Blog post

Memaafkan Diri Sendiri: Bagaimana Caranya? (2)

01/03/2024Dwi

Halo Klobbers!

Apakah ada Klobbers yang pernah menyalahkan diri sendiri? Merasa bersalah dan menyesal menjadi hal yang wajar dirasakan oleh seseorang setelah membuat kesalahan atau merasa berkontribusi atas situasi yang tidak diingkan terjadi. Meskipun demikian, jangan sampai berlarut-larut sehingga berdampak negatif pada kamu.

Memaafkan diri sendiri memang tidak mudah, namun bukan berarti kamu tidak bisa. Sebelumnya kita sudah membahas beberapa tips untuk memaafkan diri sendiri. Sekarang kita akan membahas lebih lanjut beberapa tips lainnya dalam ulasan berikut ini!

Berusahalah untuk bertanggung jawab

Setelah menyadari kesalahan dan (mungkin) meminta maaf, apa yang bisa dilakukan? Tergantung dari situasi yang terjadi, jika memungkinkan, kamu bisa berusaha untuk memperbaiki keadaan. Mungkin dengan menyumbangkan dana, memperbaiki hal yang rusak, dan lain sebagainya.

Cobalah untuk memberikan usaha terbaik sesuai dengan situasi dan kondisi kamu. Walaupun mungkin tidak bisa memperbaiki semuanya, namun memberikan aksi nyata menjadi salah satu bentuk tanggung jawab yang bisa dilakukan. Ini juga akan menghindari kamu dari perasaan bersalah di kemudian hari karena sadar bahwa kamu bisa melakukan hal lebih untuk memperbaiki situasi yang terjadi.

Ambil pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi

Meskipun sulit, namun kamu perlu belajar untuk mengambil pelajaran atau insight atas setiap peristiwa yang terjadi dan berusalah untuk bertumbuh (grow) sebagai individu. Lalu, bagaimana caranya?

Kamu bisa coba melakukan refleksi atas situasi yang dialami. Pahami lagi mengapa kamu berperilaku seperti itu dan mengapa kamu merasa bersalah.

Mungkinkah hal tersebut terjadi karena kamu terburu-terburu dalam mengambil keputusan? Mungkinkah kamu tidak terlalu detail memperhatikan pekerjaan maupun keadaan sekitar? Ataukah karena kamu tetap memaksakan diri meskipun sedang tidak dalam kondisi yang baik sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan?

Setelah menganalisis dan memahami mengapa kamu berperilaku seperti itu, kamu bisa mempersiapkan strategi untuk ke depannya. Kamu bisa memikirkan langkah apa yang perlu dilakukan agar tidak terjadi lagi perilaku yang sama di kemudian hari.

Fokus pada masa kini dan masa mendatang

Memaafkan dapat diartikan dengan menerima suatu perilaku atau peristiwa, menerima hal yang telah terjadi, dan bersedia melewatinya serta melanjutkan hidup tanpa merenungkan kejadian di masa lalu yang tidak bisa diubah. Artinya, kamu perlu fokus pada cara melanjutkan hidup dengan lebih baik di masa sekarang dan masa mendatang.

Ingatlah bahwa masa lalu tidak bisa diubah lagi. Meskipun demikian, kesalahan di masa lalu bisa menjadi pelajaran berharga agar kamu dapat lebih baik di masa mendatang dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Sayangi diri kamu

Menyalahkan diri sendiri bisa terasa begitu melelahkan. Mungkin kamu terus mengkritik diri dan menyesali hal yang sudah terjadi. Padahal, mungkin kamu sudah berusaha untuk memperbaiki keadaan atau meminta maaf pada pihak lain yang terlibat namun hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Merasa bersalah pada pihak lain berarti kamu memiliki empati dan menjadi hal yang positif. Namun, cobalah untuk berempati juga pada diri kamu. Tanpa adanya empati (pada diri kamu dan orang lain), memaafkan diri sendiri bisa terasa sangat sulit. Kuncinya ialah berusaha memperlakukan diri kamu dengan kebaikan dan kasih sayang yang sama seperti yang kamu tunjukkan pada orang lain. Ingatlah bahwa kamu pun seorang manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan dan layak mendapatkan maaf.

Nah Klobbers, demikian beberapa tips untuk memaafkan diri sendiri yang bisa dicoba. Memaafkan memang tidak mudah, termasuk memaafkan diri sendiri. Meskipun demikian, harap diingat bahwa kamu tidak bisa memutar kembali waktu untuk mengubah kesalahan atau situasi yang tidak diinginkan. Namun kamu bisa belajar dari kesalahan yang terjadi serta berusaha agar kesalahan yang sama tidak terulang lagi di masa mendatang.

Apabila merasa sangat sulit untuk memaafkan diri sendiri hingga memengaruhi aktivitas atau kesejahteraan kamu, jangan ragu untuk mencari pertolongan tenaga kesehatan profesional seperti psikolog atau psikiater. Semoga informasi ini bermanfaat. Stay safe and healthy, Klobbers!

Referensi:

Sumber

Sumber

Sumber

 

 

 

Berikan Komentar

Your email address will not be published.