Blog post

Jenis Investasi Bodong dan Tips Berinvestasi Aman!

12/01/2024Dwi

Halo Klobbers!

Penipuan marak terjadi di tengah masyarakat, mulai dari berbentuk hadiah, penjualan online, hingga penipuan investasi. Alih-alih mendapatkan keuntungan dari berinvestasi, jika tidak berhati-hati maka bisa mendapatkan kerugian akibat investasi bodong. Jenis-jenis penipuan investasi pun bisa beragam. Oleh karena itu, yuk cari tahu beberapa jenisnya dan bagaimana tips agar kamu bisa berinvestasi dengan aman!

Jenis-Jenis Investasi Bodong

Arisan Bodong

Apakah kamu pernah mengikuti arisan? Sistemnya dengan mengumpulkan orang dalam satu kelompok untuk membayarkan iuran dalam jangka waktu tertentu. Kemudian, masing-masing orang akan menunggu giliran untuk mendapatkan arisan. Bentuknya bisa berupa arisan online maupun arisan biasa atau offline dengan hadiah arisan yang mungkin bervariasi. Bisa berupa uang atau mungkin barang seperti perhiasan, emas logam mulia, atau lainnya.

Memang, mengikuti arisan mungkin terdengar positif karena bisa membuat kamu konsisten menabung atau berinvestasi hingga mendapatkan hasilnya nanti. Namun, kamu tetap perlu berhati-hati ya, Klobbers. Penipuan berkedok investasi pun bisa saja dalam bentuk arisan. Di sini, pelaku akan berperan sebagai pihak yang menghimpun dan menyimpan dana arisan.

Biasanya, para calon korban akan dijanjikan keuntungan yang besar setiap kali menang arisan. Kemudian, saat di awal mungkin akan berjalan lancar agar dapat membuat para korbannya percaya. Akan tetapi, setelah beberapa waktu berlalu maka arisan akan berjalan tersendat hingga pada akhirnya orang yang bertanggungjawab untuk mengelola dana arisan akan menghilang.

Skema Ponzi

Skema Ponzi biasanya dilakukan dengan merekrut sejumlah investor dimana promotor awal (orang-orang di puncak piramida) merekrut investor dan nantinya investor yang berhasil direkrut juga diminta untuk membawa banyak investor lainnya. Nah, skema ini akan runtuh saat penipu tidak berhasil menemukan investor baru untuk memberi mereka uang.

Investasi Online/ Robot Trading

Tidak hanya bersifat offline, namun penipuan berkedok investasi juga bisa dilakukan secara online. Tipe penipuan ini sering terjadi di dunia maya. Biasanya, mereka akan membuat iklan dan menyebarkannya melalui media sosial untuk mengajak orang lain berinvestasi dengan menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat.

Mungkin juga mereka  mempersiapkan rencana penipuan secara matang agar membuat orang lain dapat percaya dan yakin untuk berinvestasi. Bahkan, bisa juga mencantumkan nama OJK, BI, atau bank lainnya dalam produk yang ditawarkan. Kemudian, penipu akan memberikan laman website palsu pada korbannya sebagai media pendaftaran investasi dan menyetorkan sejumlah uang. Setelah prosesnya selesai, maka laman website tersebut akan menghilang bersama dengan uang yang sudah dikirimkan oleh korban.

Tips Investasi Aman

Agar kamu lebih aman dalam berinvestasi, silakan cermati beberapa tips yang dilansir dari OJK berikut ini:

  1. Cari tahu terlebih dahulu informasi mengenai perusahaan investasi yang bersangkutan. Misalnya informasi dasar perusahaan, seperti lokasi, produknya, dan karyawannya. Apakah informasi dasar tersebut bisa kamu temukan dengan mudah? Apakah sumber informasi tersebut valid atau dapat dipercaya? Kemudian, apakah perusahaan tersebut sudah terdaftar dan memiliki izin dari otoritas yang berwenang? Jika ternyata belum banyak informasi yang tersedia atau bahkan tidak memiliki legalitas yang jelas, silakan pertimbangkan kembali keputusan kamu untuk berinvestasi. Jangan sampai kamu terjebak dalam investasi bodong yang akan membawa kerugian, bukan keuntungan.
  2. Cari tahu apakah ada permintaan produk sejenis di pasaran.
  3. Mintalah informasi tertulis mengenai rencana pemasaran dan penjualan dari perusahaan yang bersangkutan. Harap diingat bahwa kamu perlu memahami produk yang dijual dan bagaimana rencana pemasaran dari perusahaan tersebut. Jika ada salinan dalam bentuk tertulis, maka bisa menjadi data valid dari perusahaan investasi yang dapat kamu pelajari lebih lanjut.
  4. Hindarilah perusahaan investasi yang tidak dapat menjelaskan rencana bisnis perusahaan. Setiap bisnis yang dibangun secara benar, tentunya memiliki rencana bisnis yang jelas. Oleh karena itu, kamu perlu waspada apabila suatu perusahaan investasi tidak dapat menjelaskan rencana bisnisnya.
  5. Harap diingat bahwa semakin besar keuntungan yang ditawarkan perusahaan investasi, maka semakin besar juga risiko kerugian yang mungkin dialami. Jadi, apabila perusahaan investasi tersebut menawarkan keuntungan fantastis namun dengan risiko yang minim, maka kamu perlu waspada dan lebih berhati-hati karena mungkin saja itu perusahaan investasi bodong, Klobbers.

Nah Klobbers, demikian beberapa jenis penipuan investasi yang perlu kamu ketahui dan waspadai. Ke depannya, tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada modus penipuan lain berkedok investasi yang berkembang di masyarakat. Oleh karena itu, kamu perlu lebih waspada terhadap segala bentuk kejahatan maupun penipuan yang mungkin terjadi.

Pada intinya, kamu perlu memahami manfaat, biaya dan risiko yang ditanggung, serta hak dan kewajiban masing-masing pihak sebelum memutuskan berinvestasi. Yuk, belajar untuk investasi cerdas tanpa tekor! Semoga informasi ini bermanfaat, ya. Good luck, Klobbers!

Referensi:

Sumber

Sumber

 

Berikan Komentar

Your email address will not be published.