Blog post

Pertimbangkan 3 Hal Ini saat Memilih Vendor

07/02/2024Dwi

Hi Klobbers!

Vendor atau supplier menjadi salah satu pihak yang dibutuhkan oleh organisasi agar bisnisnya dapat berjalan sesuai goals yang dirancang. Sayangnya, tidak semua vendor bisa dipercaya untuk melakukan tugasnya sesuai dengan perjanjian atau bahkan melakukan penipuan kepada pihak yang bekerja sama dengan mereka. Jika demikian, tentu sangat merugikan bagi pihak yang ditipu. Oleh karena itu, kamu perlu berhati-hati dalam memilih vendor agar tidak terjebak dalam penipuan. Kemudian, apa saja yang perlu dipertimbangkan saat akan memilih vendor?

Informasi Mengenai Vendor

Salah satu cara untuk melihat kualitas vendor ialah mencari tahu bagaimana ulasan dari para pelanggannya. Didukung dengan kemajuan teknologi dan internet, sekarang kamu bisa mencari tahu tentang apa saja dan dari mana saja. Oleh karena itu, cobalah cari tahu terlebih dahulu informasi sebanyak-banyaknya mengenai vendor tersebut. Mulai dari lokasinya, apakah benar ada kantor atau toko dari vendor tersebut? Kemudian, apakah alamat yang diberikan sesuai dengan lokasi kantor tersebut? Bagaimana nomor telepon yang dicantumkan, apakah bisa dihubungi atau tidak?

Apakah mungkin ada call center untuk para pelanggan? Bagaimana ulasan dari para pelanggan yang diberikan? Atau bahkan jika memungkinkan, kamu bisa menanyakan secara langsung bagaimana pengalaman dari pelanggan sebelumnya mengenai vendor tersebut.

Pada intinya, jangan sampai kamu terburu-buru dalam memilih vendor hingga nantinya membawa kerugian pada kamu maupun organisasi. Telitilah saat mencari daftar vendor yang potensial dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai mereka.

Harga dan Kualitas

Setiap perusahaan tentunya ingin mendapatkan produk dengan kualitas terbaik namun dengan biaya yang seminimal mungkin. Hal ini tentunya sangat wajar dirasakan, bukan hanya bagi organisasi, namun juga individu. Kemudian, bagaimana cara untuk mencapainya?

Jika hanya tergiur oleh harga murah, mungkin saja tidak akan menjamin kualitasnya. Bayangkan jika kamu tidak terlebih dahulu mengecek bagaimana detail produk atau layanan tersebut dan hanya mementingkan harga murah yang ditawarkan. Hasilnya, mungkin saja kamu akan kecewa pada produk atau layanan yang diberikan.

Untuk mencapai suatu kesepakatan, biasanya akan melalui proses negosiasi atau diskusi terlebih dahulu. Apabila vendor tersebut menawarkan harga yang jauh di bawah pasaran pada umumnya, maka kamu perlu lebih berhati-hati. Mengapa demikian?

Tidak dapat dipungkiri, semakin bagus kualitas produk atau layanan, biasanya akan diikuti juga dengan harga yang semakin tinggi. Oleh karena itu, perlu juga memastikan secara mendetail bagaimana kesepakatan mengenai material produk atau jasa yang diberikan.

Apakah ada harga lebih yang perlu kamu bayarkan namun tidak dicantumkan dalam surat penawaran? Apakah perkiraan harga yang diberikan merupakan harga final atau ada tambahan lainnya? Misalnya, biaya transportasi atau pengiriman, biaya layanan, dan lain sebagainya.

Integritas Vendor

Sejalan dengan informasi yang disampaikan sebelumnya, cobalah mencari tahu bagaimana track record dari vendor tersebut. Setiap bisnis sangat mungkin menghadapi berbagai keluhan dari berbagai macam pelanggan. Hal ini sebenarnya wajar saja, mengingat bahwa kendala atau hambatan sangat mungkin sesekali terjadi dalam jalannya bisnis. Artinya, perusahaan atau organisasi yang besar pun sangat mungkin untuk terlibat dalam berbagai isu. Hal yang penting ialah bagaimana cara organisasi dalam merespon dan menyelesaikan masalah yang terjadi.

Namun, bagaimana jika ternyata lebih banyak komentar negatif yang didapatkan? Jika demikian, kamu sudah bisa mempertimbangkan ulang mengenai vendor tersebut.

Organisasi yang baik akan mementingkan etika dan norma dalam menjalankan kegiatan atau bisnisnya, begitu juga dengan vendor. Memiliki integritas tentu akan memengaruhi bagaimana citra suatu organisasi. Saat memilih vendor dengan integritas yang masih dipertanyakan, maka dapat memengaruhi juga citra organisasi tersebut dari penilaian klien atau pelanggannya.

Nah Klobbers, demikian beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan saat akan memilih suatu vendor. Harap diingat bahwa memilih vendor berarti memilih dengan siapa kamu akan bekerja sama. Jika tidak berhati-hati, dampaknya bisa merugikan banyak pihak.

Bahkan tidak hanya terbatas pada dunia profesional, namun tips ini bisa kamu terapkan juga dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya, individu memerlukan orang lain untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, baik dalam kehidupan kerja maupun sehari-hari. Oleh karena itu, bantuan vendor juga sangat mungkin diperlukan dalam momen-momen atau situasi tertentu nantinya.

Semoga informasi ini bisa membantu kamu untuk lebih berhati-hati dalam memilih vendor yang tepat sehingga tidak terjebak dalam penipuan. Good luck, Klobbers!

Sumber

Berikan Komentar

Your email address will not be published.