Blog post

Tips untuk Melakukan Evaluasi Diri Secara Efektif (2)

29/12/2023Dwi

Halo Klobbers!

Sebelumnya kita sudah membahas beberapa tips mengevaluasi diri (self-evaluate) secara efektif untuk mengembangkan karier. Nah, sekarang kita akan lanjut membahas beberapa tips lainnya dalam ulasan berikut ini!

Catat berbagai kontribusi positif yang dilakukan

Penting juga untuk menyadari dan mengapresiasi kemajuan atau pencapaian yang berhasil diraih agar bisa memotivasi kamu menjadi lebih baik di masa mendatang. Oleh karena itu, selain menemukan berbagai kekurangan atau area yang perlu dikembangkan, jangan lupa untuk mengingat berbagai kontribusi positif yang kamu berikan, Klobbers.

Apabila melakukan evaluasi diri sebagai metode asesmen dalam organisasi, maka atasan juga memerlukan informasi tersebut untuk melihat kinerja kamu dalam satu periode. Sementara itu, mungkin atasan tidak bisa mengingat apa saja kontribusi kamu secara mendetail dalam satu masa evaluasi kinerja sehingga kamu perlu mengumpulkan berbagai data pendukung (misal: laporan tugas, pemberian apresiasi dari email, dan lain sebagainya) sebagai bukti kontribusi positif kamu selama ini.

Meminta feedback dari rekan kerja

Terkadang, bisa saja seseorang merasa tidak yakin atas penilaiannya terhadap diri sendiri sehingga meminta pendapat orang lain atas dirinya. Sebenarnya, hal ini wajar saja dilakukan. Namun, harap diingat bahwa penting untuk mempertimbangkan dengan baik siapa orang yang akan dimintai pendapatnya.

Coba pertimbangkan kembali siapa yang kira-kira tepat untuk dimintai feedback atas kinerja kamu. Jangan sampai kamu malah terjebak dalam kritik berlebihan yang diberikan sehingga menurunkan motivasi bekerja dan tidak bisa melakukan refleksi diri dengan lebih objektif.

Berusaha untuk objektif

Saat melakukan evaluasi diri, mungkin kamu akan terdorong untuk memberikan penilaian secara berlebihan. Mungkin kamu memberikan penilaian yang terlalu tinggi atau malah terlalu rendah pada diri sendiri karena merasa tidak percaya diri. Oleh karena itu, coba bedakan antara menilai diri berdasarkan harapan dengan membedakan diri secara objektif. Mungkin tidak bisa objektif secara keseluruhan tanpa ada cela, namun kamu bisa meminimalisirnya dengan menggunakan berbagai data atau fakta yang ada.

Memikirkan strategi untuk mengembangkan diri dan karier

Apakah kamu sudah menemukan area apa saja yang masih perlu dikembangkan? Atau mungkin berbagai kendala atau tantangan yang dihadapi selama menjalani role saat ini? Jika iya, kamu bisa pikirkan juga bagaimana solusi untuk mengatasinya. Misalnya, kamu menyadari bahwa kemampuan menggunakan aplikasi yang berkaitan dengan pekerjaan masih belum cukup baik. Nah, kamu bisa menjadikan hal tersebut sebagai goals yang perlu dicapai selanjutnya agar mampu mengerjakan tanggung jawab yang ada dengan lebih baik.

 

Mengevaluasi diri memungkinkan kamu untuk memberikan informasi secara spesifik mengenai kekurangan yang dimiliki. Dengan demikian, kamu juga bisa menemukan cara untuk meningkatkannya menjadi lebih baik. Mungkin dengan mengikuti kursus, training, dan lain sebagainya. Pada akhirnya, silakan rancang bagaimana strategi yang paling efektif untuk mengembangkan diri dan karier kamu berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, Klobbers.

Demikian beberapa tips mengevaluasi diri secara efektif yang bisa kamu coba terapkan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. Stay safe and healthy, Klobbers!

Referensi:

Sumber

Sumber

Berikan Komentar

Your email address will not be published.