Blog post

Body Image dan Pengaruhnya pada Kesehatan

01/03/2024Dwi

Hi Klobbers!

Penampilan merupakan salah satu hal yang dianggap penting dan menjadi perhatian utama bagi sebagian orang. Beberapa yang sering dibahas antara lain meliputi warna kulit, berat badan, rambut, dan bentuk tubuh.

Lingkungan masyarakat (misal: keluarga  atau teman sebaya) bisa menjadi salah satu faktor yang membuat individu merasa harus mengikuti standar tertentu agar dapat dianggap “cantik” atau “menarik”. Bahkan media sosial pun menjadi salah satu faktor yang membentuk pandangan tentang keindahan seseorang atau disebut juga sebagai standar kecantikan yang popular berkembang di masyarakat.  

Terkait hal ini, mungkin masih banyak yang merasa tidak puas karena menilai dirinya belum memenuhi standar yang ada sehingga menciptakan body image yang negatif dan tidak nyaman dengan tubuhnya. Jika demikian, citra tubuh (body image) yang negatif bisa berpengaruh pada kesehatan serta aspek lain dalam hidup seseorang. Kemudian, apa sebenarnya yang dimaksud dengan body image?

Apa itu Body Image?

Body image merujuk pada sikap emosional, keyakinan, dan persepsi individu terhadap tubuhnya sendiri. Hal ini berkaitan dengan apa yang diyakini seseorang tentang penampilannya, bagaimana perasaan tentang tubuhnya (tinggi badan, berat badan, bentuk badan), serta bagaimana cara individu merasakan (sense) dan memaknai tubuh mereka. Hasilnya pun ada dua, mungkin seseorang memiliki body image yang positif (positive body image) dan body image yang negatif (negative body image).

Positive Body Image

Jika seseorang memiliki positive body image, mereka akan merasa nyaman dengan tubuhnya dan menerima penampilan diri mereka. Individu akan merasa bahagia dan puas ketika memikirkan tentang tubuhnya.

Positive body image diasosiasikan dengan kesehatan fisik dan mental yang baik serta lebih sedikitnya angka depresi dan pola makan yang tidak sehat. Kemudian, individu dengan positive body image juga cenderung memiliki self-esteem yang lebih tinggi.

Nah, beberapa ciri seseorang dengan positive body image antara lain yaitu:

  • Menerima dan menghargai tubuh seseorang
  • Memiliki konsep kecantikan yang luas
  • Berusaha untuk merawat diri dan memiliki hubungan yang sehat dengan tubuh sendiri

Negative Body Image

Kebalikan dari positive body image, seseorang dengan negative body image akan merasa tidak puas dengan tubuh dan penampilannya. Jika demikian, mungkin saja mereka akan:

  • Membandingkan diri dengan orang lain
  • Merasa terdorong untuk memantau tubuhnya secara berlebihan, seperti: mengukur, menimbang, atau melihat tampilan di depan cermin dengan frekuensi yang cukup tinggi
  • Sering merasa malu atau tidak percaya diri
  • Melihat bagian-bagian tubuh dengan cara yang terdistorsi

Apa Penyebabnya?

Penyebab munculnya negative body image bisa beragam, namun yang paling sering ialah pengalaman di masa kecil. Salah satu contoh yang ekstrem ialah karena sering sekali di-bully oleh keluarga maupun teman sebaya akibat bentuk tubuh atau penampilan yang dianggap kurang menarik bagi sebagian masyarakat.

Ditambah lagi dengan industri fashion dan kecantikan yang bisa mendorong masyarakat untuk percaya bahwa ada tubuh ideal dan kecantikan yang dianggap sempurna. Padahal, nyatanya tidak ada yang sempurna tanpa cacat cela. Artinya, standar kecantikan yang kerap dibicarakan terdengar hampir tidak realistis.

Kemudian, kecelakaan dan kondisi kesehatan tertentu pun mungkin bisa bepengaruh. Misalnya, kecelakaan yang menyebabkan seseorang kehilangan salah satu anggota tubuhnya atau karena efek samping akibat pengobatan tertentu bisa membuat seseorang mengevaluasi kembali bagaimana persepsi mengenai diri dan penampilannya.

Lebih lanjut, negative body image memiliki dampak yang sering diasosiasikan dengan berbagai masalah kesehatan. Pengaruhnya pada kesehatan mental yaitu berkontribusi pada gangguan depresi dan gangguan makan. Selain itu, bisa mendorong seseorang untuk melakukan tindakan operasi yang sebenarnya kurang diperlukan atau melakukan cara yang tidak sehat demi menurunkan berat badan. Tujuannya tentu saja untuk memperoleh gambaran tubuh ideal seperti yang diharapkan.

Nah Klobbers, demikian informasi seputar body image. Body image yang dimiliki seseorang pun mungkin saja berubah sewaktu-waktu. Namun, jika seseorang merasa nyaman dengan dirinya atau memiliki positive body image akan memberikan pengaruh positif pada kesehatan serta self-esteem yang tinggi.

Sebaliknya, menjalani hidup dengan negative body image terasa menyakitkan dan juga melelahkan. Kondisi ini bisa berdampak negatif pada kesehatan serta aspek lain dalam kehidupan seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya hal ini dapat segera diatasi dengan cara yang sehat demi kesehatan dan kesejahteraan individu. Semoga informasi ini bermanfaat. Stay safe and healthy, Klobbers!

Referensi:

Sumber

Sumber

Sumber

Berikan Komentar

Your email address will not be published.