Soft Skills yang Diperlukan Seorang Perawat
Halo Klobbers!
Perawat bertugas untuk mendukung pekerjaan dokter serta merawat pasien. Selain hard skills yang dipelajari saat menempuh pendidikan perawat, diperlukan juga soft skills agar seseorang bisa menjalankan peran sebagai perawat dengan baik. Kemudian, apa saja soft skills yang diperlukan?
Kemampuan Komunikasi dan Kerja Sama Tim
Dalam menjalankan tugasnya, seorang perawat akan melakukan interaksi dengan berbagai pihak, seperti dokter, pasien, perawat lain, hingga keluarga pasien. Dengan demikian, kemampuan komunikasi yang baik tentu menjadi penting. Kemampuan komunikasi ini meliputi komunikasi verbal, komunikasi nonverbal atau bahasa tubuh yang positif, kemampuan mendengarkan secara aktif (active listening), dan lain sebagainya. Kemudian, respect atau menghormati lawan bicara juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.
Lebih lanjut, biasanya diperlukan kerja sama dengan pihak lain juga saat menangani pasien secara komprehensif agar pasien bisa mendapatkan penanganan dan perawatan yang terbaik. Dengan demikian, diperlukan juga kemampuan kolaborasi atau kerja sama tim dari perawat agar bisa mencapai tujuan tersebut.
Empati
Setiap pasien memiliki kondisi medis dan kebutuhan yang berbeda. Dengan berusaha memahami kondisi pasien dan bagaimana kebutuhan mereka, bisa membantu kamu untuk menemukan rencana perawatan yang tepat bagi setiap individu. Dengan demikian, empati mendukung pemberian layanan yang berkualitas agar proses pengobatan dan penyembuhan pasien bisa mendapatkan hasil yang optimal.
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
Kemampuan berpikir kritis memungkinkan kamu untuk berpikir secara rasional dalam menilai suatu situasi sehingga bisa mendapatkan keputusan terbaik. Begitu juga jika menjadi perawat, kamu perlu berpikir kritis dalam menganalisis bagaimana situasi dan kondisi pasien berdasarkan fakta yang ada. Dengan demikian, dapat menjadi bahan pertimbangan dalam diskusi dengan tim medis lainnya agar bisa mengambil keputusan terbaik secara cepat dan tepat.
Manajemen Waktu
Manajemen waktu yang baik diperlukan agar seseorang bisa menyelesaikan berbagai tanggung jawab yang dimiliki secara efisien. Begitu juga dengan profesi sebagai perawat. Biasanya, seorang perawat perlu menangani beberapa pasien dalam satu waktu.
Kemudian, ada banyak tugas yang mungkin perlu dilakukan dalam sehari, seperti memberikan obat pada pasien, memantau dan mengobservasi kondisi pasien, mengatur pasien yang baru masuk rawat inap, merencanakan kepulangan pasien, dan lain sebagainya. Tidak hanya membagi waktu untuk melaksanakan berbagai tugas, namun mampu membuat skala prioritas dari berbagai tugas tersebut. Dengan demikian, penting sekali untuk bisa mengatur waktu dengan baik agar segala tanggung jawab yang dimiliki dapat terlaksana.
Selain mengatur waktu untuk melaksanakan tugas, penting juga mengatur waktu agar seorang perawat bisa beristirahat dan melepaskan stres yang dirasakan. Hal ini menjadi krusial agar perawat dapat tetap fokus dalam menjalankan tugasnya dan menghindari kesalahan dalam bekerja.
Attention to Detail
Salah satu soft skills lain yang krusial ialah ketelitian atau kemampuan memperhatikan detail (attention to detail) untuk menghindari terjadinya kesalahan medis. Perawat memiliki peran untuk melakukan pencatatan atas status atau kondisi pasien hingga kemajuan yang diperlihatkan. Kemudian, perlu cermat dalam mendengarkan keluhan pasien, mengobservasi gejala dan kondisi yang ditunjukkan, hingga memastikan bahwa obat yang didistribusikan sudah tepat. Dengan berbagai tugas tersebut, diperlukan fokus dan ketelitian yang tinggi sehingga tidak ada kesalahan yang terjadi.
–
Nah Klobbers, demikian beberapa soft skills yang diperlukan oleh perawat. Meskipun mungkin belum semuanya terasah dengan baik, namun berbagai soft skills tersebut dapat dilatih dan ditingkatkan agar dapat menjalani peran sebagai perawat dengan sebaik mungkin. Semoga informasi ini bermanfaat. Stay safe and healthy, Klobbers!
