Blog post

5 Cara Sehat untuk Mencintai Diri Sendiri (1)

17/02/2024Dwi

Halo Klobbers!

Mungkin kamu sudah tidak asing dengan frasa “Love Yourslef!” yang cukup santer dibicarakan oleh banyak orang selama beberap waktu ini. “Love yourself” sering disebut juga sebagai mencintai diri sendiri (self-love). Dapat diartikan sebagai menghargai dan memperhatikan kebutuhan dan keinginan diri sendiri. Namun, apa sih yang sebenarnya disebut sebagai self-love?

Apakah kamu bebas melakukan apa pun tanpa perlu mempertimbangkan dampak terhadap diri sendiri maupun orang lain? Kemudian, bagaimana cara untuk mencintai diri sendiri dengan cara yang sehat? Yuk, simak informasinya dalam artikel berikut ini!

Apa itu Mencintai Diri Sendiri?

Selain menjaga hubungan dengan orang lain, kamu juga perlu memperhatikan dan merawat diri sendiri. Bukan hanya dengan melakukan beberapa hal untuk merawat dan memanjakan diri, self-love juga bisa bermakna menemukan kedamaian dari dalam diri atau merasa nyaman dengan diri sendiri. Jika sudah merasa nyaman, maka kepercayaan diri kamu pun bisa semakin meningkat. Dengan demikian, kamu bisa bekerja atau melakukan aktivitas lainnya dengan lebih optimal. Bahkan bukan hanya untuk diri sendiri, self-love juga bisa mendukung kamu untuk percaya diri dan mampu menjalin relasi yang sehat dengan orang lain.

Namun, perlu disadari bahwa self-love bukan berarti kamu bebas melakukan apa saja tanpa memikirkan apa pun atau bersikap egois. Lebih dari itu, self-love diperlukan agar kamu memiliki waktu untuk mengembalikan energi yang hilang agar dapat melakukan berbagai kegiatan untuk diri sendiri maupun membantu orang lain.

Bagaimana Cara Mencintai Diri Sendiri?

Kemudian, bagaimana cara untuk mencintai diri sendiri? Berikut ini beberapa contoh yang bisa kamu lakukan, antara lain:

1. Bersikap lembut pada diri sendiri

Langkah pertama ialah bersikap baik terhadap kondisi dan perasaan diri kamu sendiri. Terkadang, ada beberapa orang yang mungkin merasa malu untuk terlihat sedih, terluka, atau menunjukkan berbagai emosi lainnya di depan orang lain. Padahal, berbagai emosi yang dirasakan oleh individu adalah valid sehingga penting untuk bisa mengenali serta menerimanya.

Ketika kamu menolak merasakan suatu emosi, mungkin saja emosi tersebut akan datang kembali pada kamu. Atau mungkin juga bisa bermanifestasi menjadi tindakan yang berdampak negatif. Misalnya, kamu menolak untuk merasakan emosi marah sehingga melampiaskannya dengan menyalahkan orang lain atau melakukan tindakan lain yang bersifat merugikan diri sendiri.

Harap diingat bahwa kamu adalah manusia yang dianugerahi untuk merasakan berbagai emosi. Tidak ada yang salah dalam merasakan emosi karena menjadi cara untuk lebih terhubung dengan diri sendiri dalam memaknai setiap pengalaman yang dirasakan.

Pengalaman yang kamu lalui tidak akan selalu menyenangkan, ada fase naik-turun yang akan terjadi silih berganti. Begitu juga dengan emosi yang menyertai, akan silih berganti datang pada diri kamu. Meskipun demikian, kamu perlu belajar untuk mengelola emosi agar bisa mengekspresikannya secara sehat.

Tidak perlu juga untuk terus-menerus membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Bersikap lembutlah pada diri kamu dan apresiasi setiap progres yang dilakukan. Mencintai diri sendiri artinya dapat menerima diri dan perjalanan yang kamu lalui secara utuh. Meskipun demikian, kamu tetap perlu berupaya untuk terus meningkatkan kualitas diri kamu dengan sebaik mungkin dan berusaha mencapai goals yang telah dirancang agar dapat menjalani hidup dengan lebih bermakna.

2. Memberikan batasan (boundaries)

Langkah selanjutnya ialah memberikan batasan yang sehat pada orang lain. Apabila kamu memang membutuhkan waktu untuk diri sendiri atau sadar bahwa tidak nyaman dengan orang atau situasi tertentu, silakan komunikasikan kebutuhan kamu dengan cara yang baik.

Kamu bisa memberitahu pada orang-orang terdekat bahwa kamu sedang tidak ingin diganggu dalam beberapa waktu. Kamu juga bisa memberikan batasan pada orang lain dengan memberitahukan hal atau perilaku apa yang bisa kamu terima dan apa yang tidak bisa kamu terima.

Jika kamu juga termasuk orang yang sungkan menolak permintaan orang lain, silakan mempertimbangkan untuk belajar mengatakan “tidak”. Membantu dan menyenangkan orang lain memang hal yang baik. Namun silakan disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi kamu. Jangan sampai memaksakan dan mengorbankan diri sendiri karena nantinya bisa berdampak negatif pada kamu.

Pada intinya, memberikan batasan yang sehat menjadi cara untuk menjaga dan menyayangi diri kamu. Kemudian, jangan lupa juga untuk tetap respect dan menunjukkannya dengan cara yang baik, Klobbers.

Demikian pembahasan seputar mencintai diri sendiri dan dua tipsnya. Selanjutnya kita akan membahas beberapa tips lainnya dalam artikel part 2. Stay safe and healthy, Klobbers!

Referensi:

Sumber

Sumber

Sumber

Berikan Komentar

Your email address will not be published.