
Self-Hatred: Beberapa Tanda dan Dampaknya
Halo Klobbers!
Berbagai pikiran negatif bisa muncul kapan saja pada setiap diri individu. Namun, apakah kamu sering berpikir negatif tentang diri sendiri hingga timbul kebencian pada diri kamu (self-hatred)?
Perasaan self-hatred bisa sangat melelahkan serta memengaruhi kepuasan hidup individu. Tidak hanya itu, self-hatred juga bisa berdampak pada kegiatan yang kamu lakukan. Bukan hanya saat menjalani aktivitas harian, namun juga bisa berdampak pada pekerjaan atau dunia profesional. Kemudian, apa saja tanda serta dampaknya?
Beberapa Tanda Self-Hatred
Ada berbagai tanda bahwa seseorang mungkin mengalami self-hatred, beberapa di antaranya yaitu:
1. All-or-nothing thinking
Artinya, seseorang mengidentifikasikan sesuatu sebagai “bagus” atau “buruk” dan tidak ada di antara keduanya. Jika ada satu kesalahan atau hal kurang menyenangkan terjadi, maka kamu akan menganggap bahwa semuanya buruk atau mungkin diri kamu merupakan orang yang gagal.
2. Fokus pada hal negatif
Memang, tidak semua hal bisa terjadi sesuai dengan yang kita harapkan. Dalam kehidupan pun, wajar saja jika kamu mengalami hal yang buruk dan di lain waktu mengalami hal yang menyenangkan. Namun, jika mengalami self-hatred, kamu cenderung hanya fokus pada hal negatif dalam kehidupannya atau terus mencari apa yang salah.
Kemudian, kamu juga cenderung melihat dunia dengan cara yang sinis serta membenci dunia dan kehidupan yang dijalani. Apabila melihat orang yang memiliki cara berpikir atau pandangan positif, mungkin kamu akan menganggapnya naif karena mereka tidak mengetahui kejamnya dunia.
3. Sulit memaafkan diri sendiri
Apabila melakukan kesalahan, individu dengan self-hatred akan bersikap terlalu keras pada diri sendiri. Kamu akan menyesali berbagai kejadian atau kesalahan di masa lalu serta sulit memaafkan diri sendiri.
Jika ada yang memberi masukan pun, kamu akan menanggapinya secara berlebihan. Kamu merasa diserang atau dihakimi, mengalami kegagalan, atau memikirkan feedback tersebut dalam waktu yang lama. Kamu terus menganggap bahwa diri kamu tidak bisa melakukan apa pun dengan benar dan kamu tidak cukup baik dalam segala hal.
4. Self-esteem yang rendah
Pada umumnya, self-hatred membuat seseorang merasa kurang berharga. Kemudian, merasa tidak mampu untuk membandingkan diri dengan orang lain dalam aspek apa pun. Jika ada yang memberikan pujian atau komentar positif pun, kamu cenderung menganggap hal tersebut sebagai sikap baik seseorang dan tidak bisa menerimanya.
Kemudian, kamu takut untuk memiliki impian. Alih-alih memiliki mimpi atau goals, kamu terus memikirkan bagaimana cara menjalani hidup dengan cara aman. Kamu begitu takut mengalami kegagalan atau menghadapi kesuksesan karena merasa tidak pantas untuk mendapatkannya atau nantinya kesuksesan tersebut tidak akan bertahan lama dan akhirnya mengalami kegagalan.
Begitu juga terkait relasi dengan orang lain. Apabila ada orang lain yang berusaha ingin lebih dekat (dalam hubungan apa pun), maka kamu akan cenderung berusaha menjauh. Kamu memiliki keyakinan bahwa pada akhirnya hubungan tersebut akan rusak dan kamu akan berakhir sendirian.
Pada intinya, kamu akan memandang rendah pada diri sendiri dan apa pun hasil yang dicapai.
5. Menganggap bahwa diri kamu merupakan orang yang malang
Kamu cenderung mengasihani diri sendiri dan merasa menjalani hidup yang buruk. Hampir semua aspek dalam kehidupan kamu terasa berat atau segala hal dalam hidup ini menyulitkan dan merugikan kamu.
Bagaimana Hasil dari Self-Hatred?
Berikut ini beberapa dampak dari self-hatred, antara lain yaitu:
- Kamu memiliki kepercayaan diri (self-confidence) dan self-esteem yang rendah.
- Karena memiliki keyakinan bahwa pada akhirnya semua akan berakhir buruk, kamu berhenti berusaha dan mencoba berbagai hal. Sementara itu, perjuangan atau usaha diperlukan untuk bisa mencapai goals dan keberhasilan. Jika berhenti mencoba, maka akan menghalangi kamu dari mencapai kesuksesan.
- Kamu sulit membuat keputusan karena merasa membutuhkan orang lain untuk mengarahkan kamu.
- Kamu cenderung perfeksionis karena takut melakukan kesalahan atau mengalami kegagalan. Namun, hal ini justru bisa menyulitkan kamu untuk menyelesaikan sesuatu dengan tepat waktu. Pada akhirnya, mungkin kamu akan mengalami kegagalan akibat terlalu perfkesionis dan menyalahkan diri sendiri atas semua yang terjadi.
- Kamu akan meragukan kemampuan yang dimiliki dan apa yang bisa dicapai. Bahkan jika ada seseorang yang memberikan pujian, hal itu akan kamu anggap sebagai sikap baik atau justru usaha untuk memanipulasi kamu.
- Mungkin kamu akan melakukan sesuatu yang bisa merugikan diri sendiri, seperti mengisolasi diri, menggunakan obat-obatan terlarang, dan lain-lain.
Dapat dilihat bahwa self-hatred seringkali berhubungan dengan pikiran negatif seseorang dan bisa berdampak pada kegiatan sehari-hari, pekerjaan, hingga relasi dengan orang lain. Lebih lanjut, self-hatred juga mampu menghalangi seseorang dari kebahagiaan dalam menjalani hidup serta menjadi penghambat untuk mengembangkan diri.
–
Nah Klobbers, demikian informasi seputar self-hatred dan dampak negatifnya. Mengenali tanda-tanda self-hatred serta dampak yang ditimbulkan merupakan langkah pertama agar kamu bisa mengidentifikasi kondisi diri sendiri maupun orang terdekat serta mencari cara terbaik untuk mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat, good luck Klobbers!