kuat dan terus berupaya memperbaiki atau meningkatkan skill menulis.
Sulit mendapatkan ide
Menulis merupakan pekerjaan yang membutuhkan kreativitas. Sayangnya, terkadang ada masa di mana penulis kehabisan ide untuk menulis karya baru atau melanjutkan karya tulisnya. Jika mengalami kondisi tersebut, kamu pun harus berusaha dan mencari cara untuk mengatasinya secara efektif.
Perlu membangun branding dan mempromosikan secara mandiri
Setelah menghasilkan karya, lalu apa langkah selanjutnya? Mungkin kamu akan memberikan naskah tersebut kepada penerbit atau akhirnya memutuskan untuk publikasi sendiri (self-publishing). Menggunakan cara tersebut memungkinkan kamu untuk selangkah lebih dekat mewujudkan mimpi menjadi penulis yang karyanya diterbitkan. Namun, setelah itu ada tugas lainnya yang perlu dikerjakan, yaitu memikirkan strategi promosi.
Terlebih lagi jika baru saja merintis karier sebagai penulis, kamu perlu membangun personal branding agar bisa dikenal masyarakat. Selain itu, kamu juga perlu memikirkan strategi marketing untuk memasarkan karya tersebut agar bisa diketahui banyak orang dan mampu menarik minat orang untuk membacanya.
–
Nah Klobbers, demikian informasi mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan menjadi penulis yang bisa kamu pertimbangkan. Harap diingat bahwa tidak ada kesuksesan yang instan. Apa pun pekerjaan yang dipilih, diperlukan tekad yang kuat, usaha, dan waktu hingga nantinya bisa mencapai goals atau kesuksesan seperti yang diharapkan. Selain itu, diperlukan juga semangat untuk terus belajar agar bisa meningkatkan kemampuan diri serta resilient atau mampu bangkit kembali setelah mengalami kegagalan. Semoga informasi ini bermanfaat. Good luck Klobbers dan semangat dalam menggapai cita-cita!