Blog post

Mengevaluasi Diri untuk Kemajuan Karier

29/12/2023Dwi

Halo Klobbers!

Memiliki karier yang cemerlang sepertinya menjadi impian bagi sebagian orang. Untuk mewujudkannya tentu memerluan strategi dan usaha. Terlebih lagi di tahun baru, biasanya menjadi momen di mana seseorang akan membuat goals untuk berbagai hal, termasuk untuk mengembangkan kariernya. Membuat goals dalam berkarier pun merupakan hal yang baik karena akan memotivasi kamu untuk mencapainya. Namun, apa yang bisa dilakukan sebelum membuat rancangan goals dalam berkarier?

Salah satu langkah yang bisa dilakukan ialah melakukan evaluasi diri (self-evaluate) agar lebih memahami apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan kamu serta bagaimana dampaknya pada karier. Selain itu, apakah ada manfaat lainnya dari melakukan evaluasi diri untuk mengembangkan karier? Yuk, simak informasinya dalam ulasan berikut ini!

Apa itu Evaluasi Diri?

Evaluasi diri dapat diartikan sebagai kegiatan untuk mengamati dan menganalisis kinerja yang kamu berikan dalam satu periode evaluasi dan dilaksanakan secara bijaksana dan penuh pertimbangan. Dalam hal ini, kamu perlu mengevaluasi kontribusi profesional yang telah kamu berikan sehingga dapat melihat apa saja kelebihan yang dimiliki maupun area yang masih perlu dikembangkan. Kemudian, bisa meningkatkan komitmen kamu dalam mencapai aoals atau pencapaian serta pengembangan kompetensi. Selain itu, bisa juga menjadi pertimbangan untuk menemukan role yang paling tepat untuk kamu dalam suatu perusahaan serta mendukung kamu dalam perencanaan karier ke depannya.

Lebih lanjut, ini menjadi salah satu metode asesmen yang dilakukan dalam beberapa organisasi dan mungkin juga dikombinasikan dengan berbagai metode evaluasi kinerja lainnya. Meskipun menjadi salah satu metode asesmen yang digunakan oleh organisasi, namun kamu juga bisa melakukannya secara mandiri tanpa harus menunggu waktu penilaian kinerja (performance appraisal), Klobbers.

Manfaat Melakukan Evaluasi Diri

Seperti yang sudah dibahas di atas, kamu bisa melakukan evaluasi diri tanpa perlu menunggu masa penilaian kinerja karena ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan untuk mengembangkan karier. Beberapa di antaranya yaitu:

1. Menjadi landasan dalam merancang goals

Ingin membuat goals untuk mengembangkan karier? Boleh saja, tapi ada baiknya kamu melakukan evaluasi diri terlebih dahulu agar dapat menjadi dasar atau acuan dalam membuat goals. Mengapa demikian?

Melakukan evaluasi diri memungkinkan kamu untuk lebih memahami bagaimana kelebihan maupun kekurangan yang dimiliki diri dalam bekerja. Misalnya, kamu menemukan bahwa sebenarnya kamu mumpuni untuk mengerjakan berbagai tugas dengan role yang dijalani saat ini namun pada kenyataannya menjadi kurang produktif akibat sering menunda-nunda pekerjaan. Bahkan dampaknya juga membuat kamu sering lembur, melakukan banyak kesalahan dalam mengerjakan tugas karena berusaha multitasking, dan lain sebagainya. Nah, setelah mengetahui apa bagian yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan, kamu bisa menjadikannya sebagai salah satu goals untuk mengembangkan diri dan karier menjadi lebih baik.

2. Mengidentifikasi perbedaan

Evaluasi kinerja karyawan sangat mungkin dilaksanakan dengan berbagai metode yang berbeda sesuai dengan kebijakan masing-masing organisasi. Nah, melaksanakan evaluasi diri menjadi cara untuk melihat apakah persepsi yang kamu miliki memiliki kesamaan atau bahkan berbeda dengan penilaian yang diberikan oleh atasan. Jika ternyata berbeda, kamu bisa menjadikan hal tersebut sebagai bahan untuk mendiskusikannya dengan atasan secara sehat dan efektif. Mungkin saja hal tersebut disebabkan oleh masalah komunikasi atau mungkin kamu kurang tepat dalam menilai kinerja diri sendiri.

3. Meningkatkan engagement karyawan

Apabila digunakan sebagai metode evaluasi kinerja, bisa mendorong terjadinya kolaborasi antara atasan dengan angota timnya karena membuka kesempatan diskusi antara kedua belah pihak. Selain itu, bisa membuat karyawan merasa lebih dihargai karena atasan akan mendengarkan bagaimana penilaian mereka sendiri atas kinerja yang telah diberikan.

Di sisi lain, jika kamu melakukan evaluasi diri atas kehendak pribadi, maka bermanfaat untuk mendorong komunikasi yang lebih baik dengan atasan maupun rekan kerja. Kamu bisa lebih memahami apa yang sebenarnya menjadi halangan kamu untuk produktif atau hal apa yang menjadi rintangan dalam bekerja. Selain dari faktor internal (diri sendiri), hal tersebut mungkin juga disebabkan oleh faktor eksternal yang tidak dapat kamu atasi sendiri. Dengan demikian, kamu bisa memikirkan solusi apa yang paling efektif untuk menyelesaikannya. Mungkin melalui diskusi dengan rekan kerja atau berdiskusi dengan atasan (apabila diperlukan).

4. Meningkatkan motivasi

Jika tidak memiliki goals, kamu akan merasa bingung apa yang perlu dicapai atau dituju dalam berkarier. Nah, dengan membuat goals dan melakukan evaluasi diri, bisa membantu kamu untuk lebih terarah dalam mencapai goals utama kamu. Kamu menjadi lebih memahami diri, apa yang ingin kamu capai, apa yang kamu perlukan untuk mencapainya, dan bagian mana yang sudah baik atau masih perlu ditingkatkan agar dapat mewujudkan goals tersebut. Dengan demikian, dapat meningkatkan motivasi kamu juga untuk mencapai goals yang sudah dirancang.

Demikian informasi seputar evaluasi diri sebagai salah satu metode asesmen yang dapat digunakan untuk membantu mengembangkan area karier. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mencobanya?

Untuk kamu yang ingin mencoba evaluasi diri namun bingung bagaimana cara melakukannya, jangan khawatir. Dalam artikel berikutnya kita akan membahas beberapa tips yang dapat diterapkan agar evaluasi diri dapat berjalan dengan lebih efektif. Sampai jumpa dalam artikel berikutnya, Klobbers!

Referensi:

Sumber

Sumber

Berikan Komentar

Your email address will not be published.